SAHAM
 

Terlengkap! Ini Daftar Perusahaan Pelayaran di Indonesia!

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 05 Dec 2025 - Reviewed by Revo Gilang Firdaus M.

 

Sektor pelayaran kian gencar mengembangkan bisnisnya di Indonesia yang notabene sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Melansir dari CNBC Indonesia, tarif sewa kapal LNG mengalami kenaikan sehingga harga saham sektor pelayaran juga berdampak. 

Langsung saja simak apa saja daftar perusahaan pelayaran di Indonesia sekaligus saham sektor pelayaran yang bisa kamu investasikan. 

Daftar Lengkap Perusahaan Pelayaran di Indonesia

Berikut adalah daftar lengkap perusahaan pelayaran di Indonesia:

  • PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni)
  • PT Meratus Line
  • PT ASDP Indonesia Ferry
  • PT Samudera Indonesia - SMDR
  • PT Pelayaran Tempuran Emas (Temas) - TMAS
  • PT Tanto Bersaudara
  • PT Pelra
  • PT Angkutan Laut Nusantara (ALN)
  • PT Humpuss Intermoda Transportama Tbk
  • PT Transporindo Raya
  • PT Global Maritim
  • PT Djakarta Lloyd
  • PT Pelayaran Bahtera Alam Laut
  • PT Pelayaran Nasional Bina Samudra
  • PT Pelayaran Nusantara Bahari
  • PT Pelayaran Bahtera Asahan
  • PT Pelayaran Dharma Lautan Utama
  • PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari - ELPI
  • PT Pelayaran Nelly Dwi Putri - NELY
  • PT Habco Trans Maritima - HATM
  • PT Pelayaran Jaya Hidup Baru - PJHB

Baca Juga: 37 Saham Sektor Transportasi dan Logistik Beserta Prospek Bisnisnya

6 Saham Sektor Pelayaran di BEI

Meskipun perusahaan pelayaran di Indonesia ada banyak, tetapi hanya beberapa saja yang melantai di BEI. Emiten sektor pelayaran terbaru yang listing di tahun 2025 ini adalah PJHB dari PT Pelayaran Jaya Hidup Baru. 

Pemerintah sangat memperhatikan sektor pelayaran, salah satunya dengan meluncurkan aplikasi layanan terpusat "MARITIMHUB" untuk tahun-tahun kedepannya. 

Berikut beberapa emiten sektor pelayaran yang bisa kamu investasikan. 

1. PT Samudera Indonesia - SMDR

Samudera Indonesia adalah perusahaan pelayaran swasta yang menyediakan jasa angkutan laut untuk berbagai jenis kargo, termasuk kontainer, kargo curah, dan proyek. Emiten pelayaran ini memiliki jaringan pelayaran yang luas di wilayah Indonesia dan Asia Tenggara.

Samudera Indonesia melantai di bursa pada tahun 1999 dengan kode SMDRPada 5 Desember 2025, harga saham SMDR adalah Rp328 per lembar. Klik di sini untuk tahu harga terbaru saham SMDR. 

2. PT Pelayaran Tempuran Emas (Temas) - TMAS

Temas adalah perusahaan pelayaran nasional yang fokus pada angkutan barang dan logistik. Temas memiliki armada kapal yang modern dan melayani berbagai rute pelayaran di Indonesia. 

Perusahaan pelayaran ini mulai beroperasi pada tahun 1988, kemudian IPO pada tahun 2003 dengan kode TMAS. Pada 5 Desember 2025, harga saham TMAS adalah Rp131 per lembar. Klik di sini untuk tahu harga terbaru saham TMAS. 

3. PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari - ELPI

Perusahaan pelayaran yang satu ini berdiri pada tahun 1998 di Maluku. Mulanya, perusahaan ini berfokuspada penyediaan logistik di kawasan timur Indonesia seperti Maluku dan Papua. 

Dengan mengoperasikan lebih dari 100 armada kapal, akhirnya pada tahun 2022 silam melakukan IPO dengan kode saham ELPI. Pada 5 Desember 2025, harga saham ELPI adalah Rp575 per lembar. 

Klik di sini untuk tahu harga terbaru saham ELPI. 

4. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri - NELY

Emiten yang satu ini tidak hanya bergerak di bidang pelayaran saja, tetapi konsultasi sekaligus pembuatan kapal melalui anak perusahaannya, PT Permata Barito Shipyard and Engineering. 

Perusahaan ini berdiri pada tahun 1977 dan bisa disebut sebagai salah satu perusahaan pelayaran tertua di Indonesia. Pada tahun 2012, perusahaan ini melantai di bursa dengan kode NELY

Pada 5 Desember 2025, harga saham NELY adalah Rp372 per lembar. Klik di sini untuk tahu harga terbaru saham NELY. 

5. PT Habco Trans Maritima - HATM

Perusahaan pelayaran ini berdiri pada tahun 1997 di Riau. Tidak hanya berfokus pada jasa logistik sungai saja, tetapi juga melayani usaha penebangan kayu di Sumatera dan layanan pengantarannya. 

Saat ini, PT Habco Trans Maritima sudah memiliki 90 armada kapal tunda dan tongkang. Pada tahun 2022 silam, akhirnya melantai di bursa dengan kode HATM

Pada 5 Desember 2025, harga saham HATM adalah Rp398 per lembar. Klik di sini untuk tahu harga terbaru saham HATM. 

6. PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk. - PJHB

Saham sektor pelayaran terbaru yang melantai di bursa pada tahun 2025 ini adalah PJHB.

PT Pelayaran Jaya Hidup Baru berkedudukan di Samarinda yang sudah beroperasi sejak tahun 2008. Fokus bisnisnya adalah angkutan laut untuk barang-barang berupa alat berat dan kontainer, baik ke luar maupun dalam negeri. 

Pada 5 Desember 2025, harga saham PJHB adalah Rp585 per lembar. Klik di sini untuk tahu harga terbaru saham PJHB. 

Baca juga: [e-IPO] PJHB - Profil, Prospektus, Prospek Bisnis, dan Tanggal Pentingnya

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.service@megasekuritas.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO