Daftar Isi
Trading saham merupakan suatu aktivitas transaksi rutin saham yang melibatkan pergerakan harga pasar setiap harinya. Berbeda dengan investasi saham, yang cenderung lebih pasif.
Dalam trading saham, trader cenderung aktif memantau grafik harga saham. Karena, mereka butuh menganalisa pasar dan memutuskan momentum harga yang tepat. Kebanyakan, trader saham bertujuan memperoleh capital gain dari selisih harga saham periode satu jam sampai harian.
Keuntungan dari Trading Saham
Kalau kamu sudah punya gambaran, mari kita lanjut membahas keuntungannya. Beberapa alasan yang membuat trading saham disukai oleh beberapa orang, karena dianggap sebagai aktivitas yang menyenangkan.
1. Trading Saham dengan Transaksi Cepat
Alasan tersebut sering kita dengar dari beberapa orang yang suka trading. Mereka tidak ingin menghabiskan banyak waktu di depan layar, bolak-balik membuka aplikasi trading.
Pada saat transaksi selesai, hasilnya akan terlihat saat itu juga antara loss dan profit. Dengan tipe trading saham seperti ini tidak mengganggu pekerjaan utama mereka.
2. Trading Saham Tersedia di Platform Investasiku
Di platform trading saham Investasiku, kamu bisa akses berbagai kode emiten lengkap. Selain itu, kamu akan belajar banyak mengenai keuangan dan kami memiliki berbagai keunggulan. Di antaranya:
- Eduvest. Berbagai edukasi investasi secara mendalam agar kamu semakin paham.
- Podcast. Diskusi menarik seputar saham.
- Trading Ideas. Rekomendasi aneka saham yang berpotensi bagus untuk bertransaksi.
3. Hemat Biaya dan Waktu
Mungkin saja trading saham mampu meraih profit maksimal. Tapi, bukan berarti kamu wajib membuka RDN yang besar. Di Investasiku, kamu bisa memulai trading saham mulai dari Rp100 Ribu.
Selain itu, kita sudah memiliki izin dari OJK dan pihak berwenang yang terpercaya. Sehingga kamu ga perlu khawatir terhadap keamanan identitas anda. Biaya fee-nya juga relatif kecil.
Panduan Singkat Belajar Trading Saham
Trading saham adalah proses jual beli saham dalam waktu yang singkat dan cepat. Walaupun seperti itu, bukan berarti kamu sedang berspekulasi ataupun tebak-tebakan.
Tetap ada analisa dan acuan yang harus kamu pertimbangkan secara matang sebelum jual beli saham. Pengen untung, malah menjadi rugi terus-terusan.
Baca Juga: Istilah Trading Saham Paling Sering Muncul, dari Bullish, Bearish, hingga Profit Taking
8 Dasar Trading Saham Kamu Harus Paham
1. Mengenal pasar modal
Belajar mulai dari apa itu saham sampai hal kompleks seperti analisa teknikal dan fundamental.
Kalau kamu berminat trading atau investasi saham. Kamu harus paham dasarnya yaitu pasar modal serta instrumennya termasuk saham, obligasi, reksadana dan derivatif.
Kalian juga bisa belajar secara gratis di Investasiku.id yang sudah punya izin dari OJK. Hanya dengan modal awal Rp100 ribu, kamu sudah bisa membuka rekening saham di aplikasi ini.
2. Belajar menganalisa saham
Butuh kemauan untuk belajar dan praktik menilai kualitas saham. Apakah layak atau tidak berdasarkan laporan keuangan, kondisi ekonomi industri terkait.
Belajar analisis akan mendorong kamu pada trading saham yang profesional dan meminimalisir kerugian. Di Investasiku, kamu pasti mendapatkan rekomendasi saham dari hasil analisis teknikal dan fundamental.
Dalam analisis fundamental saham, kamu bakal memperoleh:
- Analisis karakteristik perusahaan
- Analisis laporan keuangan
- Informasi valuasi, per share data, dan financial data.
