Jika membahas tentang frugal living untuk mahasiswa, pasti banyak orang yang berpikir tentang cara hidup irit seirit-iritnya. Padahal, tidak begitu.
Memang kehidupan kampus 一 terutama yang merantau, pasti punya tantangan finansial tersendiri. Jangankan untuk nongkrong di kafe hits, dapat kiriman uang dari orang tua saja benar-benar harus diirit.
Tidak hanya harus memikirkan mau makan apa hari ini, tetapi juga tentang toko fotocopy mana yang bisa ng-print dengan biaya paling murah, terutama untuk mahasiswa semester akhir.
Nah, frugal living jadi solusi atas itu semua. Ditambah lagi, in this economy kita harus benar-benar mengelola keuangan dengan bijak dan tidak mudah tergiur hedonisme atau bahkan latte effect.
Tanpa basa-basi, yuk segera simak bagaimana saja kebiasaan frugal living untuk mahasiswa baik itu merantau maupun tidak.
1. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis
Membuat anggaran bulanan menjadi hal utama jika kamu hendak mengelola keuangan sebaik mungkin. Lagipula, cara ini tidak hanya harus dilakukan oleh mereka yang sudah bekerja saja, tetapi juga mahasiswa seperti kamu.
Setiap orang punya pengeluaran bulanan masing-masing, jadi buat sendiri anggaran bulanan yang memang realistis dengan keadaanmu.
Jangan lantas dengan melihat teman-teman lain bebas membeli ini itu, kamu langsung tergoda sehingga menciptakan anggaran yang tidak terlalu ketat. Lagipula, mahasiswa yang mati-matian hemat itu adalah hal wajar kok.
TIPS: Catat semua pemasukan dan pengeluaran. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Eits, tetap alokasikan dana untuk hiburan dalam batas wajar agar tidak merasa terkekang. Ingatlah, anggaran adalah peta keuanganmu, bukan penjara.
2. Biasakan Masak Sendiri
Sebagai mahasiswa, pasti kamu sering mendapatkan ajakan makan di luar. Terlebih lagi di tempat-tempat yang memang baru dibuka dan punya konsep instagramable.
Kamu tidak wajib kok memberi makan ego untuk menciptakan Instagram Story se-aesthetic mungkin. Jadi, kamu bisa menolak ajakan makan di luar, jika itu terlalu sering.
TIPS: Jadwalkan memasak beberapa kali seminggu. Manfaatkan promo supermarket atau pasar tradisional.
Ajak teman kost untuk potluck alias agenda makan bersama agar lebih hemat dan seru. Sesekali boleh saja ikut makan di luar, tapi tetap dalam batas anggaran.
3. Bawa Bekal Sendiri
Di kampus memang pasti ada banyak kantin atau bahkan pedagang kaki lima yang menawarkan berbagai makanan sehingga terlihat praktis.
Namun, kamu bisa saja kok membawa bekal sendiri dan itu tidak apa-apa. Tidak perlu malu karena membawa kotak bekal seperti anak sekolah, karena toh kamu juga tidak merugikan orang lain.
TIPS: Biasakan membawa bekal makan siang dan camilan dari rumah. Kamu bisa tetap nongkrong bareng teman di kantin dengan memakan bekalmu itu.
Selain lebih hemat, juga lebih sehat. Jika bisa, beli kotak makan dan botol minum yang awet sehingga tidak harus gonta-ganti dalam jangka panjang.
4. Manfaatkan Fasilitas Kampus Gratis
Kamu pasti sering tergoda untuk ikut berbagai kegiatan berbayar di luar kampus, apalagi jika diajak oleh teman. Wajar saja.
Tidak apa-apa kok jika kamu ikut beberapa kali, tapi jangan terlalu sering.
TIPS: Manfaatkan perpustakaan, pusat kebugaran, atau kegiatan ekstrakurikuler gratis di kampus.
Ini menjadi cara efisien untuk mengembangkan diri sekaligus bersosialisasi tanpa biaya tambahan.
5. Berburu Diskon dan Promo
Dilansir dari rri.co.id, menyatakan bahwa sekitar 68% usia 18-24 tahun lebih mudah mengalami FOMO. Sebagian besar dari mereka mengaku bahwa memang perlu mengikuti tren agar tidak terasingkan dari teman-temannya.
Jadi, memang wajar jika kamu merasa FOMO karena takut terkucilkan dari pergaulan. Namun, tidak langsung membuatmu langsung membeli barang tanpa riset hanya karena sedang tren saja.
TIPS: Sebelum membeli sesuatu, cari tahu apakah ada diskon atau promo.
Manfaatkan kartu mahasiswa untuk mendapatkan potongan harga. Instal aplikasi yang memberikan informasi promo.
Kamu masih tetap bisa mengikuti tren tanpa membuat dompet boncos.
