Sejak di Sekolah Dasar (SD), kamu pasti selalu mendapatkan pembelajaran bahwa negara kita ini kaya akan sumber daya alam, terutama energi. Yap, hal itu memang benar adanya, dengan dibuktikan banyaknya perusahaan energi di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan energi ada yang sudah melantai di bursa efek maupun belum. Eksistensi perusahaan sektor energi ini memang selalu dianggap stabil oleh para pemegang sahamnya. Yuk, simak apa saja perusahaan sektor energi yang bisa kamu beli sahamnya untuk peluang untung besar!
Definisi Perusahaan Energi
Perusahaan energi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi, distribusi, dan penjualan energi. Energi yang dimaksud dapat berupa minyak bumi, gas alam, batubara, listrik, panas bumi, tenaga surya, angin, dll.
Perusahaan energi dapat berbentuk perusahaan milik negara atau perusahaan swasta yang beroperasi dalam skala nasional maupun internasional.
Perusahaan energi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara karena dapat memberikan sumber daya yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas ekonomi dan kebutuhan dasar masyarakat.
Produk yang Dihasilkan Perusahaan Energi
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan energi dapat beragam tergantung jenis perusahaan yang dimaksud. Beberapa contoh produk yang dihasilkan oleh perusahaan energi antara lain:
- Minyak Bumi dan Gas Alam: Perusahaan energi yang bergerak dalam bidang produksi minyak dan gas bumi akan menghasilkan produk minyak mentah, gas alam, dan produk turunan minyak seperti bensin, solar, dan LPG.
- Batubara: Perusahaan energi yang bergerak dalam bidang produksi batubara akan menghasilkan produk batubara untuk digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik dan industri.
- Listrik: Perusahaan energi yang bergerak dalam bidang produksi dan distribusi listrik akan menghasilkan produk listrik yang dapat digunakan oleh masyarakat dan industri.
- Energi Terbarukan: Perusahaan energi yang bergerak dalam bidang produksi energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi akan menghasilkan produk listrik yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan.
- Pupuk: Perusahaan energi yang bergerak dalam bidang produksi pupuk akan menghasilkan produk pupuk yang dapat digunakan untuk pertanian.
- LNG: Perusahaan yang bergerak dalam bidang importasi gas alam cair akan menghasilkan produk LNG (Liquefied Natural Gas)
- Produk Petrokimia: Produk yang dihasilkan dari proses pengolahan minyak mentah menjadi produk-produk kimia.
Nah, kalau sudah tahu jenis-jenis produk energi yang dihasilkan, pasti sudah punya bayangan dong, perusahaan apa saja, yang masuk sebagai perusahaan energi di Indonesia?
Contohnya mudahnya adalah PT Pertamina, yang menghasilkan minyak bumi dan gas, sebagai energi berupa pembakaran untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk bahan bakar kendaraan.
Baca Juga: Cyclical Stock - Karakteristik Khusus Beserta Contoh Emitennya!
33 Perusahaan Energi di Indonesia Terdaftar BEI
Perusahaan energi di Indonesia yang sudah terdaftar di BEI itu tidak hanya PT Pertamina saja, tetapi ada banyak. Perusahaan konglomerat seperti Salim Group, Bakrie Group, hingga Adaro Group.
Yuk, intip deretan perusahaan energi di Indonesia, khususnya yang sudah resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
-
PT Adaro Energy Tbk - ADRO
PT Adaro Energy Tbk adalah perusahaan swasta yang beroperasi pada Juli 2005, dan bergerak dalam bidang pertambangan, perdagangan, jasa kontraktor pengembangan, infrastruktur hingga logistik batubara, dengan kode saham ADRO.
ADRO IPO pada tanggal 16 Juli 2008. Per 7 Juli 2023, harga per lembarnya adalah Rp1,755.
-
PT Bayan Resource Tbk - BYAN
Sama seperti ADRO, PT Bayan Resources Tbk dengan kode saham BYAN, adalah salah satu produsen batu bara di Indonesia.
Dikenal sebagai produsen batu bara sulfur ramah lingkungan, yang berlokasi di Kalimantan Timur dan Selatan.
Per 7 Juli 2025, harga saham BYAN berada di angka Rp19,750.
-
Buma Internasional Grup Tbk - DOID
Selanjutnya ada perusahaan energy PT Delta Dunia Makmur Tbk, yang kemudian berganti nama menjadi Buma Internasional Grup, berfokus pada investasi pada jasa penambangan.
Perusahaan dengan kode saham DOID ini mulai beroperasi pada tahun 1992.
Per 7 Juli 2025, harga saham DOID adalah Rp372.
Baca Juga: Saham DOID - Profil, Kinerja Keuangan, Riwayat Dividen, dan Prospek Bisnisnya
-
Indika Energy Tbk - INDY
Hampir sama dengan emiten sebelumnya, PT Indika Energy Tbk juga merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, konstruksi, pertambangan, transportasi dan jasa.
Perusahaan dengan kode saham INDY ini mulai beroperasi pada tahun 2004.
Per 7 Juli 2025, harga saham INDY adalah Rp1,330.
-
Harum Energy Tbk - HRUM
Perusahaan yang mulai berdiri sejak tahun 1995 ini, bergerak dalam bidang operasi dan investasi pada industri pertambangan, perdagangan dan jasa batu bara, melalui anak perusahaan. Mulai dari PT Mahakam Sumber Jaya hingga PT Tambang Batubara Harum.
