“New Year New Me”, alias awal tahun akan selalu menjadi momen yang tepat untuk merancang resolusi baru, termasuk dalam hal keuangan.
Terlebih bagi Gen-Z dan milenial yang tengah menghadapi quarter life crisis dengan berbagai tantangan.
Mulai dari gaya hidup konsumtif, biaya hidup yang kian meningkat, hingga keinginan terdalam untuk menikmati hidup setenang-tenangnya, sehingga penting untuk menetapkan tujuan keuangan yang realistis dan efektif.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah cerdas untuk mengelola uang di tahun 2025. Jadi supaya kamu dapat mencapai stabilitas keuangan dan mulai membangun masa depan yang lebih baik.
Perlahan saja tidak apa-apa, setidaknya tahun ini kamu sudah menetapkan niat dan tujuan keuangan secara pasti.
1. Tentukan Tujuan Keuangan yang Spesifik
Resolusi keuangan yang baik itu harus memiliki tujuan yang jelas. Hindari membuat tujuan yang terlalu umum seperti "ingin menabung lebih banyak."
Sebaliknya, gunakan pendekatan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound):
- Specific: Misalnya, "Aku pengen menabung Rp10 juta untuk dana darurat"
- Measurable: Pastikan kamu bisa mengukur progres, seperti menabung Rp500 ribu-1 juta per bulan.
- Achievable: Sesuaikan dengan penghasilanmu.
- Relevant: Pastikan tujuan ini relevan dengan prioritas hidupmu.
- Time-bound: Tetapkan tenggat waktu, seperti 10 bulan.
2. Buat Anggaran Bulanan
Langkah kedua adalah buat anggaran yang realistis. Melalui anggaran ini, kamu bisa memantau pengeluaran dan memastikan uangmu dialokasikan sesuai prioritas.
Saran saja, gunakanlah aturan 50/30/20:
- 50% untuk kebutuhan: Biaya hidup seperti makan, transportasi, dan tagihan.
- 30% untuk keinginan: Hiburan, belanja, atau traveling.
- 20% untuk tabungan dan investasi: Menjadi langkah menuju kebebasan finansial.
FYI, ada banyak aplikasi keuangan yang bisa membantumu membuat dan memantau anggaran yang bisa diunduh di Play Store maupun App Store, seperti Money Lover atau Spendee.
Baca Juga: 9 Cara Menghemat Uang Untuk Gen-Z Supaya Hidup Lebih Baik di Masa Depan
3. Mulai Menabung untuk Dana Darurat
Dana darurat adalah salah satu pilar utama dalam perencanaan keuangan.
Idealnya, kamu harus memiliki dana darurat sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan. Namun jika kamu baru memulai, maka tetapkan target kecil terlebih dahulu. Misalnya Rp2 juta, kemudian tingkatkan seiring berjalannya waktu.
Gunakan rekening terpisah untuk menyimpan dana darurat ini supaya tidak tercampur dengan pengeluaran lainnya.
4. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu
Banyak Gen-Z dan milenial sering tergoda dengan pengeluaran impulsif atau bahkan FOMO karena pengaruh sosial media.
Misalnya membeli kopi mahal, jajan di kafe yang baru dibuka, atau barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Tahun 2025 ini, mumpung masih berjalan beberapa hari maka cobalah untuk:
- Buat daftar belanja sebelum pergi ke toko,
- Hindari membeli sesuatu berdasarkan emosi atau hanya karena lucu saja,
- Rajin memanfaatkan promo atau diskon dengan bijak.
Refleksikan pengeluaran setiap bulan dan cari celah di mana kamu bisa menghemat.
5. Prioritaskan Investasi Sejak Dini
Investasi menjadi cara terbaik untuk mengembangkan uangmu.
Sebagai generasi muda, kamu memiliki waktu lebih untuk belajar dan menciptakan strategi jitu untuk investasi.
Semakin awal kamu berani berinvestasi, semakin besar pula keuntungan yang berpeluang kamu peroleh berkat efek compounding.
Nah, berikut ini beberapa instrumen investasi yang cocok untuk pemula:
- Reksa dana: Cocok untuk yang ingin investasi tanpa perlu mengelola secara aktif.
- Saham: Cocok untuk yang berani mengambil risiko lebih tinggi.
- Obligasi pemerintah: Instrumen yang aman dan menguntungkan.
Pelajari setiap instrumen investasi sebelum memulai.
Kamu bisa menggunakan platform investasi yang tepercaya dan mudah diakses seperti InvestasiKu.
Baca Juga: Rahasia Cepat Kaya - Strategi Compounding dan Buat Investasi Bertumbuh!
6. Hindari Utang Konsumtif
Utang konsumtif seperti kartu kredit atau cicilan barang mewah justru bisa menjadi beban besar jika tidak dikelola dengan baik.
Maka dari itu, hindari jebakan utang konsumtif dengan cara berikut:
- Gunakan kartu kredit hanya jika kamu bisa melunasinya tepat waktu.
- Hindari membeli barang yang tidak sesuai kebutuhan atau kemampuan.
- Fokuskan utang untuk keperluan produktif saja, seperti pendidikan atau bisnis.
7. Tingkatkan Literasi Keuangan
Pengetahuan adalah kekuatan. Semakin memahami konsep keuangan, semakin mudah kamu membuat keputusan yang bijak.
Berikut beberapa cara meningkatkan literasi keuangan:
- Membaca buku atau artikel tentang keuangan.
- Mengikuti webinar atau seminar keuangan.
- Mendengarkan podcast keuangan yang relevan.
Kamu juga bisa mengikuti acara Detik Sore setiap Rabu yang membahas seputar keuangan dan investasi.
8. Manfaatkan Teknologi untuk Mengelola Keuangan
Sebagai generasi digital, Gen-Z dan milenial justru lebih memiliki akses pada berbagai alat teknologi untuk membantu mengelola uang.
Berikut rekomendasi aplikasi yang dapat membantu mengelola keuangan:
- Aplikasi pencatat keuangan: Untuk memantau pengeluaran harian seperti Money Lover.
- Aplikasi investasi: Untuk memulai investasi dengan mudah, coba gunakan InvestasiKu.
- Aplikasi tabungan otomatis: Untuk membantu menabung secara konsisten bisa gunakan RDN Allobank.
9. Bangun Kebiasaan Finansial yang Positif
Kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten dapat membawa perubahan besar.
Nah, berikut beberapa kebiasaan positif yang bisa kamu mulai pada awal 2025 ini:
- Menyisihkan uang segera setelah menerima gaji.
- Membayar tagihan tepat waktu.
- Mengevaluasi anggaran setiap bulan.
10. Tetap Realistis dan Fleksibel
Perencanaan keuangan yang baik itu harus realistis sekaligus fleksibel.
Jika ada perubahan situasi seperti kenaikan biaya hidup atau kehilangan pekerjaan, jangan ragu untuk menyesuaikan rencanamu.
Ingat, yang terpenting adalah konsistensi dan komitmen untuk terus memperbaiki keuanganmu.
Baca Juga: Orang Kecil Main Saham Kayak Judi, Benarkah Demikian?
Mengelola keuangan di tahun 2025 tidak harus rumit.
Lakukan langkah-langkah yang cerdas dan konsisten, maka kamu sebagai Gen-Z maupun milenial bisa mencapai tujuan keuangan mereka tanpa mengorbankan gaya hidup sepenuhnya.
Jadikan tahun baru ini sebagai titik awal untuk membangun kebiasaan finansial yang lebih sehat dan mulai meraih kebebasan finansial.
Supaya lebih paham, yuk simak video penjelasannya berikut ini!