Astra International Tbk. jadi salah satu perusahaan konglomerat multinasional di Indonesia. Sebagian orang pasti masih sering berpikir bahwa Astra adalah perusahaan untuk sektor otomotif. Padahal, Astra Group justru punya berbagai saham dari berbagai industri bisnis.
Dapat dikatakan bahwa seluruh saham milik Astra Group selalu rutin membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Langsung saja simak apa saja saham milik Astra Group dengan kinerja keuangan fleksibel!
1. PT Astra International Tbk. (ASII)
Tak lain tak bukan adalah induknya. Perusahaan ini berfokus pada sektor otomotif, perkebunan, jasa keuangan, hingga infrastruktur dan teknologi informasi.
Astra International Tbk. sukses melantai di Bursa pada 4 April 1990 dengan kode ASII. Emiten ini selalu konsisten membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Kebijakan dividennya umumnya stabil dan cenderung meningkat seiring pertumbuhan laba.
Grup Astra memiliki jaringan distribusi otomotif terluas di Indonesia untuk berbagai merek populer. Mulai dari Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Honda (motor), dan lainnya.
Pada Juni 2025 silam saja, ASII sudah membagikan dividen senilai Rp308,00 per lembar saham.
Per 28 Juli 2025 ini, harga saham ASII adalah Rp5,000. Klik link di sini untuk tahu harga saham ASII terbaru.
2. PT United Tractors Tbk. (UNTR)
United Tractors Tbk. menjadi anak perusahaan Astra yang bergerak di 6 lini bisnis. Mulai dari mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan batu bara, pertambangan emas, industri konstruksi, dan energi.
Setelah sempat menjadi distributor produk Komatsu dan Tadano di Indonesia, perusahaan ini pun melantai di bursa dengan kode UNTR.
Seiring berjalannya waktu, UNTR terus mengakuisisi beberapa perusahaan, salah satunya PT Acset Indonusa Tbk. (ACST). Perusahaan ini bahkan memiliki tambang emas terbesar di Asia Tenggara yaitu Martabe Gold Mine.
Sama halnya dengan perusahaan induk, UNTR selalu konsisten membayarkan dividen. Pada Mei 2025 silam, UNTR membagikan dividen senilai Rp2,151 per lembar saham.
Per 28 Juli 2025 ini, harga saham UNTR adalah Rp23,850. Klik link di sini untuk tahu harga saham UNTR terbaru.
Baca Juga: 32 Anak Perusahaan Astra Terlengkap dan Terbaru (2024)
3. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
Jika UNTR fokus di alat berat, maka PT Astra Agro Lestari Tbk. ini fokus di sektor pertanian, tepatnya perkebunan kelapa sawit yang mencapai 287.604 hektar.
Dulunya, perusahaan ini bernama PT Suryayana Cakrawala dengan produk minyak goreng cap “Sendok”. Setelah terjadi merger, namanya pun menjadi seperti sekarang.
Pada tahun 1997, perusahaan ini melantai di BEI dengan kode AALI. Setahun setelah IPO, emiten yang satu ini selalu rutin membagikan dividen. Pada Mei 2025 kemarin, AALI membagikan dividen senilai Rp184,00 per lembar sahamnya.
Per 28 Juli 2025 ini, harga saham AALI adalah Rp6,450. Klik link di sini untuk tahu harga saham AALI terbaru.
4. PT Permata Bank Tbk (BNLI)
Saham milik Astra Group juga ada yang meluas hingga sektor keuangan, tepatnya pada Permata Bank Tbk. (BNLI). Saat pertama didirikan pada tahun 1954, namanya adalah Bank Bali tetapi justru terlibat skandal korupsi.
Setelah upaya penggabungan operasional dengan beberapa bank lainnya, berubahlah namanya menjadi PermataBank. Hingga pada tahun 2004, pihak Astra International Tbk. mengambil alih bank tersebut dan memulai transformasi besar-besaran.
