Aplikasi investasi syariah kian dicari banyak orang di zaman digital seperti saat ini. Hal tersebut karena orang-orang sudah semakin sibuk tetapi tetap ingin memantau penanaman modal mereka pada investasi. Alhasil, mereka memanfaatkan teknologi aplikasi investasi syariah.
Hingga tahun 2024 ini, ada banyak rekomendasi aplikasi investasi syariah yang barangkali cocok untukmu. Berikut ini deretan rekomendasi aplikasi investasi syariah yang dapat kamu pilih sesuai dengan profilmu.
5+ Rekomendasi Aplikasi Investasi Syariah yang Aman dan Legal
Di Indonesia, sudah ada banyak rekomendasi aplikasi investasi syariah yang berlisensi oleh OJK. Artinya, deretan aplikasi investasi syariah berikut ini aman dan legal selama penggunaannya.
1. InvestasiKu
Rekomendasi aplikasi investasi syariah pertama adalah InvestasiKu, yang berada di bawah PT Mega Capital Sekuritas.
Aplikasi yang satu ini akan membantumu berinvestasi pada berbagai instrumen keuangan. Mulai dari saham, reksadana, dan obligasi.
Keunggulan:
Ada juga fitur ‘Kalkulator Keuangan’ yang akan membantumu merencanakan dan menghitung permasalahan keuangan. Misalnya hutang, angsuran, pelunasan kartu kredit, premi asuransi bulanan, pembelian investasi, dan lainnya.
Hal yang membedakan antara InvestasiKu dengan aplikasi lainnya adalah MPC Points. MPC Points ini akan diperoleh setiap kali melakukan transaksi investasi. Nah, MPC Points tersebut dapat kamu tukarkan di merchant CT Corp seperti Wendy’s, Transmart, hingga Allo Bank.
Untuk berinvestasi syariah khususnya saham, kamu dapat memilih emiten yang mempublikasikan saham syariahnya. Mulai dari Bank Syariah Indonesia (BRIS), Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), Bank BTPN Syariah (BTPS), dan Bank Panin Dubai Syariah (PNBS).
Kelebihan:
Sayangnya, aplikasi InvestasiKu ini masih kurang lengkap fiturnya dan memang sedang dalam proses pengembangan.
2. Bareksa
Aplikasi investasi syariah selanjutnya ada Bareksa yang sejak 2013 sudah menawarkan berbagai produk instrumen keuangan. Mulai dari reksadana, SBN, dan emas.
Keunggulan:
Aplikasi ini begitu mengadaptasi perkembangan teknologi salah satunya dengan fitur Robo Advisor. Fitur ini mampu membantu para investor untuk menentukan keputusan investasi khususnya investasi syariah maupun reksadana untuk perjalanan umroh. Hal tersebut karena fitur Robo Advisor dapat menganalisis profil para investor.
Bagi kamu pemula di dunia investasi, tenang saja sebab di aplikasi Bareksa ini menyediakan berbagai materi edukasi. Jadi, kamu dapat mengetahui makna dari istilah-istilah teknis dalam dunia investasi.
Kelebihan:
Sayangnya, aplikasi ini masih kesulitan untuk menambahkan rekening dengan alasan KTP tampak kurang jelas.
Baca Juga: Rahasia Investor Sukses - Berani Rugi!
3. Makmur
Jika kamu adalah seorang investor pemula dan ingin mencoba investasi syariah, dapat menggunakan aplikasi Makmur.
Keunggulan:
Ada berbagai fitur yang dapat dinikmati oleh penggunanya. Mulai dari tersedianya berbagai pilihan produk investasi, fitur penarikan dana kapan saja tanpa denda penalti, dan layanan pelanggan yang responsif.
Aplikasi Makmur ini menyediakan akses pada lebih dari 100+ reksadana termasuk reksadana syariah. Tenang saja, kamu bahkan dapat mulai berinvestasi dengan nominal minimal Rp10.000.
Kekurangan:
Sayangnya, bonus yang ditawarkan Makmur terkadang kurang jelas menjanjikan.
