Ada banyak macam investasi yang ternyata tidak hanya sekadar saham dan reksadana saja. Macam-macam reksadana ini juga mencakup investasi jangka pendek maupun jangka panjang, yang mana bergantung pada kondisi finansial.
Memangnya, apa saja sih macam-macam investasi yang populer dan tersedia di Indonesia ini? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
8+ Macam Investasi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Setiap macam investasi tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya. Khususnya bagi pemula di dunia investasi, wajib tahu supaya dapat menyesuaikan dengan kondisi finansial.
Macam-macam investasi yang populer dan diawasi oleh BEI beserta OJK adalah:
- Saham
- Reksadana
- Obligasi
- Sukuk
- Emas
- Properti
- Barang koleksi
- Deposito
- Cryptocurrency
Tanpa basa-basi, segera simak penjelasannya berikut ini!
1. Saham
Jenis investasi pertama yang paling populer adalah saham. Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang telah tercatat di BEI. Artinya, saat kamu membeli saham maka sama saja dengan membeli sebagian kepemilikan perusahaan tersebut.
Kelebihan |
Kekurangan |
Keuntungan laba bersih, khususnya dari capital gain dan dividen |
Risiko capital loss, yakni saat lembaran saham tiba-tiba mengalami penurunan harga secara anjlok. |
Dapat memantau trafiknya hanya dari aplikasi saja. |
Emiten delisting, yakni saat emiten dihapus catatan sahamnya oleh BEI karena curang atau hal lainnya. |
Memiliki hak untuk menghadiri dan memberikan suara dalam RUPS, sekalipun memegang saham dalam persentase sedikit. |
Saham dari emiten delisting tidak laku diperjualbelikan di pasar modal. Sekalipun laku, nilainya anjlok. |
Tingkat likuiditas alias pencairan dana pun mudah. |
Fluktuatif, yakni saat harga saham naik dan turun secara cepat. |
2. Reksadana
Reksadana adalah instrumen investasi yang dananya berasal dari beberapa investor, kemudian dikumpulkan menjadi satu untuk dikelola oleh Manajer Investasi. Nantinya, dana reksadana ini dapat diinvestasikan ke beberapa jenis investasi lainnya seperti saham maupun obligasi.
Kelebihan |
Kekurangan |
Dikelola oleh pihak profesional yakni manajer investasi. Jadi, cocok untuk investor yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk mengurusi investasi secara maksimal. |
Wanprestasi, yakni kondisi dimana pihak manajer investasi tidak bisa mengembalikan dana dan keuntungannya kepada investor karena beberapa hal seperti pengelolaan efek yang tidak wajar. |
Modal awalnya cukup terjangkau, bahkan hanya dengan nominal Rp100.000 saja. |
Pada beberapa jenis reksadana, Nilai Aktiva Bersih (NAB) tiba-tiba turun, biasanya karena terjadi masalah pada ekonomi dan politik di negara tersebut |
Likuiditasnya tinggi sehingga dapat dicairkan atau dijual kapan saja dengan menggunakan harga Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang berlaku. |
Masalah ekonomi dan politik dapat berpengaruh pada nilai reksadana. |
Proses menanamkan investasi pada reksadana juga mudah. Gunakan saja aplikasi atau platform untuk mengakses investasi reksadana, salah satunya dengan InvestasiKu. |
|
Pada jenis reksadana pasar uang, risiko NAB turun justru kecil karena instrumennya berupa deposito dan obligasi. |
3. Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun perusahaan. Jadi, pembeli obligasi akan memberikan pinjaman kepada pihak penerbit (baik itu pemerintah maupun perusahaan), kemudian menerima bunga reguler serta pembayaran pokok saat waktu jatuh tempo.