Setahun setelah IPO pada tahun 1990, BNLI ini selalu rutin membagikan dividennya, meskipun rasio lebih kecil daripada ASII atau UNTR. Pada April 2025 kemarin, BNLI membagikan dividen senilai Rp30,00 per lembar sahamnya.
Per 28 Juli 2025 ini, harga saham BNLI adalah Rp2,990. Klik link di sini untuk tahu harga saham BNLI terbaru.
5. PT Astra Graphia Tbk (ASGR)
Nah, kali ini ada PT Astra Graphia Tbk. yang menjadi salah satu saham milik Astra Group dengan fokusnya pada solusi teknologi informasi. Awalnya, perusahaan ini adalah sebuah divisi Xerox yang berbisnis di bidang penyediaan peralatan kantor.
Pada tahun 1989, barulah perusahaan ini melantai di bursa dengan kode ASGR. Setelah membeli seluruh saham milik PT SCS Astragraphia Technologies, kemudian berubahlah namanya menjadi yang sekarang.
FYI, sejak tahun 2019 perusahaan ini menjadi distributor resmi untuk merek Fujifilm di Indonesia.
Selama bertahun-tahun, ASGR ini rutin membagikan dividennya kepada investor. Pada Mei 2025 silam, ASGR membagikan dividen senilai Rp50,00 per lembar sahamnya.
Per 28 Juli 2025 ini, harga saham ASGR adalah Rp925. Klik link di sini untuk tahu harga saham ASGR terbaru.
Baca Juga: Edwin Soeryadjaya, Konglomerat Astra Hingga Adaro Capital
6. PT Acset Indonusa Tbk (ACST)
PT Acset Indonusa Tbk. merupakan salah satu anak usaha Astra Group yang bergerak di sektor konstruksi. Perusahaan ini menjadi bagian di bawah PT United Tractors Tbk.
Pada tahun 2013, perusahaan ini melantai di bursa dengan kode ACST. Hingga detik ini, sudah ada banyak proyek yang sukses dibangunnya, termasuk Gandaria City, Kota Kasablanka, hingga LRT Jabodebek ruas Cawang-Dukuh Atas.
Berbeda dengan saham milik Astra Group lainnya, ACST ini tidak begitu rutin membagikan dividennya. Pembagian dividen terakhir dilakukan pada tahun 2019 sebesar Rp5,00 per lembar sahamnya.
Per 28 Juli 2025 ini, harga saham ACST adalah Rp92. Klik link di sini untuk tahu harga saham ACST terbaru.
7. PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO)
Saham milik Astra Group yang terakhir ada pada PT Astra Otoparts Tbk. yang bergerak di bidang produksi suku cadang otomotif.
Perusahaan ini memang mulanya didirikan oleh William Soeryadjaya dengan nama PT Alfa Delta Motor. Setelah itu, pihak Astra International mengakuisisinya secara penuh dan namanya berubah menjadi seperti sekarang.
Pada tahun 1998, perusahaan ini resmi melantai dengan kode AUTO. Pada tahun 2021 silam, perusahaan ini menjadi sponsor resmi untuk ajang MotoGP selama musim 2022 hingga 2024.
Selama bertahun-tahun, AUTO sukses membagikan dividennya kepada para investor. Pada Mei 2025 kemarin, AUTO membagikan dividen senilai Rp133,00 per lembar sahamnya.
Per 28 Juli 2025 ini, harga saham AUTO adalah Rp2,140. Klik link di sini untuk tahu harga saham AUTO terbaru.
Mau Untung dari Deretan Saham Milik Astra Group?
Nah, itulah penjelasan tentang apa saja deretan saham milik Astra Group yang mayoritas selalu rutin membagikan dividennya. Pada tahun 2025 ini saja, sebagian besar saham milik Astra Group sudah sukses berbagi keuntungan.
Mulai dari ASII, AALI, hingga UNTR bisa kamu investasikan melalui aplikasi InvestasiKu. Jangan khawatir, aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya.
Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.