SAHAM
 

37 Saham Sektor Transportasi dan Logistik Beserta Prospek Bisnisnya

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 10 Sep 2025 - Reviewed by Revo Gilang Firdaus M.

 

Dibandingkan dengan saham energi dan pertambangan, memang saham sektor transportasi jarang dilirik. Padahal, sektor transportasi justru sangat luas karena mencakup berbagai moda transportasi seperti darat, laut, dan udara. 

Melansir dari investasi.kontan, pada tahun 2025 ini kinerja saham sektor transportasi dan logistik diproyeksikan masih bisa melaju. Hal ini tampak dari awal Juni 2025, sektor transportasi naik 3,13% sejak awal tahun. 

Mengingat saat ini semua orang membutuhkan transportasi untuk mobilitas, maka eksistensinya pasti memiliki prospek cerah kedepannya. Langsung saja yuk simak apa saja saham sektor transportasi dan peluang bisnisnya di masa depan. 

37 Saham Sektor Transportasi dan Logistik di Bursa

Sebagian besar orang pasti akan menjawab saham BIRD dari Blue Bird Tbk. sebagai saham sektor transportasi. Padahal setidaknya ada 37 saham sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 

Biasanya, saham sektor transportasi akan berdampingan dengan industri logistik karena sama-sama menjadi sarana mobilitas. Langsung saja simak apa saja saham sektor transportasi yang terdaftar di BEI. 

Disclaimer: daftar saham sektor transportasi dan logistik berikut ini berasal dari papan pencatatan utama, pengembangan, akselerasi, dan pemantauan khusus. Jika kamu ingin tahu harganya, klik kode sahamnya. 

  1. Adi Sarana Armada Tbk. - ASSA
  2. AirAsia Indonesia Tbk. - CMPP
  3. Armada Berjaya Trans Tbk. - JAYA
  4. Batavia Prosperindo Trans Tbk. - BPTR
  5. Berlian Laju Tanker Tbk. - BLTA
  6. Blue Bird Tbk. - BIRD
  7. Dewata Freightinternational Tbk. - DEAL
  8. Eka Sari Lorena Transport Tbk. - LRNA
  9. Express Transindo Utama Tbk. - TAXI
  10. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. - GIAA
  11. Grahaprima Suksesmandiri Tbk. - GTRA
  12. Guna Timur Raya Tbk. - TRUK
  13. Habco Trans Maritima Tbk. - HATM
  14. Hasnur International Shipping Tbk. - HAIS
  15. Indomobil Multi Jasa Tbk. - IMJS
  16. Jasa Berdikari Logistics Tbk. - LAJU
  17. Jaya Transindo Tbk. - HELI
  18. Krida Jaringan Nusantara Tbk. - KJEN
  19. Logisticsplus International Tbk. - LOPI
  20. Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk. - AKSI
  21. Mitra International Resources Tbk. - MIRA
  22. Mitra Investindo Tbk. - MITI
  23. MPX Logistics International Tbk. - MPXL
  24. Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk. - KLAS
  25. Pelayaran Nasional Ekalya Purn - ELPI
  26. Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. - NELY
  27. Prima Globalindo Logistik Tbk. - PPGL
  28. Putra Rajawali Kencana Tbk. - PURA
  29. Samudera Indonesia - SMDR
  30. Satria Antaran Prima Tbk. - SAPX
  31. Sidomulyo Selaras Tbk. - SDMU
  32. Steady Safe Tbk. - SAFE
  33. Temas Tbk. - TMAS
  34. Transkon Jaya Tbk. - TRJA
  35. Trimitra Trans Persada Tbk. - BLOG
  36. Trimuda Nuansa Citra Tbk. - TNCA
  37. Utama Radar Cahaya Tbk. - RCCC
  38. Weha Transportasi Indonesia Tbk. - WEHA

Baca Juga: Kenapa Harga Saham Bisa Naik Turun? Berikut Ini Penjelasan Beserta Jenis-Jenisnya

Prospek Bisnis Sektor Transportasi dan Logistik di Masa Depan

Sekarang ini, bisnis sektor transportasi bukan hanya sekadar penyedia jasa saja melainkan menjadi tulang punggung vital bagi perekonomian modern. Bayangkan jika kehidupan saat ini tidak ada transportasi yang efisien, maka aktivitas ekonomi tidak akan berjalan lancar ‘kan. 