6. Beli Preloved Berkualitas
Sejalan dengan sebelumnya, pasti kamu selalu ingin memiliki barang baru seperti teman-teman. Wajar kok.
TIPS: Namun, kamu masih bisa mengikuti tren itu dengan beli preloved yang lebih murah tapi tetap berkualitas.
Pertimbangkan membeli buku, pakaian, atau perabot preloved yang memang masih layak pakai.
Banyak grup jual beli barang bekas online yang menawarkan barang berkualitas dengan harga miring.
7. Pilah-Pilih Langganan Platform Streaming
Kamu gak perlu berlangganan semua platform streaming. Gunakan saja satu platform untuk menonton serial atau film terbaru saat weekend.
Sebenarnya, memang berlangganan platform streaming justru menghemat budget terutama jika kamu suka menonton sebagai hiburan. Asal, tidak perlu berlebihan.
Lagipula, waktumu untuk menonton semua serial juga belum tentu ada karena saat weekend harus berhadapan dengan tugas hingga laprak.
TIPS: Pilih satu atau dua platform streaming yang paling sering ditonton.
Jika kamu punya teman kost atau teman kampus yang se-frekuensi, ajak saja untuk berbagi akun agar lebih murah. Manfaatkan masa free trial sebelum memutuskan berlangganan.
8. Gunakan Transportasi Umum atau Berjalan Kaki/Bersepeda
Tidak perlu terlihat keren dengan sering bepergian menggunakan ojek online atau taksi, yang ada justru malah boros.
TIPS: Manfaatkan transportasi umum seperti bus atau KRL. Jika jarak memungkinkan, berjalan kaki atau bersepeda saja, karena lebih sehat dan hemat.
9. Hindari Utang Konsumtif
Saat jalan-jalan ke mall, jangan mudah tergoda untuk membuat kartu kredit. Biasanya, jika sudah punya kartu kredit kamu akan mudah tergiur pula untuk menggunakannya untuk hal-hal konsumtif.
Mengingat saat ini juga sudah banyak pinjaman online, jangan pernah sekali-kali menggunakannya jika memang tidak mampu melunasinya.
TIPS: Hindari utang konsumtif sebisa mungkin.
Jika memang terpaksa berhutang, pastikan untuk tujuan yang produktif dan dengan perhitungan yang matang.
10. Cari Penghasilan Tambahan
Jika kamu merasa uang kiriman dari orang tua masih kurang untuk biaya hidup selama kuliah, bisa cari penghasilan tambahan.
Wajar saja kok mahasiswa punya freelance atau pekerjaan sampingan, selagi halal juga everything will be fine.
Lagipula, pekerjaan sampingan itu juga bisa kamu jadikan sebagai portofolio.
TIPS: Cari pekerjaan paruh waktu yang sesuai dengan jadwal kuliah, seperti menjadi freelancer, tutor, atau berjualan online.
Penghasilan tambahan bisa membantu membiayai kebutuhan dan keinginan tanpa mengganggu keuangan utama.
11. Berhemat dalam Penggunaan Air dan Listrik
Jika kamu ngekos yang tidak memberikan fasilitas air dan listrik gratis, maka akan sedikit membebani. Maka dari itu, kamu harus berhemat dalam penggunaan air tersebut.
TIPS: Biasakan mematikan lampu dan perangkat elektronik yang sudah tidak digunakan. Gunakan air secukupnya.
Lagipula, hal itu bukan hanya hemat biaya, tapi juga ramah lingkungan.
12. Memilih Komunikasi yang Efisien
Jangan terlalu boros pulsa atau kuota untuk hal-hal yang kurang penting.
Saat pertama kali mencari kost, pertimbangkan fasilitas WiFi supaya memudahkanmu terutama saat mengerjakan tugas.
TIPS: Manfaatkan WiFi gratis di kampus atau tempat umum. Namun ingat, saat membuka aplikasi m-banking, jangan pernah menggunakan akses WiFi publik.
Jika membeli paket data, pilih yang sesuai dengan kebutuhan.
13. Selalu Rawat Barang dengan Baik
Jangan cepat bosan dengan barang lama dan ingin selalu membeli yang baru. Maka dari itu, jangan mudah FOMO demi mengikuti tren.
Ingat, tren itu akan selalu berubah bahkan secara cepat. Tak jarang, minggu ini ada tren A, minggu depannya sudah berubah lagi menjadi tren B.
TIPS: Selalu rawat barang-barang yang kamu miliki dengan baik agar awet dan tidak perlu sering diganti.
Selama belum rusak parah dan masih bisa digunakan, maka tidak perlu membeli baru. Itulah mengapa, kamu juga harus membeli barang-barang berkualitas baik karena menjadi investasi jangka panjang.
14. Susun Daftar Belanja Sebelum Belanja
Saat berbelanja di supermarket atau minimarket, sebaiknya kamu sudah membawa daftar belanja.
