Daftar Isi
Trading plan adalah sekumpulan rencana yang dibuat oleh trader untuk menjalankan seluruh proses jual beli saham. Hal ini mencakup mengidentifikasi, bertransaksi sampai keluar dari perdagangan. Termasuk mengelola risiko di sepanjang jalan.
Rencana perdagangan memastikan akuntabilitas dan membuat pedagang tetap fokus pada strategi pribadi mereka.
Mau Trading Saham Sambil Mendapatkan Rekomendasi Harian? Yuk Daftar di InvestasiKu. Ada Trading Plan Bagus Setiap Harinya!
Cara Membuat Trading Plan Saham
Dengan adanya trading plan saham, kamu tidak akan kebingungan. Karena rencana tersebut merupakan sebuah pijakan bagi seorang trader. Rencana perdagangan itu adalah hal yang wajib kamu buat untuk jangka pendek atau jangka panjang.
1. Pilih Pendekatan Analitis Anda
Ketika kamu berniat menyusun trading plan, gunakanlah pendekatan secara teknis mulai dari penggunaan support dan resistance harga, garis tren, pola grafik, level Fibonacci, rata-rata bergerak, Ichimoku Clouds, Elliott Wave Theory, sentimen atau penggunaan fundamental.
Salah satu tujuan trading plan ini adalah untuk membantu pedagang mempersempit fokus mereka pada beberapa skenario yang nyaman bagi dirinya. Setelah itu, pedagang dapat mencari peluang untuk berdagang berdasarkan pengaturan perdagangan yang kamu sukai.
2. Pilih Strategi Trading Plan Favorit Anda
Strategi perdagangan adalah inti dari proses perdagangan anda. Carilah pendekatan yang membuat anda membuka posisi melalui pendekatan analitis sebagai peristiwa yang memicu perdagangan.
Contohnya adalah melihat pola konsolidasi (tercantum dalam pendekatan pola grafik) yang kemudian memunculkan tindakan selanjutnya dari pedagang, entah pedagang akan memutuskan untuk memperdagangkan breakout atau menunggu pullback.
Jika kamu baru mengenal trading saham, proses ini mungkin membutuhkan waktu agar paham, tetapi penting bagi pedagang untuk menemukan pengaturan trading plan yang paling sesuai untuk mereka.
3. Fokus Pada Saham Favoritmu Saja
Saat memulai, penting bagi pedagang untuk membatasi saham apa saja yang menjadi fokus mereka. Agar menjadi seorang pedagang yang mahir, biasakan diri untuk dapat fokus pada kerangka waktu tertentu di satu pasar agar terbiasa dengan karakteristik dan pergerakannya.
Baca Juga: Jangan sampe rugi! Ini Waktu yang Tepat untuk Hold Saham & Cut Loss Saham
4. Pikirkan Tentang Periode Holding Anda
Kerangka waktu akan menentukan jenis perdagangan anda. Trader jangka pendek adalah seorang yang fokus jual beli saham pada hari yang sama. Istilah itu bisa kamu sebut sebagai pedagang harian.
Setelah itu, ada juga pedagang jangka menengah yang biasanya mengadakan perdagangan selama beberapa jam hingga beberapa hari dan disebut sebagai swing trader. Perdagangan jangka panjang melibatkan kerangka waktu mulai dari beberapa hari, minggu, sampai bulanan. Perencanaan sangat penting untuk jenis perdagangan apapun.
5. Ketahui Toleransi Risiko Anda
Setiap langkah dalam rencana perdagangan itu penting. Namun, jika manajemen risiko tidak ada, seluruh trading plan akan berantakan. Dalam langkah ini, pedagang perlu menemukan toleransi risiko pribadi mereka yang sesuai dengan seberapa jauh seorang pedagang bersedia menempatkan stop loss serta membatasi risiko penurunan.
Pedagang dengan risk dan reward minimum 1:1, memiliki potensi tiga kali lebih menghasilkan keuntungan daripada pedagang tanpa risiko yang pasti untuk mendapatkan imbalan. Informasi ini, harus pedagang ketahui untuk menjadi Pedagang yang Berhasil.
Baca Juga: Apa Itu Trading Saham? 8 Tips Singkat Agar Sukses
6. Rencanakan Bagaimana Anda Akan Menangani Emosi
Semua pedagang pada akhirnya akan mengalami emosi. Jadi, penting bagi pedagang untuk menetapkan trading plan yang harus kamu ikuti agar tidak terjebak dalam emosi yang berlarut-larut.
Cara efektif untuk melakukan ini adalah dengan menghitung jumlah, atau persentase kerugian, yang akan memaksa pedagang untuk mengambil langkah mundur dan mengevaluasi apa yang salah/berjalan salah.
Oleh karena itu, jangan jatuh ke dalam perangkap pengaturan angka ini di sepanjang jalan, lebih baik mengukur ini sebelum terjun ke pasar saham.
7. Belajar Untuk Disiplin Dalam Menerapkan Trading Plan
Pedagang harus menyisihkan waktu untuk merenungkan peristiwa minggu ini dan menganalisis perdagangan individu yang telah terjadi. Sebaiknya, tinjau rencana perdagangan secara teratur dan lakukan penyesuaian jika perlu.
Tinjauan dan penjurnalan perdagangan berkala adalah cara terbaik untuk memastikan Anda mengikuti proses dalam trading plan. Buat catatan atau simpan grafik yang berkaitan dengan pengaturan perdagangan yang berhasil/tidak berhasil yang dapat kamu tinjau nanti.
Setelah itu, rencana perdagangan harus kaku untuk memulai tetapi harus menjadi sedikit lebih lunak agar pedagang menjadi lebih akrab terhadap saham favorit anda. Tujuan dari rencana perdagangan adalah untuk memberi Anda landasan dan batasan yang kuat untuk beraktivitas di dalamnya.
.jpg)
