SAHAM
 

5 Saham Kendaraan Listrik di BEI dan Masa Depannya di Indonesia

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 28 Aug 2025 - Reviewed by Revo Gilang Firdaus M.

 

Tahukah kamu jika keberadaan mobil listrik pertama kali di Indonesia diperkenalkan pada tahun 2012 tepatnya saat KTT APEC di Bali, dengan merek Selo. Hebatnya, mobil listrik tersebut adalah hasil karya Ricky Elson dibarengi inisiatif Menteri BUMN Ahmad Dahlan saat itu. 

Meskipun mobil Selo masih dalam tahap prototipe, tetapi eksistensinya sukses menjadi penggerak keberlangsungan industri mobil listrik hingga detik ini. Sekarang, kamu pasti sudah sering menemukan mobil listrik berseliweran di jalanan dengan berbagai merek. Mulai dari Wuling, Hyundai, Neta, hingga BYD. 

Pertumbuhan industri otomotif berbasis elektrik tersebut menjadikan perusahaan sektor otomotif turut hadir dalam inovasi yang ada. Perusahaan-perusahaan sektor otomotif tersebut juga sudah melantai di bursa, sehingga sahamnya bisa kamu miliki. 

Langsung saja simak apa saja saham mobil listrik yang sudah terdaftar di BEI!

Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia

Melansir dari gaikindo.or.id, kinerja penjualan mobil listrik mengalami kenaikan mencapai 23.045 unit pada periode Januari-Agustus 2024. 

Melihat keberlangsungan kendaraan listrik yang ternyata berkembang pesat, menjadikan pemerintah turut andil dalam menciptakan aturan khusus. Salah satunya adalah tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) akan dibebaskan bagi pengguna kendaraan listrik tahun 2025. 

Alhasil, makin banyak emiten khususnya di bidang energi dan teknologi berkolaborasi dengan startup untuk menggenjot produksi kendaraanlistrik. Setidaknya, sudah ada 18 merek mobil listrik di Indonesia yang mana masih bercampur antara produksi lokal dan impor. 

Ada banyak alasan mengapa orang-orang lebih memilih kendaraan listrik. Mulai dari lebih hemat bahan bakar fosil, adanya teknologi terbaru, hingga mengurangi polusi udara sekaligus polusi suara di jalan raya. 

Coba deh kamu lihat lagi di sekeling, pasti sudah banyak kan yang menggunakan kendaraan listrik baik itu motor maupun mobil. Sekarang ini, penggunaan kendaraan listrik bahkan sudah masuk pada tren sosial. 

Baca Juga: 37+ Daftar Saham Batu Bara di InvestasiKu Beserta Harganya!

5 Saham Kendaraan Listrik Terdaftar BEI

Seperti yang tertulis sebelumnya bahwa sejumlah emiten energi mulai berkolaborasi dengan startup teknologi untuk mengembangkan kendaraan listrik. Emiten-emiten tersebut ada PT Indika Energy Tbk., PT NFC Indonesia, dan masih banyak lainnya. 

Langsung saja simak berikut!

1.  Indika Energy Tbk  - INDY

Saham mobil listrik yang pertama datang dari emiten Indika Energy Tbk dengan kode INDY. Emiten ini tidak hanya bergerak di sektor kendaraan listrik saja, tetapi juga pertambangan batu bara di wilayah Kalimantan. 

Melihat potensi kendaraan listrik di Indonesia, akhirnya INDY melebarkan sayapnya ke sektor tersebut dengan mendirikan PT Electra Mobilitas Indonesia untuk merek ALVA. 

Jika kamu tertarik dengan harga saham INDY, klik di sini

 

2. TBS Energi Utama Tbk.  X Goto Gojek Tokopedia Tbk.

Emiten saham mobil listrik selanjutnya ada TBS Energi Utama Tbk. yang berkolaborasi dengan Goto Gojek Tokopedia Tbk. 

