Saat ini perkembangan teknologi semakin maju, salah satunya juga yang ikut berkembang adalah pembangkit listrik. Proyek pembangunan pembangkit listrik merupakan salah satu yang diprioritaskan oleh pemerintah saat ini. Karena, listrik merupakan kebutuhan pokok penting bagi masyarakat.
Ada berbagai macam pembangkit listrik. Seperti pembangkit listrik tenaga angin, tenaga air, dan tenaga uap. Di Indonesia, salah satu pembangkit listrik yang banyak dikembangkan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU.
Nah, apa saja Pembangkit Listrik Tenaga UAP (PLTU) terbesar di Indonesia? Yuk, simak artikel berikut ini!
PLTU Terbesar di Indonesia
Berikut ini adalah beberapa PLTU terbesar di Indonesia.
-
PLTU Paiton Swasta I dan II
PLTU ini berlokasi di Desa Binor yaitu Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. PLTU ini dikelola oleh PT Pembangkitan Jawa Bali atau PJB, PT Paiton Energy, dan PT Java Power.
Untuk kapasitas PLTU ini bisa produksi hingga 4600 megawat (MW) atau setara dan bisa menyuplai listrik di Pulau Jawa dan Bali.
-
PLTU Surabaya
PLTU terbesar berikutnya adalah PLTU Suralaya dengan kapasitas produksi hingga 3400 MW.
PLTU ini berlokasi di Kecamatan Pulo Merak, yaitu di Kota Cilegon, Banten. Selain itu, PLTU ini lebih banyak menyuplai daerah listrik di Jawa hingga Bali.
-
PLTU Cirebon
Berikutnya adalah PLTU yang berlokasi di kanci, yaitu Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. PLTU ini memiliki hingga kapasitas produksi mencapai 660 MW.
Selain itu, pemerintah juga sedang membangun PLTU Cirebon II dengan kapasitas produk yang lebih besar, yaitu mencapai 1000 MW. Proyek ini kabar nya selesai pada tahun 2022 akhir.
-
PLTU Batang
PLTU ini merupakan salah satu proyek PLTU yang cukup besar. PLTU ini berlokasi di Desa Ujungnegoro, Kecamatan kandeman, Kabupaten Batang, dengan luas tanah mencapai 226 hektar yang berkapasitas sebesar 2 x 1000 MW.
Dampak Negatif dan Positif PLTU
Walaupun PLTU di Indonesia banyak dan sangat besar, namun ada beberapa dampak positif dan negatif dari penggunaan PLTU, yaitu sebagai berikut:
Dampak Positif PLTU
-
Pembangkit Energi Terpercaya
PLTU menyediakan pasokan energi yang andal dan konsisten, memastikan listrik dapat diakses oleh masyarakat dan industri. Ini mendukung perkembangan ekonomi dan kenyamanan sehari-hari.
-
Membuka Lapangan Kerja
Proses operasional dan pemeliharaan PLTU memerlukan tenaga kerja yang signifikan. Ini menciptakan peluang pekerjaan untuk beragam latar belakang, meningkatkan kesejahteraan ekonomi di sekitar pembangkit.
-
Diversifikasi Energi
Meskipun ada perdebatan seputar keberlanjutan PLTU, teknologi terus berkembang untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan. Ini memungkinkan adanya diversifikasi sumber energi yang lebih bersih dalam jangka panjang.
Dampak Negatif PLTU
-
Pencemaran Udara
Salah satu dampak paling kontroversial adalah emisi gas rumah kaca dan polusi udara. PLTU menggunakan batu bara sebagai bahan bakar, menghasilkan polutan seperti sulfur dioksida dan partikulat yang merugikan kualitas udara dan kesehatan manusia.
-
Penggunaan Sumber Daya Air
PLTU membutuhkan air untuk proses pendinginan. Pengambilan air ini dapat mempengaruhi ekosistem perairan lokal, mengganggu ekologi dan ketersediaan air bagi masyarakat setempat.
-
Dampak Sosial
Proses eksplorasi dan eksploitasi tambang batu bara sebagai bahan bakar PLTU bisa berdampak pada komunitas lokal. Relokasi warga, konflik lahan, dan perubahan sosial ekonomi adalah masalah yang sering muncul.