Dibandingkan dengan saham energi dan pertambangan, memang saham sektor transportasi jarang dilirik. Padahal, sektor transportasi justru sangat luas karena mencakup berbagai moda transportasi seperti darat, laut, dan udara.
Melansir dari investasi.kontan, pada tahun 2025 ini kinerja saham sektor transportasi dan logistik diproyeksikan masih bisa melaju. Hal ini tampak dari awal Juni 2025, sektor transportasi naik 3,13% sejak awal tahun.
Mengingat saat ini semua orang membutuhkan transportasi untuk mobilitas, maka eksistensinya pasti memiliki prospek cerah kedepannya. Langsung saja yuk simak apa saja saham sektor transportasi dan peluang bisnisnya di masa depan.
37 Saham Sektor Transportasi dan Logistik di Bursa
Sebagian besar orang pasti akan menjawab saham BIRD dari Blue Bird Tbk. sebagai saham sektor transportasi. Padahal setidaknya ada 37 saham sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Biasanya, saham sektor transportasi akan berdampingan dengan industri logistik karena sama-sama menjadi sarana mobilitas. Langsung saja simak apa saja saham sektor transportasi yang terdaftar di BEI.
Disclaimer: daftar saham sektor transportasi dan logistik berikut ini berasal dari papan pencatatan utama, pengembangan, akselerasi, dan pemantauan khusus. Jika kamu ingin tahu harganya, klik kode sahamnya.
- Adi Sarana Armada Tbk. - ASSA
- AirAsia Indonesia Tbk. - CMPP
- Armada Berjaya Trans Tbk. - JAYA
- Batavia Prosperindo Trans Tbk. - BPTR
- Berlian Laju Tanker Tbk. - BLTA
- Blue Bird Tbk. - BIRD
- Dewata Freightinternational Tbk. - DEAL
- Eka Sari Lorena Transport Tbk. - LRNA
- Express Transindo Utama Tbk. - TAXI
- Garuda Indonesia (Persero) Tbk. - GIAA
- Grahaprima Suksesmandiri Tbk. - GTRA
- Guna Timur Raya Tbk. - TRUK
- Habco Trans Maritima Tbk. - HATM
- Hasnur International Shipping Tbk. - HAIS
- Indomobil Multi Jasa Tbk. - IMJS
- Jasa Berdikari Logistics Tbk. - LAJU
- Jaya Transindo Tbk. - HELI
- Krida Jaringan Nusantara Tbk. - KJEN
- Logisticsplus International Tbk. - LOPI
- Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk. - AKSI
- Mitra International Resources Tbk. - MIRA
- Mitra Investindo Tbk. - MITI
- MPX Logistics International Tbk. - MPXL
- Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk. - KLAS
- Pelayaran Nasional Ekalya Purn - ELPI
- Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. - NELY
- Prima Globalindo Logistik Tbk. - PPGL
- Putra Rajawali Kencana Tbk. - PURA
- Samudera Indonesia - SMDR
- Satria Antaran Prima Tbk. - SAPX
- Sidomulyo Selaras Tbk. - SDMU
- Steady Safe Tbk. - SAFE
- Temas Tbk. - TMAS
- Transkon Jaya Tbk. - TRJA
- Trimitra Trans Persada Tbk. - BLOG
- Trimuda Nuansa Citra Tbk. - TNCA
- Utama Radar Cahaya Tbk. - RCCC
- Weha Transportasi Indonesia Tbk. - WEHA
Baca Juga: Kenapa Harga Saham Bisa Naik Turun? Berikut Ini Penjelasan Beserta Jenis-Jenisnya
Prospek Bisnis Sektor Transportasi dan Logistik di Masa Depan
Sekarang ini, bisnis sektor transportasi bukan hanya sekadar penyedia jasa saja melainkan menjadi tulang punggung vital bagi perekonomian modern. Bayangkan jika kehidupan saat ini tidak ada transportasi yang efisien, maka aktivitas ekonomi tidak akan berjalan lancar ‘kan.
Pertumbuhan E-Commerce dan Logistik
Lagipula, eksistensi transportasi makin banyak dibutuhkan seiring dengan urbanisasi penduduk. Selain itu, gaya hidup modern saat ini turut membutuhkan logistik khususnya untuk jasa pengiriman barang.
Saat kamu membeli barang-barang dari e-commerce saja, itu membutuhkan adanya logistik. Perusahaan sektor logistik alias pengiriman barang juga akan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya volume transaksi online.
Melansir dari goodstats.id, berdasarkan laporan Cashing in on the Digital Boom 2025, nilai transaksi e-commerce terus meningkat sejak tahun 2017. Pada tahun 2024 silam saja, naik menjadi Rp487 triliun.
Hal ini diperkuat juga dengan pernyataan Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Perdagangan bahwa pengguna e-commerce bertambah 69% selama 5 tahun terakhir. Jumlah ini diyakini akan terus meningkat pada tahun 2029 kelak.
Mobilitas Masyarakat
Seiring dengan perkembangan teknologi, maka semakin mudah pula masyarakat mengakses internet untuk pemesanan transportasi darat, laut, maupun udara.
Transportasi Udara
Sub-sektor transportasi ini mencakup maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia (GIAA) dan AirAsia Indonesia (CMPP).
Sebenarnya, kinerja saham sektor transportasi udara ini dipengaruhi oleh harga bahan bakar, biaya operasional, dan permintaan penumpang. Pergerakan saham maskapai seringkali volatil dan sangat sensitif terhadap isu geopolitik dan kondisi ekonomi global.
Melansir dari industri.kontan, daya beli masyarakat terhadap transportasi udara akan kian menjanjikan seiring dengan pergerakan wisatawan domestik maupun mancanegara. Mengingat saat ini sudah tidak terjadi pandemi Covid-19, maka masyarakat sudah “bebas” bepergian menggunakan transportasi udara ini.
Transportasi Darat
Saham sektor transportasi darat seperti Blue Bird (BIRD) dan Weha Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA) juga optimis naik sepanjang tahun 2025 ini. Mengingat kinerja transportasi darat juga berkaitan dengan mobilitas masyarakat banyak.
FYI, sekalipun ojek online kian berinovasi, tetapi masih banyak orang yang menggunakan layanan taksi dari Blue Bird karena harga argo tidak melonjak, terutama saat event.
Transportasi Laut
Prospek bisnis saham sektor transportasi juga dapat dilihat pada sub-sektor transportasi laut yang mencakup perusahaan pelayaran dan pelabuhan. Di Indonesia, sub-sektor ini penting untuk distribusi barang antar pulau.
Pergerakan saham di sub-sektor ini turut dipengaruhi oleh volume perdagangan internasional dan kondisi ekonomi maritim global. Melansir dari bps.go.id, selama awal tahun 2025 jumlah penumpang angkutan laut naik 19,34% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.
Baca Juga: 5 Saham Kendaraan Listrik di BEI dan Masa Depannya di Indonesia
Mau Untung dari Saham Sektor Transportasi?
Nah, itulah penjelasan tentang apa saja saham sektor transportasi dan logistik yang mana keduanya memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sebut saja ada BIRD, WEHA, CMPP, GIAA, dan banyak lainnya bisa kamu investasikan melalui aplikasi InvestasiKu.
Jangan khawatir, aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.