Passive Income dari Saham - Saat ini, sudah banyak orang berlomba-lomba mencari sumber penghasilan tambahan supaya tidak hanya mengandalkan pendapatan utama saja. Misalnya kamu sudah bekerja sebagai design grafis di sebuah perusahaan, maka bisa juga mencari sumber penghasilan tambahan dengan freelance untuk beberapa proyek agensi.
Nah, sumber penghasilan tambahan itu disebut dengan passive income. Ada banyak cara untuk mendapatkan passive income ini. Mulai dari menjadi freelancer, menyewakan properti, ikut program afiliasi, atau bahkan dari saham.
Yap, passive income dari saham itu memang ada dan tengah berproses menjadi bagian dari gaya hidup era digital. Bagaimana caranya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Ketahui Apa Itu Passive Income
Istilah passive income sering berseliweran di sosial media untuk menyebut sumber penghasilan tambahan. Yap, “tambahan” karena memang berbeda dengan gaji atau honor kerja.
Passive income alias pendapatan pasif justru dapat diperoleh tanpa kamu harus berpartisipasi secara aktif dan terus-menerus untuk mengurusnya. Banyak contoh yang menyebutkan bahwa passive income dapat diperoleh dari royalti atas karya kreatif buku maupun lagu.
Namun, jika kamu bukan seorang artist yang mampu menghasilkan karya kreatif, apakah tetap masih bisa memperoleh passive income? Tentu saja bisa. Cara efektifnya adalah dari saham.
Yap, passive income dari saham khususnya dari emiten terpercaya dapat membuatmu mendapatkan pendapatan yang lebih stabil dan secara terus-menerus.
Ciri utama dari passive income adalah kamu tetap memperoleh sumber pendapatan tambahan setiap bulan atau mingguan, walaupun tidak aktif terlibat dalam aktivitasnya.
Lagipula, di zaman seperti sekarang ini kamu jangan hanya menggantungkan pada satu sumber pemasukan saja. Mengingat harga kebutuhan pokok sudah semakin mahal. Adanya passive income akan memudahkanmu memiliki dana darurat dan memenuhi kebutuhan harian.
Itulah mengapa, banyak orang ingin memiliki passive income karena dapat menjadikan kondisi finansial makin stabil. Namun perlu diketahui bahwa untuk membangun sebuah passive income itu tidak bisa instan. Harus melalui banyak proses terlebih dahulu, tak terkecuali dengan menanam modal dalam saham.
Baca Juga: 7 Gurita Bisnis Arief Muhammad, Pemilik RM Payakumbuh
4 Cara Mendapatkan Passive Income dari Saham
Salah satu cara mendapatkan passive income adalah dengan menanam modal dalam saham maupun obligasi. Passive income dari saham justru akan lebih menguntungkan dibandingkan uang hanya disimpan di bank saja.
FYI, uang yang disimpan di bank, nilainya dapat tergerus seiring dengan terjadinya inflasi.
Nah, berikut ini tips dan trik mendapatkan passive income dari saham:
1. Terus Ikuti Perkembangan Pasar dan Perusahaan
Passive income dari saham dapat kamu lakukan dengan terus memantau perkembangan pasar dan perusahaan. Luangkan sedikit waktu untuk membaca berita seputar ekonomi dan keuangan, maupun laporan keuangan perusahaan.
2. Reinvestasi Dividen
Cara kedua adalah dengan reinvestasi dividen. Reinvestasi dividen adalah upaya menginvestasikan ulang dividen yang telah diterima daripada menerimanya dalam bentuk tunai.
Kamu dapat menggunakan dividen tersebut untuk membeli beberapa saham dari perusahaan yang sama atau berbeda. Upaya reinvestasi ini justru dapat memperbesar portofolio saham.
3. Diversifikasi Portofolio Saham
Diversifikasi portofolio adalah menempatkan dana saham ke beberapa macam aset dengan tingkat return dan risiko yang berbeda-beda. Cara ini justru mampu mengatasi risiko jika ternyata ada salah satu perusahaan yang mengalami penurunan kinerja.
Singkatnya, seolah kamu memiliki “cadangan”.
4. Beli Saham dengan Dividen Stabil
Tips selanjutnya adalah dengan membeli saham perusahaan yang memberikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Dividen merupakan pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham.
Kamu dapat memantau perkembangan harga saham melalui aplikasi atau platform InvestasiKu.
Nah, apabila kamu ingin berinvestasi saham dapat melalui InvestasiKu saja. Selain ada banyak informasi tentang perkembangan harga saham secara live, kamu juga dapat memantau trafik perkembangan saham melalui aplikasi InvestasiKu.