Zaman sekarang semuanya sudah serba digital yang mana mengandalkan jaringan internet dalam penggunaannya. Melansir dari laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), menunjukkan kenaikan pengguna internet di Indonesia.
Pada tahun 2023 saja, pengguna internet berada di kisaran 215 juta jiwa. Lalu pada tahun 2025 ini sudah tembus hingga 229,4 juta jiwa. Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa teknologi digital memang kian diandalkan oleh masyarakat baik untuk komunikasi hingga aktivitas ekonomi.
Alhasil, perusahaan yang bergerak di sektor telekomunikasi berdampak atas fenomena ini. Saham-saham sektor telekomunikasi pun banyak diincar investor karena produknya yang seolah tak lekang oleh masa.
Langsung saja simak apa saja saham sektor telekomunikasi beserta peluang bisnis kedepannya!
Berapa Pengguna Internet Indonesia Tahun 2025?
Masih dari sumber yang sama, pihak APJII merilis laporan terbaru tentang jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2025. Angka ini mencapai 229.428.417 jiwa yang mana menunjukkan kenaikan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Artinya, internet memang sudah menjadi bagian tak terpisahkan bagi kehidupan masyarakat kita, apapun status sosialnya. Jika diibaratkan, 8 dari 10 penduduk Indonesia telah memiliki akses internet.
Gen Z dan Gen Alpha menjadi kelompok generasi yang paling dominan dalam penggunaan internet. Wajar saja sebab pertumbuhan dua generasi tersebut memang sejalan dengan perkembangan internet di negara ini. Mayoritas generasi muda ini menggunakan internet untuk mengakses media sosial.
Baca Juga: 42+ Daftar Saham Teknologi di Indonesia yang Cocok Untuk Jangka Panjang
Saham Emiten Telekomunikasi di Indonesia
Saham telekomunikasi adalah saham emiten yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi, dan komunikasi, serta jaringan telekomunikasi.Adapun perusahaan telekomunikasi utama di Indonesia adalah Telkom Indonesia, Indosat, XL Axiata, dan Hutchison 3 Indonesia.
FYI, Telkom Indonesia adalah perusahaan telekomunikasi yang paling besar di Indonesia dan memiliki jaringan telepon dan internet yang luas.
Perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI kebanyakan menyediakan berbagai produk dan jasa seperti:
- Layanan telepon: Layanan telepon dasar seperti panggilan telepon lokal dan internasional, panggilan conference, dan layanan voicemail.
- Layanan internet: Layanan internet termasuk koneksi broadband dan jaringan nirkabel (Wi-Fi) untuk rumah dan bisnis.
- Layanan televisi: Layanan televisi kabel atau satelit yang menyediakan berbagai channel televisi, termasuk channel premium dan siaran langsung.
- Layanan seluler: Layanan seluler yang menyediakan panggilan telepon dan internet mobile melalui jaringan seluler.
- Layanan jaringan: Layanan jaringan termasuk jaringan telepon, internet, dan televisi yang dapat digunakan oleh perusahaan dan organisasi.
- Layanan Cloud: Layanan Cloud menyediakan akses ke data dan aplikasi yang tersimpan di internet, sehingga memungkinkan akses dari mana saja dan kapan saja.
- Layanan Keamanan: Layanan Keamanan meliputi solusi yang digunakan untuk mengamankan jaringan, data, dan sistem perusahaan dari serangan cyber.
Daftar Saham Sektor Telekomunikasi
Setidaknya, di BEI sudah melantai beberapa saham dari perusahaan telekomunikasi yakni ada:
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. - TLKM
- PT Indosat Tbk. - ISAT
- PT XL Axiata Tbk. - EXCL
- PT Jasnita Telekomindo Tbk. - JAST
- PT First Media Tbk. - KBLV
- PT Link Net Tbk. - LINK
- PT Bali Towerindo Sentra Tbk. - BALI
- PT Bakrie Telecom Tbk. - BTEL
- PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. - CENT
- PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. - GHON
- PT Bangun Sejahtera Tbk. - IBST
- PT LCK Global Kedaton Tbk. - LCKM
- PT Protech Mitra Perkasa Tbk. - OASA
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. - TBIG
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk. - TOWR
- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. - MTEL
- PT Solusi Tunas Pratama Tbk. - SUPR
Nah, berikut beberapa penjelasan dari emiten sektor telekomunikasi tersebut!
1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk - TLKM
- Mulai beroperasi: 1882 (Bagian dari “Post en telefraafdienst”). Tahun 1961 pemerintah mendirikan Pos dan Telekomunikasi Negara (PN Postel)
- IPO: 14 November 1995
- Fokus bisnis: Penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi, termasuk layanan telekomunikasi dasar domestik dan internasional, menggunakan layanan kabel, telepon tetap nirkabel ("CDMA") dan Global System for Mobile Communication ("GSM") serta layanan interkoneksi yang digunakan antara lain Other License Operators ("OLO"). Produknya seperti Telkomsel, Indihome dan T Cash.
Pada 3 Desember 2025, harga TLKM adalah Rp3.560 per lembar. Untuk tahu harga saham TLKM, klik di sini.
2. PT Indosat Tbk - ISAT
- Tahun berdiri: November 1967
- IPO: 19 Oktober 1994
- Fokus bisnis: Penyedia layanan selular, prabayar dan pascabayar, melalui produk merek Indosat Mobile, IM3 yang didukung oleh Indosat dan Indosat Internet, layanan telekomunikasi tetap.
Pada 3 Desember 2025, harga ISAT adalah Rp2.350 per lembar. Untuk tahu harga saham ISAT, klik di sini.
3. PT XL Axiata Tbk - EXCL
- Mulai beroperasi: Oktober 1996
- IPO: 25 September 2005
- Fokus bisnis: Menjadi perusahaan operator telekomunikasi seluler, dan saat ini memegang brand SIM Card terkenal seperti XL dan AXIS.
Pada 3 Desember 2025, harga ECXL adalah Rp2.810 per lembar. Untuk tahu harga saham ECXL, klik di sini.
4. PT Jasnita Telekomindo Tbk - JAST
- Mulai beroperasi: 2014
- IPO: 16 Mei 2019
- Fokus bisnis: JAST bergerak di bidang perdagangan besar peralatan telekomunikasi, aktivitas telekomunikasi dengan dan tanpa kabel, satelit, internet service provider, portal web dan lain sebagainya.
Pada 3 Desember 2025, harga JAST adalah Rp102 per lembar. Untuk tahu harga saham JAST, klik di sini.
5. PT First Media Tbk - KBLV
- Mulai beroperasi: 1999
- IPO: 20 Februari 2000
- Fokus bisnis: Penyediaan layanan melalui jaringan komunikasi broadband dan distribusi berbagai sinyal elektronik melalui jaringan.
Pada 3 Desember 2025, harga KBLV adalah Rp218 per lembar. Untuk tahu harga saham KBLV, klik di sini.
Sebenarnya, ada juga emiten sektor telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk. dengan kode FREN, tetapi delisting dari bursa pada April 2025 silam.
Baca Juga: 10 Saham yang Bagus Untuk Jangka Panjang, Pantau Terus Aplikasinya!
%20(981x394)%20-%20InvestasiKu%20(2024)_qBsItM-RI.png?updatedAt=1714019067605)