4. Bibit
Aplikasi Bibit sepertinya menjadi aplikasi investasi syariah yang cukup terkenal dari beberapa rekomendasi aplikasi lainnya. Aplikasi ini justru cocok untuk para investor pemula maupun profesional dan dapat mengoptimalkan level risikonya.
Keunggulan:
Ada banyak instrumen keuangan yang ditawarkan dalam Bibit ini. Contohnya seperti reksadana pasar uang, saham, investasi syariah, obligasi, dan SBN.
Proses pembukaan rekeningnya dapat selesai dalam hitungan menit. Hal ini tentu menguntungkan bagi kamu yang suka sat-set-sat-set.
Aplikasi ini juga memiliki fitur Robo Advisor untuk menganalisis profil risiko pengguna. Jadi, melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Robo Advisor, pengguna akan mendapatkan rekomendasi atas jenis produk investasi syariah yang sesuai.
Kekurangan:
Sayangnya, tak jarang proses penarikan dana cukup lama dan ada biaya transaksinya.
5. Ajaib
Aplikasi investasi syariah besutan PT Takjub Teknologi Indonesia dan PT Ajaib Sekuritas Asia ini biasanya digandrungi oleh para pemburu crypto. Hal ini karena memang Ajaib menyediakan berbagai instrumen keuangan seperti saham, reksadana, obligasi, dan aset crypto.
Namun tenang saja, bagi kamu yang tetap ingin menanamkan saham pada investasi syariah, tetap tersedia emiten syariah kok.
Keunggulan:
Proses pendaftaran di Ajaib ini mudah dan cepat, sehingga cocok untuk kamu para investor pemula. Lalu, ada juga notifikasi real-time tentang bagaimana perubahan pasar sehingga kamu investor pemula dapat tahu update berita terkini seputar investasi.
Jika pada beberapa aplikasi mengharuskan minimum transaksi adalah Rp10.000, maka pada aplikasi Ajaib ini tidak ada ketentuan jumlah minimum.
Kekurangan:
Sayangnya, aplikasi Ajaib ini sering error khususnya ketika jam bursa sedang padat.
Baca Juga: Saham Syariah - Definisi, Perkembangan, dan Indeksnya di Indonesia
6. Stockbit
Rekomendasi aplikasi investasi syariah yang terakhir adalah Stockbit yang cocok bagi investor pemula maupun profesional. Biasanya, para investor profesional akan menggunakan aplikasi Stockbit ini untuk riset dan analisis investasi karena datanya sangat update setiap waktu.
Keunggulan:
Tersedia berbagai materi edukasi seputar investasi yang lengkap dengan hitungan persennya. Materi ini tentu saja akan membantu khususnya para investor pemula memahami tentang investasi, khususnya investasi syariah.
Bagi kamu investor pemula, dapat mengajukan pertanyaan atau berdiskusi dengan para profesional melalui fitur Komunitas Investor. Tenang saja, banyak profesional yang rutin berbagi wawasan mereka seputar investasi di komunitas tersebut.
Kekurangan:
Sayangnya, beberapa pengguna sering tidak bisa mengakses portofolio. Aplikasi ini juga tidak dapat berjalan lancar khususnya pada perangkat yang sudah mengalami root.
Jadi, Aplikasi Investasi Syariah Mana yang Ingin Kamu Pilih?
Kamu bebas memilih aplikasi investasi syariah yang sesuai dengan kemampuanmu di dunia investasi. Tenang saja, sebab beberapa aplikasi di atas sudah diawasi oleh OJK dan Dewan Syariah Nasional, sebab terdapat pilihan investasi syariah.
Jika kamu memilih aplikasi InvestasiKu, kamu dapat menemukan deretan emiten investasi syariah yang terjamin keuntungannya. Namun, tetap mempertahankan prinsip syariah yang berbagi keuntungan secara adil.
Mulai dari Bank Syariah Indonesia (BRIS), Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), Bank BTPN Syariah (BTPS), dan Bank Panin Dubai Syariah (PNBS).
Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham syariah demi keuntungan yang lebih adil.