Kelebihan |
Kekurangan |
Keuntungannya bersifat berkala. Ketika investor membeli obligasi dengan memberikan modalnya kepada pihak penerbit (baik itu perusahaan atau pemerintah), pihak penerbit akan melunasi pokok pinjamannya sesuai waktu tempo. |
Obligasi juga dapat berisiko gagal bayar dari pihak penerbit. Terlebih lagi, tingkat bunganya pun bergantung pada bagaimana nilai pasar. |
Pihak penerbit akan memberikan imbalan berupa kupon atau bunga atas pinjaman. Kupon obligasi bersifat tetap dan tidak tetap, bergantung pada bagaimana suku bunga yang berlaku saat ini. |
Jika harga obligasi naik maka tingkat bunga juga akan menurun, pun sebaliknya. |
Dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman bank sekaligus membeli saham di BEI. |
Pihak penerbit bisa berpeluang gagal bayar karena mencabut kesepakatan sebelum waktu tempo. Namun investor pun berhak menuntut denda jika hal itu terjadi. |
4. Sukuk
Dalam peraturan Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.A.13. menyatakan definisi sukuk yakni “efek syariah yang berupa sertifikat atau bukti kepemilikan dengan nilai sama dan mewakili bagian yang tidak tertentu (tidak terpisahkan atau tidak terbagi), atas beberapa hal yakni:
- Aset berwujud tertentu (ayyan maujudat),
- Nilai manfaat atas aset berwujud (manafiul ayyan) tertentu baik yang sudah ada maupun yang akan ada,
- Jasa (al khadamat) yang sudah ada maupun yang akan ada d. aset proyek tertentu (maujudat masyru’ muayyan),
- Kegiatan investasi yang telah ditentukan (nasyath ististmarin khashah)”
Sukuk bukan surat utang, tetapi bukti kepemilikan bersama atau suatu aset maupun proyek. Nah, setiap sukuk yang diterbitkan harus mempunyai aset yang kemudian dijadikan sebagai dasar penerbitan.
Kelebihan |
Kekurangan |
Khususnya bagi muslim, keberadaan sukuk alias obligasi syariah ini menjadi opsi utama untuk berinvestasi. |
Tingkat likuiditas sukuk sering kurang likuid daripada pasar obligasi konvensional. |
Segala proses pelaksanaan hingga akad sukuk itu berpedoman pada prinsip syariah, maka investor muslim akan merasa “aman” karena bebas dari riba. Sukuk dapat ditambahkan dalam portofolio investasi sehingga memberikan diversifikasi yang lebih baik. |
Ketika investor hendak menjual sukuk sebelum waktu jatuh tempo justru akan lebih sulit dan malah ada diskon harga. sukuk tetap bergantung pada bagaimana perubahan kondisi pasar seperti fluktuasi suku bunga atau bahkan risiko kredit dari pihak penerbit. |
Sukuk menawarkan pendapatan tetap melalui pembayaran kupon yang berkala. |
Lebih kompleks dibandingkan obligasi konvensional karena menggunakan prinsip syariah, sehingga sulit dipahami investor. |
Arus kas stabil dan memberikan pendapatan jangka panjang bagi para investornya. |
5. Emas
Macam investasi selanjutnya adalah emas yang berupa investasi fisik; dapat dilihat dan dipegang. Investasi emas khususnya antam ternyata dapat memberikan banyak keuntungan besar. Mengingat nilai emas cenderung naik sepanjang tahunnya.
Kelebihan |
Kekurangan |
Tingkat likuiditas yang tinggi, sehingga mudah mencairkannya dalam bentuk uang tunai khususnya sebagai dana darurat. |
Rentan dicuri sekalipun ditempatkan di brankas. Namun, kamu dapat menggunakan layanan penyimpanan brankas dari bank dengan biaya penitipan bergantung kisaran berat emas. |
Dapat melindungi nilai kekayaan. Hal ini berkaitan dengan nilai emas yang selalu stabil, sekalipun turun tidak anjlok. |
Jika tidak suka dengan investasi jangka panjang, maka investasi emas kurang cocok. Nilai emas memang akan stabil dan terus mengalami peningkatan, tetapi lambat. |
Mudah didapatkan seperti di PT Antam maupun pegadaian dan terdapat sertifikat resminya. |
Baru bisa buyback jika nilai spread ini sudah tinggi. |
Untuk melengkapi gaya hidup. Semakin banyaknya emas yang digunakan atau dimiliki, akan menaikkan strata sosial. |
Tempat penyimpanan emas yang berupa Safe Deposit Box (SDB) dari bank memiliki biaya administrasi dan batas waktunya. |
Baca Juga: Investasi Emas Antam, Emang Beneran Cuan?
