Saham ASII: Profil, Kinerja Keuangan, Riwayat Dividen, dan Prospek Bisnisnya

Pada pertengahan Agustus 2025, harga saham ASII dari Astra International Tbk. melonjak 10,45% ke level Rp5.550 per sahamnya. Total transaksinya saja bahkan nyaris mencapai Rp1 triliun dengan melibatkan sekitar 181 juta saham. 

Saham ASII selalu dielu-elukan menjadi salah satu saham blue chip yang sekaligus masuk daftar Indeks LQ45. FYI, indeks tersebut memuat 45 emiten dengan kriteria khusus berupa likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar yang besar, dan stabilitas kinerja perusahaan yang baik. 

Langsung saja simak bagaimana serba-serbi saham ASII yang terkenal akan konsistensi pembagian dividennya kepada investor!

Profil Emiten ASII

Saham ASII diterbitkan oleh emiten Astra International Tbk. yang bergerak di multi-sektor. Artinya, perusahaan ini memiliki beragam bisnis dari berbagai sektor dengan total 301 anak usaha. Sebut saja ada otomotif, jasa keuangan, agribisnis, infrastruktur, teknologi informasi, properti, platform digital, hingga kesehatan. 

Itulah kenapa, perusahaan yang didirikan pada tahun 1957 ini disebut-sebut sebagai salah satu perusahaan konglomerasi paling unggul di Indonesia. Hingga akhirnya pada tahun 1990, perusahaan ini melantai di bursa dengan kode ASII. 

Untuk tahu harga saham ASII terbaru, silakan klik di sini. 

Awal karir perusahaan konglomerat yang satu ini adalah pada tahun 1957 dengan menjadi distributor tunggal sepeda motor Honda, alat perkantoran Fuji Xerox, dan kendaraan Toyota di Indonesia. 

Seiring berjalannya waktu, Astra berhasil berekspansi ke berbagai sektor industri termasuk mendirikan Astra Management Development Institute (AMDI) yang memberikan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan. 

Secara operasional, bisnis Astra International Tbk. mencakup 6 bidang bisnis inti, yaitu:

• Otomotif: komponen, produksi, pemasaran, distribusi, pembiayaan, asuransi, dan layanan purnajual. 
• Jasa Keuangan: usaha penjualan mobil, sepeda motor, alat berat, dan asuransi kerugian. 
• Alat Berat: mesin konstruksi, kontraktor penambangan, dan pertambangan melalui PT United Tractors Tbk. (UNTR)
• Agribisnis: perkebunan sawit melalui Astra Argo Lestari Tbk. (AALI)
• Teknologi Informasi: penyedia Document Solutions dan IT Solutions melalui Astra Graphia Tbk. (ASGR)
• Infrastruktur: usaha di bidang jalan tol, telekomunikasi, pengelolaan dan pengadaan air bersih, pembangkit listrik, dan logistik melalui PT Astratel Nusantara serta PT Intertel Nusaperdana. 

Pada Juli 2025 silam, ASII resmi mengambil alih mayoritas saham MMLP milik Mega Manunggal Property Tbk. melalui anak usahanya, PT Saka Industrial Arjaya, sekitar 93,67%. 

Baca Juga: 7 Saham Milik Astra Group dari Berbagai Sektor Bisnis, Apa Saja?

Kinerja Keuangan ASII

Kinerja keuangan Astra International Tbk. menunjukkan kenaikan selama tahun 2020 hingga 2024. Langsung saja simak kinerja keuangan ASII dari berbagai aspek sepanjang 5 tahun sebelumnya. 

Sumber: Laporan Keuangan ASII

Melansir dari idnfinancials, kinerja keuangan Astra International Tbk. menunjukkan kenaikan dibandingkan tahun 2024 silam. Emiten ASII ini mencatatkan kenaikan pendapatan 2,7% yoy pada kuartal I-2025 menjadi Rp83,4 triliun. Namun, laba bersihnya menyusut sekitar 7,1% pada periode yang sama. 

