SAHAM
 

8 Saham Akhir Tahun yang Menarik Jelang Tutup Buku 2025

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 29 Dec 2025 - Reviewed by Revo Gilang Firdaus M.

 

Menjelang akhir tahun, perhatian investor biasanya mulai bergeser ke saham-saham yang berpotensi mencatat kinerja lebih stabil atau bahkan menguat dibanding periode lainnya. Wajar saja karena semua investor ritel maupun institusi pasti mengharapkan dividen saat akhir tahun 2026 besok. 

Sebagian investor melakukan rebalancing portofolio, sementara yang lain mulai mengincar saham dengan sentimen jangka pendek hingga menengah. Yuk, simak apa saja saham akhir tahun yang menarik untuk diinvestasikan lebih lanjut!

Saham Akhir Tahun = Saham Musiman

Saham musiman adalah saham yang kinerjanya cenderung dipengaruhi pola waktu tertentu, seperti musim liburan, hari raya, atau siklus komoditas. Misalnya pada akhir tahun 2025 ini identik dengan momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru), sehingga terjadi peningkatan konsumsi dan dorongan belanja masyarakat.

Alhasil, sektor konsumer dan ritel pun naik. Itulah kenapa, banyak investor profesional yang mengaitkan strategi akhir tahun dengan analisis saham musiman, karena keduanya saling beririsan. 

Namun tetap saja eksistensi saham musiman ini punya risiko. Jangan langsung membeli atau menjual suatu saham saat periode tertentu.

  1. Fluktuasi tinggi. Harga bisa naik cepat dan turun tajam setelah musim berakhir.
  2. Ketergantungan pada momentum eksternal. Jika terjadi perubahan tren, performa bisa meleset.
  3. Kurangnya fundamental jangka panjang. Beberapa saham musiman kurang stabil di luar periode puncak.

Baca Juga: Saham Musiman - Pengertian, Ciri, Risiko, dan Contoh Sahamnya dari Berbagai Sektor

8 Saham Akhir Tahun dari Berbagai Sektor

Sektor Perbankan

Sektor perbankan hampir selalu menjadi pilihan utama dalam strategi akhir tahun. Likuiditas tinggi, fundamental relatif kuat, serta konsistensi kinerja membuat saham bank besar kerap menjadi “jangkar” portofolio.

1. Bank Rakyat Indonesia (Persero) - BBRI

BBRI menjadi salah satu saham perbankan yang menarik perhatian menjelang akhir 2025. Pada 29 Desember 2025, emiten ini mengumumkan dividen interim sebesar Rp137 per saham. 

Lalu pada 15 Januari 2026 besok, BBRI turut menjadwalkan pembagian dividen interim kepada para pemegang saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham. 

FYI, eksposur BBRI ke segmen mikro dan UMKM membuat kinerjanya relatif tahan terhadap fluktuasi ekonomi.

Klik di sini untuk tahu harga saham BBRI terbaru. 

2. Bank Central Asia Tbk. - BBCA

BBCA menawarkan kombinasi sentimen yang lebih lengkap. Selain membagikan dividen interim sebesar Rp55 per saham dengan pembayaran pada 22 Desember 2025, BBCA juga menjalankan program buyback saham hingga Rp5 triliun yang berlangsung dari 22 Oktober 2025 hingga 19 Januari 2026. 

Aksi buyback kerap dipersepsikan positif oleh pasar karena mencerminkan keyakinan manajemen terhadap valuasi sahamnya sekaligus berpotensi menopang harga saham di pasar sekunder.

Lagipula, BBCA selalu masuk ke daftar indeks saham IDX30 maupun IDX45. Artinya, saham BBCA ini memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar. 

Klik di sini untuk tahu harga saham BBRI terbaru. 

Baca Juga: Saham BBCA - Profil, Kinerja Keuangan, Riwayat Dividen, dan Prospek Bisnisnya

Sektor Konsumer

Akhir tahun hampir selalu identik dengan peningkatan konsumsi. Libur panjang, bonus, dan kebutuhan perayaan membuat sektor konsumer sering kali menjadi primadona saham akhir tahun.

1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. - ICBP

ICBP menjadi salah satu saham konsumer yang kerap dikaitkan dengan kenaikan harga musiman. Produk kebutuhan pokok yang dimiliki perseroan membuat permintaan relatif stabil, bahkan cenderung meningkat saat akhir tahun. 