6. Properti
Investasi properti berkaitan dengan aset berwujud nyata alias ada wujud yang dapat dilihat. Misalnya seperti rumah, apartemen, ruko, tanah, bangunan, dan lainnya.
Biasanya, investasi properti dapat dikelola untuk jangka pendek maupun jangka panjang, bergantung keuntungan yang diinginkan.
Kelebihan |
Kekurangan |
Investasi terlihat secara fisik sehingga dapat diketahui “kerusakannya”. |
Sulit untuk dijual belikan secara cepat. |
Pergerakan nilai tidak sensitif seperti saham, sehingga risikonya rendah. |
Butuh biaya modal yang besar, khususnya untuk renovasi. |
Pasar properti lebih stabil dan menjanjikan. |
Jika properti ada yang rusak, maka biaya perawatannya lebih mahal. |
7. Barang Koleksi
Barang-barang koleksi seperti tas, action figure, koin lama, mobil, motor, hingga perangko sekalipun ternyata dapat menjadi investasi. Mengingat ada banyak orang yang suka mengoleksi barang-barang tersebut dan dijual dalam nilai yang tinggi.
Kelebihan |
Kekurangan |
Menyenangkan, sehingga gairah dalam diri akan turut bangkit ketika berinvestasi. |
Barang tidak likuid secara cepat. |
Akses untuk mendapatkannya mudah. |
Tidak memiliki pasar yang jelas. |
Dapat memberikan diversifikasi portofolio. |
Barang dapat mudah rusak dan tidak aman, sehingga mempengaruhi harga. |
- |
Harga jual tidak akan sama, bergantung pada kondisi dan kelangkaannya. |
8. Deposito
Deposito adalah produk perbankan dengan penawaran tingkat bunga tetap dan jangka waktu tertentu. Nantinya, investor akan menempatkan dana mereka pada suatu bank atau lembaga keuangan dalam jangka waktu tertentu dengan tingkat suku bunga tetap.
Biasanya, waktu jatuh temponya antara 1 bulan hingga 1 tahun.
Kelebihan |
Kekurangan |
Diawasi oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sehingga risikonya lebih rendah, bahkan dengan jaminan hingga Rp2 milyar. |
Potensi keuntungan lebih rendah, karena terpotong oleh pajak dan administrasi. |
Bunga deposito bersifat tetap untuk jangka waktu yang tetap pula. |
Dapat terkena dampak inflasi. |
Besaran bunga ditentukan oleh bank sejak awal sehingga nilainya tidak akan minus. |
Tidak fleksibel untuk likuiditas. |
9. Cryptocurrency
Aset kripto sering disebut sebagai koin kripto yang diperdagangkan di bursa berjangka. Pihak Bank Indonesia sudah melarang penggunaan koin kripto sebagai mata uang atau alat pembayaran apapun. Namun, koin kripto diperbolehkan untuk diperjualbelikan.
Kelebihan |
Kekurangan |
Dapat bertransaksi kapanpun dan dimanapun; tidak dibatasi lokasi dan waktu. |
Volatilitas tinggi, yakni saat nilai mata uang kripto bisa naik dan turun secara drastis. |
Tahan terhadap inflasi moneter. |
Nilai mata uangnya sulit diprediksi. |
Lebih transparan dan praktis. |
Tidak bisa digunakan sebagai alat transaksi di Indonesia. |
Aman dari peluang pencurian identitas. |
Rentan digunakan dalam aktivitas ilegal seperti pencucian uang, karena tidak menggunakan identitas asli. |
Baca Juga: 7+ Aplikasi Investasi Aman Terpercaya Dijamin OJK
Investasi mana yang ingin kamu pilih?
Nah, itulah penjelasan tentang macam-macam investasi di Indonesia beserta kelebihan dan kekurangannya.
Tenang saja, di zaman digital seperti saat ini kamu bisa menanamkan modal pada perusahaan ternama lewat aplikasi InvestasiKu.
Selain menguntungkan di masa depan, kamu juga turut andil dalam proses pertumbuhan ekonomi di negara ini melalui investasi tersebut!