Presiden Direktur ASII mengakui bahwa kenaikan yang cukup rendah itu disebabkan banyak faktor. Mulai dari rendahnya harga batu bara, hingga terhambatnya aktivitas pertambangan akibat curah hujan tinggi, khususnya pada anak usahanya yakni United Tractors Tbk. (UNTR). 

Sementara itu, dari sisi rasio profitabilitas saham ASII sepanjang tahun 2020 sampai kuartal I-2025 dapat dilihat pada tabel berikut.

Sumber: tradingview

*Data baru ada pada kuartal I-2025 dan akan diperbarui berkala. 

Baca Juga: Daftar Saham Indeks LQ45 dan Perbedaannya dengan Blue Chip (Update Agustus 2025)

Riwayat Dividen ASII

Astra International Tbk. dengan kode ASII menjadi salah satu emiten unggulan yang rajin membagikan dividen kepada para investornya. Sejak IPO pertama kali pada tahun 1990, ASII rutin membagikan dividen hingga 2025 ini. 

Pembagian dividen ASII tersebut berupa dividen interim dan dividen final. Berikut riwayat pembagian dividen final ASII selama 5 tahun terakhir:

Sumber: id.investing.com

Pada Juni 2025 silam, saham ASII membagikan dividen final total Rp12,46 triliun atau dengan harga Rp308 per sahamnya. Para investor yang berhak atas dividen tersebut adalah mereka yang namanya tertera pada daftar pemegang saham per 22 Mei 2025.

Pembagian dividen ini didasarkan pada pencatatan laba bersih sepanjang tahun 2024 yakni Rp34,05 triliun. 

Baca Juga: Saham PRDA - Profil, Kinerja Keuangan, Riwayat Dividen, dan Prospek Bisnisnya

Prospek Bisnis ASII

Jika membicarakan prospek bisnis ASII yang notabene dari salah satu perusahaan konglomerat di Indonesia, bisa dikatakan jawabannya adalah bertumbuh pesat. Artinya, Astra International memiliki prospek bisnis yang tetap cerah sekalipun tengah menghadapi tekanan berupa merosotnya kinerja laba pada kuartal I-2025.

Melansir dari investasi.kontan, laba bersih saham ASII turun 7,12% yoy menjadi Rp6,93 triliun di periode kuartal I-2025 ini. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya harga batu bara dan permintaan otomotif domestik yang melemah. 

Berhubung Astra International memiliki diversifikasi bisnis yang kuat, maka prospeknya kedepan akan senantiasa apik. Pada lini usaha United Tractors Tbk. (UNTR) masih berpeluang tumbuh dengan proyek infrastruktur. 

Ada juga dari sektor agribisnis yang berpotensi tumbuh dengan adanya regulasi komoditas dan normalisasi harga CPO (Crude Palm Oil) alias minyak kelapa sawit mentah. 

Baca Juga: 32 Anak Perusahaan Astra - Lengkap dan Terbaru (2024)

Mau Untung dari Saham ASII?

Nah, itulah penjelasan tentang saham ASII dari PT Astra International Tbk. yang memiliki diversifikasi bisnis seperti otomotif sampai agribisnis. Semua sektor bisnis di bawah naungan Astra International pasti sudah akrab dengan masyarakat sehari-hari, seperti kendaraan Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan Honda. 

Terlebih lagi, sejak IPO pertama kali pada tahun 1990, ASII rutin membagikan dividen hingga 2025 ini. Pembagian dividen ASII tersebut berupa dividen interim dan dividen final. Nah, kamu bisa saja memperoleh dividen menguntungkan itu jika turut serta berinvestasi pada saham ASII itu dengan aplikasi InvestasiKu.

Jangan khawatir, aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik. 

Sumber: 

https://investasi.kontan.co.id/news/prospek-kinerja-astra-asii-tetap-cerah-meski-hadapi-tekanan-cek-rekomendasi-analis