Saham NEST: Profil, Kinerja Keuangan, Riwayat Dividen, dan Prospek Bisnisnya

Industri sarang burung walet mungkin tidak sepopuler sektor perbankan, tambang, atau consumer goods. Namun tak banyak yang tahu bahwa komoditas ini menyimpan potensi pasar yang besar karena permintaannya yang tinggi dari negara-negara Asia Timur. 

Di BEI, masih sedikit saja emiten sektor industri sarang burung walet yang listing. Salah satunya PT Esta Indonesia Tbk. dengan kode NEST yang melantai pada tahun 2024 silam. Yuk, simak bagaimana serba-serbi saham NEST berikut ini!

Profil Emiten NEST

PT Esta Indonesia Tbk, yang dikenal dengan kode saham NEST, merupakan perusahaan pertama di industri sarang burung walet yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2000 sebagai usaha keluarga dan berlokasi di Terboyo Industrial Park, Semarang, Jawa Tengah. 

Produk-produk emiten NEST ini memang berbahan sarang burung walet untuk kecantikan dan kesehatan. Produksinya ada di pabrik berlokasi Semarang, tetapi distribusinya tidak hanya ke pasar domestik tetapi juga luar negeri khususnya Asia Timur. 

Emiten ini telah memiliki sertifikasi legal dari CNCA, yakni semacam Badan Sertifikasi dan Akreditasi Republik Rakyat Tiongkok, untuk memproduksi berbahan sarang burung walet. 

Setelah beroperasi lebih dari dua dekade, NEST mengambil langkah penting dengan melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada tahun 2024. Langkah ini bukan hanya memperkuat struktur permodalan, tetapi juga meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata pasar global. 

Pada tahun 2024 silam, NEST melakukan e-IPO dengan menawarkan 822.500.000 saham dengan harga Rp200 setiap sahamnya. Melansir dari prospektus, NEST berencana menggunakan dana penawaran umum perdana saham untuk beberapa hal berikut:

• Sekitar 7,47% untuk belanja modal berupa 6 bidang tanah dan bangunan sebagai rumah sarang burung walet. 
• Sekitar 18,67% untuk penyetoran modal pada anak usahanya, PT Tunas Esta Indonesia.
• Sisanya untuk modal kerja berupa pembelian bahan baku, pembayaran gaji, pembelian alat dan bahan pendukung kegiatan operasional, dan lainnya. 

Dengan menjadi pionir di sektor ini, NEST membuka jalan bagi industri sarang burung walet Indonesia untuk memasuki fase yang lebih modern dan terstruktur.

Pada 8 Desember 2025, harga saham NEST adalah Rp424 per saham. Jika kamu membeli 1 lot maka harus mengeluarkan nominal Rp42.400. Klik di sini jika kamu tertarik pada harga saham NEST. 

Baca Juga: Saham Musiman - Pengertian, Ciri, Risiko, dan Contoh Sahamnya dari Berbagai Sektor

Kinerja Keuangan NEST

Berdasarkan laporan keuangan yang selalu dipublikasikan oleh PT Esta Indonesia Tbk., menunjukkan bahwa perusahaan sarang burung walet pertama yang melantai di Bursa ini  terbesar kedua di Indonesia ini selalu sukses meningkatkan penjualan dan labanya dari setiap tahun. 

Berhubung NEST baru listing pada tahun 2024 silam, maka laporan keuangannya baru ada sejak tahun 2021 sampai 2024 saja. Berikut kinerja keuangan NEST:

*satuan mata uang = Rupiah (Rp)

Berdasarkan tabel tersebut, PT Esta Indonesia Tbk. jelas memperlihatkan bahwa kinerjanya naik turun sepanjang tahun 2021 sampai 2024. Perusahaan produksi sarang burung walet ini berhasil menaikkan pendapatan pada tahun 2023, meskipun kemudian turun lagi pada tahun 2024. 

Berhubung NEST ini baru listing pada tahun 2024, maka tahun 2025 ini belum membagikan dividen. 

Prospek Bisnis NEST

Fokus utama bisnis PT Esta Indonesia Tbk terletak pada pembibitan dan pengelolaan rumah burung walet, pemanenan, pengolahan, serta perdagangan besar sarang burung walet untuk pasar ekspor. 

FYI, eksistensi sarang burung walet dikenal sebagai bahan obat tradisional sejak Dinasti Tang pada periode 618-907 Masehi. Lagipula, sarang burung walet telah menjadi kekayaan alam Indonesia yang bernilai ekonomi tinggi, bernutrisi dan tinggi protein. Di Tiongkok, sarang burung walet menjadi konsumsi sehari-hari, karena tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan. 

Pada tahun 2023, Indonesia berhasil mengekspor sarang burung walet sebanyak 1.493.047 kilogram. Perdagangan ekspor sarang burung walet di Indonesia terbagi menjadi dua jenis. 

Pertama, ekspor dilakukan untuk tujuan ke negara Tiongkok melalui mekanisme protokol General Administration of Customs of the People’s Republic of China (GACC). Kedua, ekspor ke negara selain Tiongkok dengan aturan negara tujuan yang lebih sederhana.

Di dunia ada dua negara yang berperan penting dalam industri sarang burung walet yaitu pertama, Indonesia sebagai produsen bahan baku yang menguasai lebih dari 75% produksi sarang burung walet dunia yang memiliki kekuatan sangat besar. Kedua, Tiongkok merupakan konsumen terbesar di dunia, dimana sekitar 80% produksi dunia diserap oleh

Melihat besarnya pangsa pasar kebutuhan konsumsi sarang burung walet oleh negara Tiongkok dan tren ekspor sarang burung dari Indonesia ke Tiongkok yang meningkat dari tahun 2019 sebesar 126.891 kilogram menjadi 408.311 kilogram pada tahun 2022. 

Tiongkok menjadi target pasar ekspor sarang burung walet dunia, selain permintaan yang besar, harga yang ditawarkan juga jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara tujuan ekspor lainnya.

Selain itu, melalui hubungan yang terbangun dengan mitra internasional, perusahaan memperluas aksesnya ke pasar global. Masuknya investor asing seperti Xiamen Yan Palace Bird’s Nest Industry Co., Ltd menandakan tingginya kepercayaan internasional terhadap potensi bisnis NEST.

Baca Juga: 7 Saham Sektor FMCG dan Karakteristiknya dari Dua Perspektif

Mau Untung dari Saham NEST?

Nah, itulah penjelasan tentang saham NEST dari PT Esta Indonesia Tbk. yang berfokus pada produksi sarang burung walet. Secara keseluruhan, saham NEST layak dipertimbangkan bagi investor yang memiliki orientasi jangka panjang dan toleransi risiko yang lebih tinggi. 

Potensi pasar sarang burung walet global sangat besar, dan sebagai perusahaan pertama di sektor ini yang tercatat di bursa, NEST memiliki posisi strategis yang sulit disaingi. 

Kamu tentu saja bisa berinvestasi pada saham NEST ini melalui aplikasi InvestasiKu secara mudah. Jangan khawatir, aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. 

Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.