Pertumbuhan E-Commerce dan Logistik

Lagipula, eksistensi transportasi makin banyak dibutuhkan seiring dengan urbanisasi penduduk. Selain itu, gaya hidup modern saat ini turut membutuhkan logistik khususnya untuk jasa pengiriman barang. 

Saat kamu membeli barang-barang dari e-commerce saja, itu membutuhkan adanya logistik. Perusahaan sektor logistik alias pengiriman barang juga akan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya volume transaksi online. 

Melansir dari goodstats.id, berdasarkan laporan Cashing in on the Digital Boom 2025, nilai transaksi e-commerce terus meningkat sejak tahun 2017. Pada tahun 2024 silam saja, naik menjadi Rp487 triliun. 

Hal ini diperkuat juga dengan pernyataan Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Perdagangan bahwa pengguna e-commerce bertambah 69% selama 5 tahun terakhir. Jumlah ini diyakini akan terus meningkat pada tahun 2029 kelak. 

Mobilitas Masyarakat 

Seiring dengan perkembangan teknologi, maka semakin mudah pula masyarakat mengakses internet untuk pemesanan transportasi darat, laut, maupun udara. 

Transportasi Udara

Sub-sektor transportasi ini mencakup maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia (GIAA) dan AirAsia Indonesia (CMPP). 

Sebenarnya, kinerja saham sektor transportasi udara ini dipengaruhi oleh harga bahan bakar, biaya operasional, dan permintaan penumpang. Pergerakan saham maskapai seringkali volatil dan sangat sensitif terhadap isu geopolitik dan kondisi ekonomi global.

Melansir dari industri.kontan, daya beli masyarakat terhadap transportasi udara akan kian menjanjikan seiring dengan pergerakan wisatawan domestik maupun mancanegara. Mengingat saat ini sudah tidak terjadi pandemi Covid-19, maka masyarakat sudah “bebas” bepergian menggunakan transportasi udara ini. 

Transportasi Darat

Saham sektor transportasi darat seperti Blue Bird (BIRD) dan Weha Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA) juga optimis naik sepanjang tahun 2025 ini. Mengingat kinerja transportasi darat juga berkaitan dengan mobilitas masyarakat banyak. 

FYI, sekalipun ojek online kian berinovasi, tetapi masih banyak orang yang menggunakan layanan taksi dari Blue Bird karena harga argo tidak melonjak, terutama saat event

Transportasi Laut

Prospek bisnis saham sektor transportasi juga dapat dilihat pada sub-sektor transportasi laut yang mencakup perusahaan pelayaran dan pelabuhan. Di Indonesia, sub-sektor ini penting untuk distribusi barang antar pulau. 

Pergerakan saham di sub-sektor ini turut dipengaruhi oleh volume perdagangan internasional dan kondisi ekonomi maritim global. Melansir dari bps.go.id, selama awal tahun 2025 jumlah penumpang angkutan laut naik 19,34% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024. 

Baca Juga: 5 Saham Kendaraan Listrik di BEI dan Masa Depannya di Indonesia

Mau Untung dari Saham Sektor Transportasi?

Nah, itulah penjelasan tentang apa saja saham sektor transportasi dan logistik yang mana keduanya memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sebut saja ada BIRD, WEHA, CMPP, GIAA, dan banyak lainnya bisa kamu investasikan melalui aplikasi InvestasiKu.

Jangan khawatir, aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik. 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.service@megasekuritas.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO