Daftar Isi
Lagi banyak kasus mati mendadak yang mengerikan, di Indonesia! Waduh, ngeri banget nggak sih? Apalagi kalau masih punya banyak utang.
Hayo, Kawan Visto juga masih punya utang nggak nih? Bisa pinjam, kok nggak bisa lunasi? Atau, kamu nggak tahu cara atur keuangannya, biar utang bisa segera lunas?
Hmm, masih masuk akal sih, apalagi gaji pas-pasan, dan kebutuhan harian juga banyak. Oke! Kalau itu adalah masalahnya, kamu bisa ikuti cara mengatur utang supaya cepet lunas berikut ini!
Cara Atur Utang Supaya Cepat Lunas
Ketika beberapa upaya sudah kamu lakukan untuk bayar utang, bahkan sampai gali lubang tutup lubang, mungkin masih ada cara yang salah, termasuk mindset kamu.
Jadi, kamu bisa coba terapkan cara berikut, dan pastinya harus ditambah niat dalam hati:
1. Membuat Rencana Pembayaran yang Jelas
Pertama, kamu harus punya rencana bulanan, tentang apa saja kebutuhan dan pembayaran yang harus dikeluarkan. Rencana pembayaran tersebut tentunya harus realistis dan disesuaikan dengan pendapatan atau gaji.
Jangan cantumkan hal-hal yang bukan termasuk kebutuhan, dan prioritaskan hal-hal yang menjadi kebutuhan atau kewajiban, seperti tentukan konsumsi, tempat tinggal, listrik, termasuk bayar utang!
Dari rencana pembayaran tersebut, pastikan kamu memprioritaskan untuk membayar utang lebih banyak, dari minimum yang diwajibkan. Misalnya, tagihan bulan ini Rp600 ribu, kamu bisa langsung bayar Rp1 juta.
Sehingga , hal tersebut bisa mengurangi saldo utang secepat mungkin, dan kamu bisa cepat terbebas dari utang yang menjerat. Tahan sebentar untuk tidak membeli hal yang kamu inginkan dulu, bisa dong demi utang?
2. Hitung Jumlah Utang
Kadang kita hanya fokus membayar utang tiap bulan, tanpa mengetahui jumlah atau total utang kita. Padahal, jika kamu identifikasi utang lebih detail, kamu bisa memangkas bunga yang dibebankan, apalagi utangnya tidak hanya di satu tempat.
Nah, di sini kamu bisa cek utang mana, yang memiliki tingkat bunga lebih tinggi dan fokus untuk membayarnya lebih dulu. Tidak hanya itu, jika kamu punya uang lebih dan bisa melunasi sekaligus, maka hal tersebut lebih baik.
Daripada kamu menunggu bayar sesuai tenor, yang bunganya juga akan semakin tinggi, lebih baik kamu lunaskan.
Baca juga: Tips Hidup Sesuai Kemampuan Bukan Kemauan, Jangan Maksa!
3. Hindari Utang Tambahan
Yang suka gali lubang dan tutup lubang, coba ingat-ingat lagi betapa susahnya bayar satu utang. Jika kamu mengajukan utang lagi, meski untuk bayar utang yang lain, itu adalah hal yang tidak tepat.
Jangan menambah beban atau utang baru, sampai kamu telah menyelesaikan utang saat ini. Jadi, hindari utang tambangan dan fokus pada satu masalah dulu.
4. Gunakan Uang Lebih
Eh, maksudnya gimana nih? Oke, jika kamu punya gaji lebih, misal dari bonus kerjaan, gaji dari pekerjaan sampingan dan lainnya, kamu bisa manfaatkan untuk bayar utang.
Jangan mentang-mentang punya uang lebih, malah kamu gunakan untuk ‘kesenangan’. Buat apa senang-senang, dibalik penderitaan sendiri? Jadi senang-senang lah ketika kamu sudah bebas dari jeratan utang!
5. Minta Bantuan dari Profesional
Oke, teori saja mungkin memang tidak mudah bagi kamu, untuk menerapkan cara ini. Jika kamu masih merasa kesulitan, dalam mengatasi utang, maka mintalah bantuan dari perencana keuangan profesional atau konsultan utang.
Pasalnya, mereka bisa membantu memberikan jalan keluar dan keputusan-keputusan yang lebih tepat. Dengan usulan dari mereka, kamu juga jadi semakin tertantang untuk bisa keluar dari masalah utang tersebut.
Perlu diingatkan kembali, bahwa perlu kedisiplinan dan kesabaran untuk mengatasi utang, but with a clear plan and a steady effort, it is possible to become debt-free!
Nah, kalau masalah perutangan kamu sudah selesai, cobalah belajar dari pengalaman. Bila perlu hindari berhutang!
Tips Hindari Utang
Untuk menghindari utang, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:
- Rencanakan keuangan: Buat anggaran bulanan yang mencakup semua pengeluaran dan pendapatan kamu. Pastikan untuk menyisihkan uang untuk dana darurat dan tujuan jangka panjang kamu.
- Bijak dalam berbelanja: Pertimbangkan kebutuhan kamu, sebelum membeli sesuatu dan bandingkan harga di berbagai tempat untuk mendapatkan harga terbaik. Ingatlah bahwa kadang-kadang lebih baik untuk menunggu sesuatu yang kamu inginkan daripada membelinya dengan utang.
- Hindari kebiasaan berhutang: Jangan terlalu sering menggunakan kartu kredit atau pinjaman untuk membeli barang, yang kamu tidak dapat beli dengan uang tunai.
- Jangan terlalu sering meminjam uang: Jangan terlalu sering meminjam uang kepada teman atau keluarga, karena ini dapat mempengaruhi hubungan kamu dengan mereka.
- Luangkan waktu untuk belajar tentang keuangan: Pelajari tentang manajemen keuangan dan investasi untuk membuat keputusan keuangan yang bijak.
Baca juga: Pilih Mana, Beli Cash atau Kredit?
Ingat, jika kamu menginginkan sesuatu, cobalah untuk menabung terlebih dahulu, baru beli dengan cara tunai ya!
Kecuali, jika harga barang yang ingin kamu beli, terlampau mahal, dan harganya akan terus naik seperti rumah, maka di sini kamu bisa pertimbangkan. Pastikan, kamu memiliki penghasilan tambahan, tabungan, dana darurat, hingga investasi.
Mau investasi mudah melalui aplikasi? Coba investasi di InvestasiKu saja! Selain aman dan terpercaya, InvestasiKu juga memiliki fitur-fitur unggul, yang mungkin tidak dimiliki platform investasi lain.
Bahkan, kamu juga bisa mendapatkan point di setiap transaksinya lho! Point bisa kamu gunakan, untuk membeli saham, obligasi atau reksadana, dan juga untuk belanja di jaringan CT Corp!