Sesuai dengan namanya, fixed income adalah pendapatan tetap yang diperoleh oleh seseorang khususnya investor dimana nominalnya tidak berubah dalam suatu periode tertentu.
Jadi nantinya, investasi ini memiliki nilai imbal hasilnya tetap dan bahkan telah ditetapkan sebelumnya. Berbeda dengan saham yang mana nilai imbal hasil berubah-ubah bergantung kondisi.
Ada banyak jenis fixed income yang bisa kamu tanamkan dananya supaya nilai return tetap stabil dan tetap. Apa saja? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
3 Jenis Fixed Income dengan Return Stabil
Fixed income ada banyak jenisnya. Jadi, ada banyak opsi jika kamu hendak memilih fixed income untuk return yang stabil dan tetap.
1. Reksadana
Reksadana adalah “wadah” yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, kemudian diinvestasikan dalam portofolio efek oleh pihak manajer investasi (UU Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 1 ayat 27).
Nantinya, sebuah perusahaan investasi reksadana akan mengelola uang dari masyarakat baik dalam bentuk lembaga maupun perorangan. Setelah itu, uang tersebut akan diinvestasikan ke media investasi seperti pasar modal, pasar uang, atau bahkan properti.
Pada reksadana pendapatan tetap, cenderung mampu memberikan return stabil dan tetap setiap periode tertentu—biasanya di bawah 5 tahun. Hal itu karena memang jenis reksadana tersebut investasinya secara khusus pada efek pasar modal seperti obligasi.
Reksadana pendapatan tetap ini memiliki tingkat risiko level menengah.Jadi, risikonya lebih besar dari reksadana pasar uang, tetapi juga lebih rendah jika dibandingkan dengan reksadana campuran maupun saham.
Ada banyak contoh reksadana pendapatan tetap yang bisa kamu gunakan untuk berinvestasi demi masa depan dan tersedia di InvestasiKu.
- REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI KELAS G
- Reksa Dana Bahana Pendapatan Tetap Makara Prima Kelas G
- BMI Indo Obligasi Mantap
- Cipta Bond
- Capital Fixed Income Fund
2. SBN
SBN alias Surat Berharga Negara adalah jenis obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah kepada publik dan diperdagangkan di pasar sekunder. Dengan kata lain, SBN adalah obligasi pemerintah.
Dapat dikatakan bahwa berinvestasi di obligasi pemerintah itu sangat aman karena pembayaran pokok dan kuponnya telah terjamin 100%. Ditambah lagi, terdapat dasar hukum obligasi pemerintah yakni UU No.24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.
Siapapun terutama WNI diperbolehkan membeli obligasi pemerintah ini, selama memiliki KTP dan pembelian di pasar perdana. Biasanya, minimal pembelian ORI adalah Rp1 juta dan maksimal adalah Rp5 miliar.
Kamu dapat berinvestasi pada obligasi pemerintah salah satunya FR0091 melalui aplikasi saja, yakni InvestasiKu.
Baca Juga: Mau Untung? Pilih Investasi Obligasi Pemerintah Seri FR di InvestasiKu!
3. Deposito
Deposito adalah tindakan menyimpan uang dalam jangka waktu dan tujuan tertentu. Deposito tentu saja berbeda dengan tabungan. Jika deposito itu menyimpan uang dalam rekening dengan jangka waktu tertentu. Artinya, kamu tidak boleh dan tidak bisa menarik uang tersebut sebelum jangka waktunya habis.
Deposito disebut sebagai salah satu jenis fixed income karena nilainya tetap dalam kurun waktu 3 bulan, 6 bulan, atau bahkan 24 bulan. Wajar saja nilainya tetap dan stabil karena memang kamu tidak diperbolehkan menarik uang tersebut sebelum jangka waktunya habis.
Lagipula, deposito telah dijamin oleh pihak Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jadi, kamu akan menerima denda jika mencairkan deposito sebelum jatuh tempo. Namun di sisi lain, kamu tetap memperoleh imbal hasil secara rutin.
Baca Juga: Beli Reksa Dana Sucorinvest Tanpa Biaya Pembelian di InvestasiKu!
Mau Berinvestasi Pada Fixed Income?
Nah, itulah penjelasan apa saja jenis fixed income yang terdiri atas reksa dana khususnya reksa dana pendapatan tetap, SBN alias obligasi pemerintah, dan deposito. Pada SBN, kamu dapat memilih berbagai jenisnya sesuai kebutuhan.
Salah satunya adalah jenis FR 0091 yang bisa kamu beli hanya melalui aplikasi saja, yakni InvestasiKu. Melalui aplikasi ini, kamu dapat melakukan investasi berbagai instrumen seperti saham, reksadana, maupun obligasi pemerintah melalui platform aplikasi investasi terpercaya.
Jangan khawatir sebab aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.