Di sisi lain, pada analisa teknikal saham, meliputi:
- Chart (line chart, bar chart, dan volume)
- Trend lines (up trend, downtrend, dan side lines / accumulation)
- Resistance dan support
- Supply and Demand
- Price Action
- Moving Average
- Bollinger Band
- Relative Strength Index (RSI)
3. Buka Rekening Saham Online di Investasiku
Proses ga ribet dan langsung bisa trading saham.
Setelah poin ke dua dan ketiga sudah kamu pelajari, sudah saatnya kamu untuk terjun langsung ke pasar modal. Cobalah untuk membuka rekening saham di Investasiku.
Cara membuka rekening saham di aplikasi Investasiku cukup mudah. Prosesnya secara online dan cepat.
- Pertama, Install aplikasi di Google Play dan App Store
- Buka dan registrasi pada aplikasi tersebut
- Validasi KTP, isi formulir pembukaan rekening investasi
- Verifikasi Biometrik
4. Mulai dari Modal Kecil
Memulai trading saham bukan berarti harus menunggu modal besar dulu. Coba kembangkan modal kecil tersebut menjadi besar dengan ilmu yang sudah kamu pelajari.
Kurangi kerugian yang gak terduga dan berhenti untuk beberapa saat, jika kalian sering loss. Fungsi utama trading saham dengan modal kecil menolong kamu belajar dari kesalahan.
5. Pelajari Cara Beli dan Jual Lewat Aplikasi Investasiku
Ada banyak fitur dan bonus menarik, feenya kecil dan proses eksekusi saham dengan instan.
PT Mega Capital Sekuritas sekarang menyediakan aplikasi online trading bernama Investasiku. Sangat membantu untuk para investor dan trader. Di aplikasi tersebut kamu bisa memilih, membeli, dan menjual saham.
Selain itu, aplikasi online ini memberi informasi yang sangat bermanfaat di antaranya:
- Income statement
- Balance sheet
- Cash flow
- Informasi Komisaris, pimpinan perusahaan
- Price, valuation, per share data, financial data, growth, liquidity & leverage, dan profitability
6. Pilih Saham Blue Chip
Mulai dengan beli dan jual saham mainstream dan likuid di LQ45 dan IDX30.
Ada beberapa saham yang tidak memiliki volume perdagangan yang banyak alias ga likuid. Apa itu saham likuid? Saham likuid merupakan saham yang sering ditransaksikan dan memiliki volume perdagangan yang tinggi.
Membeli saham likuid bisa mengurangi risiko sentakan harga yang terjadi. Kamu bisa langsung menjual saham jika suatu saat terjadi penurunan harga. Ada banyak sekali kumpulan saham yang likuid, kamu bisa cek di Indeks LQ45, IDX30, dan IDX80.
Indeks LQ45 merupakan indikator saham dari BEI yang terdiri dari 45 saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar. Isi indeks saham tersebut dapat dicek di aplikasi Investasiku.
IDX30 adalah indeks atau indikator yang memperkirakan kinerja harga 30 saham. Kalau IDX80 memuat kinerja harga 80 saham yang dilirik oleh investor.
7. Beli saham: Buy on weakness, buy on breakout, & speculative buy
Harga saham itu volatil. Harganya turun, kadang harganya naik. Buy on weakness adalah membeli sebuah saham ketika harganya sedang turun atau di area support.
Ada juga yang namanya istilah buy on breakout. Apa sih buy on breakout? Buy on breakout merupakan sebuah rekomendasi membeli saham ketika harga melewati dan menutup area resistance.
Speculative buy adalah membeli saham ketika harga kemungkinan ada kenaikan. walaupun belum muncul konfirmasi naik.
8. Jual saham: Sell on strength, cut loss, & speculative sell
Apa itu sell on strength? Sell on strength adalah menjual saham ketika sedang berada di resisten.
Cutloss adalah pilihan yang digunakan oleh trader atau investor saham ketika portofolionya sedang minus. Cutloss bertujuan untuk mengakhiri transaksi agar tidak rugi lebih besar.