TBS Energi Utama Tbk. sejak tahun 2007 sudah bergerak di sektor tambang batu bara, perkebunan kelapa sawit, dan pembangkit listrik; dengan kode saham TOBA

Pada 2021, TBS Energi Utama Tbk. pun bekerjasama dengan GOTO Gojek Tokopedia untuk mendirikan perusahaan patungan bernama PT Energi Kreasi Bersama dalam upaya mengembangkan motor listrik. 

Eksistensi kendaraan listrik yang kian populer menjadikan TOBA berambisi menargetkan produksi 23x lipat untuk empat tahun kedepan. Melansir dari tempo.co, TOBA memiliki target produksi sebanyak 533.500 unit motor listrik pada tahun 2029. 

Untuk mendukung keberlangsungan motor listrik dengan merek Electrum ini, TOBA menyediakan lebih dari 310 stasiun pengisian baterai di beberapa wilayah. 

Jika kamu tertarik dengan harga saham TOBA, klik di sini

 

3. NFC Indonesia Tbk. - NFCX

NFC Indonesia Tbk. adalah perusahaan yang mengoperasikan beberapa platform digital. Berdiri pada tahun 2013. Lima tahun kemudian tepatnya pada 2018, berhasil melantai di bursa dengan kode NFCX

Beberapa platform digital yang pernah dinaungi oleh NFC Indonesia yakni:

  • nfcx.com sebagai situs jual beli pulsa,
  • Oona TB sebagai platform streaming video (tutup pada tahun 2019)
  • Tawarin.com sebagai platform jual beli barang bekas
  • Selaluada.com sebagai platform jual beli barang elektronik. 

Pada tahun 2021, emiten ini resmi menggandeng SiCepat Express untuk mendirikan perusahaan patungan dalam upaya mengembangkan kendaraan listrik dengan merek Volta. 

Jika kamu tertarik dengan harga saham NFCX, klik di sini

Baca Juga: 33 Saham Sektor Energi yang Terdaftar di BEI, Siap Beli?

 

4. Wijaya Karya Tbk. - WIKA

Wijaya Karya (Persero) Tbk. adalah BUMN di sektor konstruksi, termasuk pada pembangunan jaringan listrik dan pipa air. 

Pada tahun 2021, WIKA mengembangkan industri kendaraan listrik melalui anak usahanya PT WIKA Industri Manufaktur dengan merek Gesits. 

Jika kamu tertarik dengan harga saham WIKA, klik di sini

 

5. Gaya Abadi Sempurna Tbk. - SLIS

Saham kendaraan listrik yang terakhir ada dari emiten Gaya Abadi Sempurna Tbk. dengan kode SLIS. Berdiri pada tahun 1966 yang bergerak di sektor bisnis kendaraan listrik dengan merek Selis. Tidak hanya memproduksi sepeda listrik saja, tetapi juga suku cadang dan aksesorisnya. 

Melansir dari market.bisnis, penjualan motor listrik merek Selis mengalami peningkatan pada tahun 2024 silam. Harga pokok penjualan Selis juga ikut naik 27,97% menjadi Rp111,65 miliar dari yang sebelumnya Rp87,24 miliar. 

Jika kamu tertarik dengan harga saham SLIS, klik di sini

 

Mau Untung dari Saham Kendaraan Listrik?

Nah, itulah penjelasan tentang apa saja deretan saham sektor kendaraan listrik yang sudah melantai di bursa dan bisa kamu investasikan segera. Saat ini, kepemilikan kendaraan listrik seolah menjadi tren sekaligus kebutuhan demi meminimalisir polusi udara sekaligus polusi suara. 

Sebut saja ada INDY, TOBA, NFCX, SLIS, dan WIKA yang bisa kamu investasikan melalui aplikasi InvestasiKu. Jangan khawatir, aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya.

Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.service@megasekuritas.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO