Faktor Penentu Memilih Reksadana Syariah - Generasi muda-mudi sekarang sudah aware dengan kondisi finansial di masa depan. Salah satunya dengan berinvestasi pada reksadana konvensional maupun reksadana syariah.
Ditambah lagi dengan banyaknya aplikasi investasi digital seperti InvestasiKu yang menyediakan berbagai produk investasi termasuk reksadana.
Di sisi lain, para generasi muda yang disebut sebagai Gen Z ini juga makin sadar akan halal-haramnya reksadana.
Alhasil, banyak faktor yang mempengaruhi para Gen Z ini dalam memilih reksadana syariah. Apa saja? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Faktor Internal Penentu Gen Z Memilih Reksadana Syariah
Kamu pasti sudah paham bahwa Indonesia adalah negara muslim terbesar sehingga eksistensi industri keuangan syariah dengan produk reksadana syariah pasti banyak peminatnya.
Sesuai dengan namanya, reksadana syariah pasti pengelolaannya menggunakan aturan syariah yang tidak akan merugikan semua pihak.
Alhasil, banyak umat Islam di Indonesia memilih reksadana syariah sebagai pilihan investasi yang halal.
Nah, berikut ini faktor internal yang menentukan para Gen Z memilih reksadana syariah:
Pemahaman Agama
Faktor internal pertama adalah bagaimana pemahaman agama para Gen Z. Bagi Gen Z yang memiliki pemahaman agama kuat pasti akan langsung memilih reksadana syariah untuknya berinvestasi karena mengacu pada nilai-nilai syariah.
Para Gen Z yang taat agama pasti akan menghindari investasi konvensional, yang mana mengandung unsur riba. Itulah yang membuat mereka menentukan pilihan untuk reksadana syariah.
Literasi Keuangan
Faktor internal kedua adalah literasi keuangan. Literasi keuangan yang dimiliki oleh para Gen Z memang lebih banyak karena memanfaatkan teknologi untuk memperoleh berbagai informasi.
Semakin besar literasi keuangan mereka, maka semakin cermat dalam memahami manfaat dan risiko berinvestasi. Alhasil, para Gen Z akan lebih siap untuk mengambil keputusan memilih investasi produk apa, termasuk reksadana syariah.
Literasi keuangan ini meliputi berbagai hal seperti pemahaman tentang konsep investasi, pengetahuan tentang produk keuangan syariah, bagaimana analisis risiko dan pengambilan, bagaimana perencanaan keuangan dalam jangka panjang, dan selektif dalam memilih sumber informasi terpercaya.
Sikap Terhadap Risiko Berinvestasi
Para Gen Z biasanya lebih bersikap toleran terhadap risiko daripada generasi sebelumnya. Itulah yang membuat mereka lebih berani dan terbuka untuk mencoba instrumen investasi baru seperti reksadana syariah.
FYI, reksadana syariah memang muncul di Indonesia pada tahun 1997 sehingga dapat dianggap sebagai instrumen investasi baru.
Hal ini juga sejalan dengan rasa keingintahuan yang tinggi sehingga akan terus berusaha mengeksplorasi peluang investasi baru, termasuk reksadana syariah. Tak jarang, para Gen Z akan mengkombinasikan berbagai pengetahuan yang diketahuinya seputar reksadana, kemudian mempertimbangkan reksadana syariah yang sesuai dengan profil risiko mereka.
Kemudahan Akses Informasi
Mengingat saat ini teknologi sudah mutakhir, maka akses informasi pun juga semakin mudah. Para Gen Z dengan mudah memperoleh pengetahuan tentang bagaimana cara kerja, keuntungan, risiko, hingga proses dan persyaratan untuk berinvestasi pada reksadana syariah.
Melalui pengetahuan yang memadai, maka dapat mempengaruhi rasa yakin para Gen Z terhadap reksadana syariah.
Pengaruh Orang Lain
Faktor internal selanjutnya adalah pengaruh orang lain. Para Gen Z yang mendapatkan rekomendasi dari teman, keluarga, atau bahkan influencer di sosial media ternyata mampu mendorongnya untuk berinvestasi di reksadana syariah.
Hal ini akan makin diperkuat apabila orang-orang terdekat mereka sudah berinvestasi reksadana syariah terlebih dahulu. Melalui pengalaman, nasihat, dan dukungan dari orang-orang tersebut, akan menambah rasa percaya diri bagi Gen Z untuk memutuskan berinvestasi pada reksadana syariah.
Baca Juga: Pentingnya Literasi Keuangan Buat Milennial dan Gen Z
Faktor Eksternal Penentu Gen Z Memilih Reksadana Syariah
Selanjutnya adalah faktor eksternal yang mengacu pada keberadaan reksadana syariah itu sendiri.
Ketersediaan Produk dan Layanan Reksadana Syariah
Ketersediaan produk dan layanan dari reksadana syariah itu sendiri menjadi faktor eksternal penentu Gen Z memilih investasi jenis ini. Apalagi jika ketersediaan produk dan layanan tersebut mudah diakses secara bebas.
Ingat jika Gen Z itu sangat akrab dengan teknologi digital dan hal-hal serba instan serta efisien. Nah, inilah yang menyebabkan para penyedia layanan reksadana syariah menyediakan platform dan aplikasi online yang mobile user-friendly, salah satunya InvestasiKu.
Sebenarnya, aplikasi reksadana ini tidak hanya bisa diakses oleh Gen Z saja tetapi juga secara umum dari berbagai lintar generasi.
Adanya Promosi dari Layanan Reksadana Syariah
Faktor eksternal selanjutnya adalah upaya promosi dan edukasi mengenai reksadana syariah yang semakin gencar. Hal ini juga meningkatkan kesadaran Gen Z tentang pentingnya berinvestasi demi hidup lebih baik di masa depan.
Promosi-promosi ini dilakukan melalui sosial media oleh para influencer terkenal sehingga akan banyak orang yang terpengaruh. Para influencer ini akan memanfaatkan konten berupa infografis, short video, hingga meme dengan bahasa yang asyik.
Tak jarang, para Gen Z yang masih kuliah juga akan mendapatkan promosi dan edukasi dari layanan penyedia reksadana melalui webinar atau kuis-kuis online. Hal itu tentu saja akan menarik perhatian mereka.
Salah satu layanan penyedia reksadana syariah yang juga memiliki aplikasi mobile user-friendly adalah InvestasiKu. Uniknya, di InvestasiKu ini juga memiliki MPC Points yang dapat ditukar pula menjadi nilai reksadana.
Sumber:
Rahmi, Citra, dkk. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Gen Z Dalam Berinvestasi Reksadana Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Manajemen, Vol 2(7).