Daftar Isi
Prospek bisnis pengembangan kendaraan listrik di Idonesia sangatlah menjanjikan di masa depan, selain berpotensi menjadi penghasil baterai mobil listrik, Indonesia juga adalah penghasil nikel terbesar di dunia.
Hal ini membuat beberapa perusahaan berbondong-bondong ke sektor tersebut, lantas apa saja emiten saham mobil listrik yang tercatat di Indonesia? Yuk kita bahas.
Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong BUMN untuk mengakselerasi penggunaan kendaran listrik, baik roda dua maupun empat.Salah satunya, mendorong penggunaan mobil listrik untuk kendaraan dinas jajaran direksi BUMN.
Bahkan, Presiden Joko Widodo juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) mengenai percepatan penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas. Presiden Jokowi pun berencana mengganti kendaraan dinasnya dengan mobil listrik. Namun upaya penggantian kendaraan tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Hal ini menjadi daya tarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan kendaraan listrik, berikut perusahaan kendaraan listrik yang bisa kamu pertimbangkan.
5 Saham Mobil Listrik Terdaftar BEI
-
PT Indika Energy Tbk
- Kode Saham: INDY
- Tahun Berdiri: 2004
- Tanggal IPO: 11 Juni 2008
- Fokus Bisnis: Penyedia energi terpadu yang bergerak dalam penyediaan layanan pendukung energi. Selain itu, berfokus pada dua anak usaha baru yaitu kendaraan listrik pada awal 2022. Tujuannya, untuk berekspansi ke sektor kendaraan listrik dan melakukan perdagangan besar sepeda motor hingga suku cadang sepeda motor serta aksesorisnya. Perusahaan ini juga melakukan kerja sama pengembanan ekosistem energi baru berkelanjutan, melalui investasi di industri kendaraan listrik, baterai listrik, dan industri pendukungnya.
- Harga Saham INDY per Lembar: 2260 (Per 17 Februari 2023)
-
PT TBS Energi Utama Tbk
- Kode Saham: TOBA
- Tahun Berdiri: 2007
- Tanggal IPO: 7 July 2012
- Fokus Bisnis: Perusahaan ini bergerak di investasi pertambangan batubara, perkebunan kelapa sawit, dan saat ini sedang mengembangkan usahanya sebagai produsen pembangkit listrik. Perusahaan ini juga memperkuat permodalan jangka panjang dan berinvestasi di bidang energi terbarukan serta kendaraan listrik.
- Harga Saham TOBA per Lembar: 545 (Per 17 Februari 2023)
-
PT NFC Indonesia Tbk
- Kode Saham: NFCX
- Tahun Berdiri: 2013
- Tanggal IPO: 12 Juli 2018
- Fokus Bisnis: Bergerak di bidang layanan teknologi informasi, digital, dan telekomunikasi. Namun perusahaan bekerja sama dengan PT Sicepat Ekspres Indonesia (SiCepat) untuk membentuk perusahaan patungan atau join venture yaitu, PT Volta Indonesia Semesta yang bergerak di bidang pembuatan kendaraan listrik. perusahaan Volya menargetkan produksi sebanyak 5.000 unit motor listrik per bulan atau mencapai 60.000 unit motor listrik setiap tahun, dimana pabrik nya berada di semarang.
- Harga Saham NFCX per Lembar: 6.925 (Per 17 Februari 2023)
-
PT Wijaya Karya
- Kode Saham: WIKA
- Tahun Berdiri: 1960
- Tanggal IPO: 29 Oktober 2007
- Fokus Bisnis: Bergerak dalam bidang industri, manufaktur, konversi, investasi agro industri, dan energi terbarukan. WIKA juga merupakan salah satu perusahaan milik negara yang mendiversifikasi kegiatan usahanya dengan menjadi pemegang saham pengendali perusahaan manufaktur sepeda motor listrik.
- Harga Saham WIKA per Lembar: 680 (Per 17 Februari 2023)
-
PT Goto Gojek Tokopedia Tbk
- Kode Saham: GOTO
- Tahun Berdiri: 2021
- Tanggal IPO: 11 April 2022
- Fokus Bisnis: Bergerak di bidang layanan digital, yaitu menyediakan layanan transportasi, e-commerce, dan layanan keuangan. GOTO juga memiliki anak usaha yaitu PT Rekan Anak Bangsa (RAB) yang menjual sepeda motor listrik beserta perlengkapan baterai dan merek dagang.
- Harga Saham GOTO per Lembar: 121 (Per 17 Februari 2023)
Itulah beberapa daftar emiten kendaraan listrik yang bisa kamu coba untuk berinvestasi.
Kamu bisa mulai investasi di platform khusus untuk investasi, yakni InvestasiKu!
InvestasiKu, adalah platform trading dan investasi online, yang punya banyak produk dan fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional. Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk saham, dan selanjutnya akan ada produk reksadana, obligasi, dan rencana.