Pada dasarnya, obligasi di Indonesia itu hanya ada 2 yakni obligasi swasta dan obligasi pemerintah. Sesuai namanya, maka tentu saja obligasi pemerintah itu diterbitkan oleh pemerintah kita.
Melihat bagaimana perekonomian di negara kita yang naik turun, investasi masih menjadi pilihan bagi banyak orang untuk menghasilkan passive income secara berkala. Nah, salah satunya obligasi pemerintah yang pembayaran pokok dan kuponnya dijamin 100% oleh negara.
Memangnya, apa sih pengertian obligasi pemerintah itu? Sekalipun dijamin 100% oleh negara, apakah memiliki risiko seperti instrumen keuangan lainnya?
Yuk, simak paparannya berikut ini!
Apa itu Obligasi Pemerintah
Obligasi pemerintah adalah jenis obligasi berbentuk Surat Utang Negara yang diterbitkan oleh pemerintah RI kepada individu WNI dan diperdagangkan di pasar sekunder. Obligasi pemerintah lebih biasanya dikenal dengan nama Obligasi Negara Ritel (ORI).
Surat Utang Negara tersebut memiliki 3 jenis yakni dengan kupon tetap (seri FR-Fixed Rate), dengan kupon variabel (seri VR-Variable Rate), dan dengan prinsip syariah (Sukuk).
Pihak pemerintah RI juga menerbitkan obligasi ritel yang bentuknya Surat Utang Negara tetapi dengan nominal kecil supaya dapat dibeli secara ritel.
Dapat dikatakan bahwa berinvestasi di obligasi pemerintah itu sangat aman karena pembayaran pokok dan kuponnya telah terjamin 100%. Ditambah lagi, terdapat dasar hukum obligasi pemerintah yakni UU No.24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.
Siapapun terutama WNI diperbolehkan membeli obligasi pemerintah ini, selama memiliki KTP dan pembelian di pasar perdana. Biasanya, minimal pembelian ORI adalah Rp1 juta dan maksimal adalah Rp5 miliar.
Perlu kamu ketahui bahwa berinvestasi pada obligasi pemerintah ini bersifat scripless alias tanpa warkat. Artinya, tidak ada dokumen sertifikat kepemilikan atas pembelian obligasi pemerintah, tetapi pencatatannya justru secara elektronik melalui sistem Sub-Registry.
Jangan khawatir, meskipun tidak mendapatkan dokumen sertifikat kepemilikan atas pembelian, kamu tetap memperoleh bukti konfirmasi kepemilikan SUN Ritel oleh pihak Mitra Distribusi dan Sub-Registry. Biasanya, disampaikan melalui email yang terdaftar.
Baca Juga: Obligasi Adalah - Pengertian, Jenis, Kekurangan, dan Kelebihannya
Apa Keuntungan Obligasi Pemerintah?
Sejak awal, obligasi pemerintah selalu menekankan pembayaran pokok dan kuponnya dijamin 100% oleh negara sebagai kelebihannya. Memangnya, apa saja keuntungan yang dapat diperoleh jika menanamkan dana pada obligasi pemerintah?
- Pembayaran pokok dan kupon sampai dengan jatuh tempo telah dijamin oleh UU SUN, dengan dana yang disediakan dalam APBN setiap tahunnya.
- Saat diterbitkan di pasar perdana, kupon ditawarkan lebih tinggi daripada rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN.
- Kupon dibayarkan setiap bulan dengan tingkat bunga yang tetap, sampai waktu jatuh tempo.
- Dapat diperjualbelikan di pasar sekunder melalui mekanisme bursa, di luar bursa, atau pada sistem ETP (Electronic Trading Platform).
- Berpotensi untung jika ORI dijual dengan harga lebih tinggi dari harga beli, terutama setelah memperhitungkan biaya transaksi di pasar sekunder.
- Prosedur pembelian dan penjualan mudah serta transparan.
- Memberikan kesempatan kepada semua masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional melalui obligasi pemerintah ini.
- Pembayaran pokok dan kupon dilakukan secara tepat waktu, ditransfer langsung ke rekening dana investor.
Risiko Pada Obligasi Pemerintah
Investasi pada instrumen keuangan apapun itu memiliki risiko masing-masing, sekalipun pada obligasi pemerintah. Risiko pada obligasi pemerintah yakni risiko pasar.
Berkaitan dengan risiko gagal bayar, justru tidak akan terjadi pada investor obligasi pemerintah. Hal tersebut karena obligasi jenis ini telah dijamin oleh UU SUN dan terdapat anggaran dana pada APBD setiap tahunnya.
Sementara risiko likuiditas juga tidak ada karena ORI ini dapat diperdagangkan.
Risiko Pasar
Yakni risiko investor mendapatkan kerugian (capital loss) karena faktor di pasar keuangan. Mulai dari perubahan suku bunga, perubahan fundamental ekonomi, hingga kondisi politik negara yang tidak stabil.
Risiko kerugian dapat terjadi jika investor menjual kupon obligasi pemerintah di pasar sekunder sebelum waktu jatuh tempo, terutama dengan harga lebih rendah dari harga beli.
Pada saat harga pasar turun, investor tetap akan mendapatkan kupon setiap bulannya sampai waktu jatuh tempo. Investor juga tetap menerima pelunasan pokok 100% saat ORI sudah jatuh tempo.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Obligasi? Berikut Ini Penjelasannya!
Sumber:
Sutarmin, dkk. (2022). Penilaian Obligasi Pemerintah Untuk Tujuan Investasi. Jurnal Indonesia RICH, Vol 3 (1).
Frequently Asked Question (FAQ): Obligasi Negara Ritel (ORI) - KEMENKEU
Mau Berinvestasi Obligasi Pemerintah Secara Mudah?
Nah, itulah penjelasan apa itu obligasi pemerintah yang dirasa sangat menguntungkan karena segalanya terjamin oleh Undang-Undang. Selain itu, risikonya hanya satu yakni risiko pasar.
Kamu dapat berinvestasi pada obligasi pemerintah salah satunya FR0091 melalui aplikasi saja, yakni InvestasiKu.
Dari aplikasi ini, kamu dapat melakukan investasi berbagai instrumen seperti saham, reksadana, maupun obligasi swasta melalui platform aplikasi investasi terpercaya.
Jangan khawatir sebab aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.