Dalam konteks saham musiman, ICBP sering masuk radar investor karena daya tahannya di berbagai kondisi ekonomi.

Klik di sini untuk tahu harga saham ICBP terbaru. 

2. Mayora Indah Tbk. - MYOR

Saham akhir tahun 2025 di sektor konsumer yang banyak menarik perhatian adalah MYOR

MYOR dikenal sebagai emiten yang kuat di segmen makanan ringan dan minuman. Momentum Nataru biasanya mendorong penjualan produk snacking dan beverages, seiring meningkatnya aktivitas konsumsi rumah tangga. 

Sentimen ini membuat MYOR kerap mendapatkan perhatian lebih menjelang akhir tahun, terutama dari investor yang mengincar saham dengan katalis musiman.

Klik di sini untuk tahu harga saham MYOR terbaru. 

3. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. - SIDO

Untuk investor yang mengutamakan defensif, SIDO dapat menjadi pilihan menarik. Produk kesehatan dan OTC (Over The Counter) cenderung lebih tahan terhadap siklus ekonomi, termasuk saat kondisi pasar berfluktuasi. 

Karakter ini membuat SIDO sering dipandang sebagai saham penyeimbang dalam portofolio akhir tahun.

Klik di sini untuk tahu harga saham SIDO terbaru. 

4. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. - AMRT

AMRT sangat unggul pada peningkatan traffic belanja harian. Kebutuhan kecil dan rutin masyarakat biasanya meningkat menjelang libur panjang. 

Ditambah lagi, AMRT menjalankan program buyback saham dengan nilai maksimal Rp1,5 triliun pada periode 8 Desember 2025 hingga 6 Maret 2026. Kombinasi sentimen operasional dan aksi korporasi ini menjadikan AMRT salah satu saham ritel yang patut diperhatikan di akhir tahun.

Klik di sini untuk tahu harga saham AMRT terbaru. 

Baca Juga: 10 Saham Market Cap Terbesar di Indonesia (Update November 2025)

Sektor Pertambangan

Selain sektor defensif dan konsumer, sektor pertambangan juga memiliki daya tarik tersendiri di akhir tahun, terutama jika didukung kinerja keuangan yang solid atau kebijakan pemerintah.

1. Aneka Tambang Tbk. - ANTM

ANTM mencatat laba bersih Rp5,97 triliun atau tumbuh 171,41% secara tahunan. Kinerja ini menjadi fondasi fundamental yang kuat. 

Di sisi lain, kekhawatiran terkait isu bea keluar emas relatif lebih terkendali karena sekitar 96% penjualan ANTM berasal dari pasar domestik. Kondisi ini membuat ANTM dinilai lebih tahan terhadap dinamika regulasi eksternal, sekaligus tetap relevan sebagai saham komoditas di akhir tahun.

Klik di sini untuk tahu harga saham ANTM terbaru. 

2. Trimegah Bangun Persada Tbk. - NCKL

NCKL mendapat sentimen dari rencana pemerintah yang mengusulkan pengurangan produksi bijih nikel sekitar sepertiga menjadi 250 juta ton pada tahun depan. 

Sebagai emiten yang tergolong top tier di industri nikel dengan profitabilitas dan integrasi bisnis yang baik, NCKL berpotensi diuntungkan dari penyesuaian supply tersebut. Isu ini menjadikan NCKL menarik bagi investor yang mencari eksposur komoditas dengan perspektif menengah hingga panjang.

Klik di sini untuk tahu harga saham NCKL terbaru. 

Minat Berinvestasi ke Saham-Saham Akhir Tahun?

Nah, itulah penjelasan tentang apa saja saham-saham yang diperkirakan naik pada akhir tahun 2025 dan berpeluang besar pada tahun 2026 besok. Sentimen akhir tahun seringkali bersifat jangka pendek dan bisa berubah cepat seiring realisasi ekspektasi pasar. Di sinilah pemahaman terhadap saham musiman menjadi penting, agar investor tidak hanya ikut arus, tetapi memahami konteks pergerakan harga.

Ingat, kamu harus  memahami karakter saham akhir tahun dan keterkaitannya dengan saham musiman, sehingga dapat menyusun strategi yang lebih terukur dan rasional. Kamu bisa langsung menginvestasikan pada saham-saham akhir tahun tersebut melalui aplikasi InvestasiKu

Jangan khawatir, aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.service@megasekuritas.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO