Daftar Isi
Kamu mungkin sudah tahu, bahwa Bursa Efek Indonesia (BEI) memang akan selalu meng-update anggota indeks saham setiap beberapa bulan sekali. Dari beberapa indeks saham yang dikategorikan IDX, setidaknya ada LQ45, IDX30, dan IDX80, yang paling dikenal.
Apa Itu Indeks Saham?
Langsung saja, dilansir dari laman idx.co.id, indeks saham sendiri merupakan statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham, yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu, lalu dievaluasi secara berkala.
Jumlah anggota dalam suatu indeks saham, juga bervariasi sesuai nama indeksnya.
Misalnya LQ45, adalah indeks dari 45 emiten atau saham pilihan, yang dipilih sesuai kriteria yang sudah ditentukan. Selain LQ45, IDX30, dan IDX80, juga ada KOMPAS100, PEFINDO25, BISNIS-27, MNC36, SMinfra18.
Perbedaan Indeks Saham LQ45, IDX30, dan IDX80
Saham Indeks LQ45
LQ45 adalah indeks saham yang terdiri dari 45 saham dengan kapitalisasi pasar dan likuiditas perdagangan, yang tinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bahkan indeks ini juga sering dijadikan sebagai acuan kinerja pasar saham Indonesia, karena dianggap sebagai saham yang berasal dari perusahaan besar dan berkinerja baik.
Berikut kriteria penentu masuk atau tidaknya sebuah emiten ke dalam LQ45, menurut halaman FAQ (frequently asked questions) IDX:
- Resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (selama minimal 3 bulan)
- Aktivitas transaksi di pasar reguler (dilihat dari nilai, volume, dan frekuensi)
- Jumlah hari perdagangan di pasar reguler
- Kapitalisasi pasar pada periode waktu yang ditentukan (12 bulan terakhir)
- Keadaan keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan
Indeks Saham IDX30
Sebenarnya, indeks saham LQ45 hampir sama dengan kriteria saham yang digunakan oleh IDX30.
Hanya saja yang membedakan adalah dari segi jumlah saham yang terdaftar di dalamnya saja.
Maka dari itu, jika kamu perhatikan penghuni saham yang tergabung dalam IDX30, adalah saham-saham yang juga terdaftar di indeks saham LQ45.
Tapi, bisa dikatakan juga bahwa IDX30 merupakan indeks saham, yang memiliki kriteria jauh lebih ketat dibandingkan dengan LQ45
Kriteria saham IDX30 adalah sebagai berikut:
- Kriteria kualitatif: Saham-saham akan dianalisis berdasarkan kondisi keuangan, prospek pertumbuhan, dan faktor lainnya yang bisa menunjang kelangsungan perusahaan.
- Kriteria kuantitatif: Saham-sama akan dianalisis berdasarkan nilai transaksi, frekuensi transaksi, jumlah hari transaksi, dan kapitalisasi pasar perusahaan tersebut.
Indeks Saham IDX80
Nah, kalau IDX80 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 80 saham, khususnya yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar.
Tidak hanya itu, saham-saham anggota IDX80 juga didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
Nah, indeks saham IDX80 ini, diluncurkan BEI pada tanggal 1 Februari 2019, dengan menggunakan tanggal dasar perhitungan 31 Desember 2012, dengan nilai awal 100.
- Saham atau emiten, terdaftar di pasar reguler selama 12 bulan terakhir
- Saham-saham yang mempertimbangkan faktor likuiditas mencakup nilai transaksi, frekuensi transaksi, jumlah hari transaksi di pasar reguler, dan kapitalisasi pasar
- Saham-saham yang mempertimbangkan faktor fundamental mencakup kondisi keuangan, prospek pertumbuhan, dan faktor lainnya terkait kelangsungan usaha
Mengapa informasi perombakan indeks saham ini penting bagi investor? Karena, indeks saham, terutama LQ45, IDX30, dan IDX80 seringkali dijadikan patokan dari pergerakan pasar saham di Indonesia.
Daftar Saham IDX30
Berikut daftar saham penghuni IDX30 untuk periode Agustus 2023 - Januari 2024, berdasarkan pengumuman BEI:
- Adaro Energy Tbk (ADRO)
- AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM)
- PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO)
- Astra International Tbk (ASII)
- Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
- Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
- Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
- Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- Harum Energy Tbk (HRUM)
- Vale Indonesia Tbk (INCO)
- Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
- Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
- Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA)
- Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
- Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
- United Tractors Tbk (UNTR)
- Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Daftar Saham IDX80
Berikut daftar saham penghuni IDX80 untuk periode Agustus 2023 - Januari 2024, berdasarkan pengumuman BEI:
- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS)
- Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
- Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
- Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
- AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- Bank Jago Tbk (ARTO)
- Astra International Tbk (ASII)
- Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
- Avia Avian Tbk (AVIA)
- Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
- Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
- BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
- Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- Global Mediacom Tbk (BMTR)
- Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
- Barito Pacific Tbk (BRPT)
- Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
- Bukalapak.com Tbk (BUKA)
- Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
- Ciputra Development Tbk (CTRA)
- Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
- Elnusa Tbk (ELSA)
- Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
- Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
- Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
- Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
- XL Axiata Tbk (EXCL)
- Gudang Garam Tbk (GGRM)
- GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- Medikaloka Hermina Tbk (HEAL)
- H.M. Sampoerna Tbk (HMSP)
- Harum Energy Tbk (HRUM)
- Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- Vale Indonesia Tbk (INCO)
- Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- Indika Energy Tbk (INDY)
- Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
- Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
- Indosat Tbk (ISAT)
- Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
- Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
- Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON)
- Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
- Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
- Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)
- Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
- Mayora Indah Tbk (MYOR)
- Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
- Panin Financial Tbk (PNLF)
- Bukit Asam Tbk (PTBA)
- PP (Persero) Tbk (PTPP)
- Pakuwon Jati Tbk (PWON)
- RMK Energy Tbk (RMKE)
- Surya Citra Media Tbk (SCMA)
- Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
- Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
- Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
- Summarecon Agung Tbk. (SMRA)
- Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
- PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED)
- Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
- Timah Tbk (TINS)
- Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
- Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
- Sarana Menara Nusantara Tbk (TWOR)
- Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
- United Tractors Tbk (UNTR)
- Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
- Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)
Kalau Kawan Visto sendiri, bakal lihat kriteria dari indeks saham yang mana nih? LQ45, IDX30, atau IDX80? Apapun pilihannya, tetap lakukan analisis mendalam, baik dari segi teknikal maupun fundamental ya! Karena indeks saham ini, hanya membantu pengelompokannya saja.
Jangan lupa, pilih aplikasi saham yang terpercaya, seperti InvestasiKu! Dengan InvestasiKu kamu bahkan bisa dapat cuan, dari poin yang bisa didapatkan di setiap transaksi!