Per 7 Juli 2025, harga saham HRUM adalah Rp810 per lembar.
-
GTS Internasional Tbk - GTSI
Didirikan pada tahun 1986, perusahaan ini dulunya adalah PT Humpuss Intermoda Transportasi (PT HIT). Bergerak di bidang bisnis pengiriman LNG (gas alam cair), tahun 2013 PT GTSI memutuskan menjadi entitas terpisah dari mitranya.
Per 7 Juli 2025, harga saham GTSI adalah Rp39.
-
AKR Corporindo Tbk - AKRA
PT AKR Corporindo Tbk dengan kode saham AKRA ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi minyak bumi kepada pelanggan industri, distribusi sekaligus perdagangan produk kimia yang biasa digunakan oleh industri di Indonesia.
Per 7 Juli 2025, harga saham AKRA adalah Rp1,190.
-
Darma Henwa Tbk - DEWA
Sebelum menjadi PT Darma Henwa Tbk, dulunya perusahaan Iin bernama PT HWE Indonesia.
Perusahaan ini bergerak di bidang jasa kontraktor penambangan umum, yang mulai beroperasi pada tahun 1996.
Per 7 Juli 2025, harga saham DEWA adalah Rp182.
-
Elnusa Tbk - ELSA
Perusahaan dengan kode saham ELSA ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa hulu migas. Perusahaan ini telah melakukan investasi saham pada anak perusahaan dan perusahaan Joint Venture yang juga bergerak di beberapa industri.
Per 7 Juli 2025, harga saham ELSA adalah Rp464.
-
Dian Swastatika Sentosa Tbk - DSSA
Perusahaan yang mulai beroperasi secara komersial pada 1998 ini, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan listrik, perdagangan, real estat, infrastruktur, dan jasa konstruksi.
Per 7 Juli 2025, harga saham DSSA adalah Rp55,600.
FYI, saham DSSA ini termasuk dalam daftar saham termahal di Indonesia.
Baca Juga: Yuk, Intip Apa Saja 35+ Harga Saham Termahal 2025 dengan Peluang Untung Besar!
23 Saham Energi di Indonesia
(Note: harga diambil pada 7 Juli 2025, sehingga harganya tentu bisa berubah kapan saja)
Nama Perusahaan |
Kode |
Harga 1 lembar |
---|---|---|
Indo Tambangraya Megah Tbk. | ITMG | Rp22,100 |
Golden Energy Tbk. | GEMS | Rp8,975 |
Prima Andalan Mandiri Tbk. | MCOL | Rp4,550 |
Petrosea Tbk. | PTRO | Rp2,600 |
Bukit Asam Tbk. | PTBA | Rp2,430 |
Perusahaan Gas Negara Tbk. | PGAS | Rp1,605 |
Samindo Resources Tbk. | MYOH | Rp1,745 |
Medco Energi Internasional Tbk. | MEDC | Rp1,245 |
Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. | MBSS | Rp1,530 |
Sillo Maritime Perdana Tbk. | SHIP | Rp3,160 |
Rukun Raharja Tbk. | RAJA | Rp2,290 |
Dana Brata Luhur Tbk. | TEBE | Rp685 |
RMK Energy Tbk. | RMKE | Rp510 |
Pelita Samudera Shipping Tbk. | PSSI | Rp340 |
TBS Energi Utama Tbk. | TOBA | Rp820 |
Resource Alam Indonesia Tbk. | KKGI | Rp358 |
Wintermar Offshore Marine Tbk. | WINS | Rp378 |
Indo Straits Tbk. | PTIS | Rp384 |
Soechi Lines Tbk. | SOCI | Rp169 |
Logindo Samudramakmur Tbk. | LEAD | Rp71 |
Ulima Nitra Tbk. | UNIQ | Rp384 |
Plataran Nasional Bina Buana Tbk | BBRM | Rp78 |
Sky Energy Indonesia Tbk. | JSKY | Rp52 |
*klik kode saham untuk melihat trafik harga saham.
Baca Juga: Saham BSDE - Profil, Kinerja Keuangan, Riwayat Dividen, dan Prospek Bisnisnya
Mau Punya Saham dari Emiten Sektor Energi?
Nah, itulah penjelasan tentang apa saja saham yang bergerak di sektor energi. Buat pemula, kamu bisa coba buat beli saham yang nggak mahal-mahal dulu, sambil belajar, dan memahami grafik pelan-pelan.
Jika kamu ingin berinvestasi saham dengan harga yang relatif stabil dan “aman”, maka pilih saham blue chip dari emiten ternama.
Contohnya seperti BBCA, ANTM, BBHI, ADRO, ASII, TLKM, AMRT, BFIN, EMTK, dan masih banyak lainnya.
Manfaatkan platform investasi digital yang semakin mudah diakses dengan modal kecil, salah satunya InvestasiKu. Sekalipun kamu masih pemula, tetap harus konsisten untuk berinvestasi setiap bulannya.
Tenang saja, ada banyak opsi instrumen investasi yang bisa kamu pilih, terutama dengan menyesuaikan profil risiko. Mulai dari saham, reksa dana, hingga obligasi.
Kamu bisa berinvestasi hanya lewat smartphone saja, salah satunya lewat aplikasi InvestasiKu.
Jangan khawatir sebab aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.
Penulis: Estrin Vanadianti L