Hal ini supaya kamu juga tidak mudah tergoda membeli barang-barang yang tidak direncanakan hanya karena promo semata.
TIPS: Buat daftar belanja sebelum pergi ke toko.
Selalu berpegang teguh pada daftar tersebut. Ingat, selalu hindari pembelian impulsif.
15. Tunda Keinginan yang Kurang Mendesak
Memang sumber masalah generasi zaman sekarang adalah FOMO. Atas hal FOMO ini, kamu pasti selalu segera memiliki barang atau mengikuti tren terbaru.
Padahal sebenarnya, tidak apa-apa lho jika tidak beli sepatu kekinian. Toh, kamu masih punya sepatu merek lain yang sama-sama melindungi kakimu selama berjalan dan beraktivitas.
TIPS: Beri waktu setidaknya seminggu pada dirimu sebelum membeli sesuatu yang bukan kebutuhan mendesak. Biasanya, keinginan sesaat akan hilang dengan sendirinya.
Tidak perlu terburu-buru hanya karena flash sale.
16. Berkumpul dengan Teman yang Satu Frekuensi
Ini menjadi garis besar dari terjadinya FOMO di kalangan generasi sekarang.
Biasanya, orang akan FOMO karena memang lingkungan pergaulannya mengikuti tren tersebut. Alhasil, kamu pun akan merasa tertekan jika tidak mengikuti pergaulan tersebut.
Kamu akan takut diasingkan, sehingga berupaya untuk mengikuti gaya hidup teman-teman yang lebih boros.
TIPS: Cari teman yang memiliki pandangan serupa tentang pengelolaan keuangan.
Lingkungan yang suportif akan membantu kamu tetap konsisten dengan frugal living.
17. Menabung untuk Jangka Panjang
Tidak perlu terlalu fokus pada kesenangan saat ini. Alhasil, malah mengabaikan tabungan untuk masa depan seperti biaya print skripsi.
Ingat, tidak semua kebijakan kampus memperbolehkan paperless untuk mengumpulkan revisi skripsi.
Jadi, mau tidak mau kamu harus ngeprint lembaran skripsi yang pasti harganya tidak murah.
Apalagi jika skripsimu memiliki hasil fisik yang tentu biayanya akan lebih mahal lagi.
TIPS: Sisihkan sebagian kecil uangmu secara rutin untuk tabungan. Tujuan yang jelas akan memotivasi untuk tetap berhemat.
FYI, kamu juga bisa berinvestasi demi keuangan jangka panjang. Banyak juga instrumen investasi yang bisa kamu pilih dan ramah untuk kantong mahasiswa. Salah satunya adalah reksa dana.
18. Cari Alternatif Hiburan Murah atau Gratis:
Dalam menjalani frugal living, kamu harus berpikir kreatif untuk mencari alternatif pengganti.
Selama menjalani kehidupan perkuliahan, wajar kamu merasa bosan. Namun, untuk hiburan pasti tidak akan murah.
TIPS: Kamu bisa menjelajahi taman kota, mengunjungi museum dengan tiket pelajar, menonton serial atau film di kost, atau ikuti komunitas dengan minat yang sama.
Banyak cara untuk bersenang-senang tanpa harus mahal.
19. Bersyukur dan Fokus pada Hal yang Sudah Dimiliki
Ingat, jangan selalu merasa kurang. Tidak perlu ingin memiliki lebih banyak seperti orang lain.
Kamu ya kamu, orang lain ya orang lain. Let them be.
Suatu saat, kamu pasti bisa kok berada di fase membeli barang-barang yang dimiliki orang lain. Tidak sekarang, tapi segera.
TIPS: Latih diri untuk bersyukur atas apa yang sudah dimiliki sekarang ini. Fokus pada pengalaman dan hubungan baik daripada kepemilikan materi.
Ingatlah, kebahagiaan sejati tidak selalu datang dari barang-barang mahal.
Mau Berinvestasi dalam Rangka Frugal Living?
Nah, itulah beberapa kebiasaan frugal living untuk mahasiswa yang bisa mulai kamu terapkan dari sekarang. Salah satu hal yang harus kamu lakukan selama menerapkan frugal living adalah investasi.
Jadi, sekalipun kamu berhemat tetapi tetap mengalokasikan uang ke dana darurat dan instrumen investasi.
Sekalipun kamu masih mahasiswa, justru akan semakin baik jika sudah memahami langkah-langkah berinvestasi. Semakin cepat kamu tahu, semakin bagus.
Ada banyak opsi instrumen investasi yang bisa kamu pilih, terutama dengan menyesuaikan profil risiko. Mulai dari saham, reksa dana, hingga obligasi.
Kamu bisa berinvestasi hanya lewat smartphone saja, salah satunya lewat aplikasi InvestasiKu.
Jangan khawatir sebab aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.