REKSADANA
 

Asset Under Management alias AUM dalam Reksadana

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 22 Oct 2024 - Reviewed by Lia Andani.

 

Tidak hanya investasi saham saja yang memiliki istilah-istilah teknis, tetapi juga reksa dana. Salah satunya adalah Asset Under Management alias AUM. 

Sesuai dengan namanya, Asset Under Management adalah aset yang berada di bawah manajemen. Berhubung istilah ini mengacu pada reksadana, maka aset yang dimaksud tentu saja dana dari suatu reksa dana. 

Lantas, apa sih pengertian Asset Under Management alias AUM yang menjadi indikator investor untuk berkenan menginvestasikan dananya pada Manajer Investasi?

 

Asset Under Management alias AUM Adalah

Sebelumnya, kamu perlu terlebih dahulu pengertian reksadana. 

Reksadana adalah “wadah” yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, kemudian diinvestasikan dalam portofolio efek oleh pihak manajer investasi (UU Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 1 ayat 27). 

Nantinya, sebuah perusahaan investasi reksadana akan mengelola uang dari masyarakat baik dalam bentuk lembaga maupun perorangan.

Setelah itu, uang tersebut akan diinvestasikan ke media investasi seperti pasar modal, pasar uang, atau bahkan properti. 

Nah, AUM adalah total jumlah dana reksa dana yang dikelola oleh pihak Manajer Investasi. Asset Under Management alias AUM ini menjadi salah satu kriteria yang harus diperhatikan oleh investor. 

Umumnya, investor akan memilih Manajer Investasi yang memiliki total dana reksa dana paling banyak. Jadi, semakin banyak investor yang berinvestasi pada suatu reksadana, maka semakin banyak pula dana yang dikelola oleh Manajer Investasi, sehingga semakin baik pula reputasi Manajer Investasi tersebut. 

Dalam hal ini, semakin besar total AUM maka dinilai semakin besar pula tingkat return yang dihasilkan. Total AUM ini diperoleh dari jumlah dana masing-masing instrumen keuangan. 

Misalnya, suatu portofolio investasi saham dan obligasi terdapat Rp2 miliar saham, Rp2 miliar obligasi korporasi, dan Rp3 miliar obligasi pemerintah. Maka, nilai AUM adalah Rp7 miliar. 

Disinyalir bahwa reksadana dengan AUM tinggi, justru memiliki volume perdagangan yang tinggi pula. Alhasil, biaya komisi pembelian efek dari manajer investasi dapat ditekan dan biaya yang dibebankan pada investor juga akan semakin rendah. 

Singkatnya, memang rasio arus masuk dan AUM yang tinggi akan menunjukkan kualitas dan keahlian Manajer Investasi. 

 

Baca Juga: 14 Faktor Pertimbangan Investor Untuk Berinvestasi Pada Reksadana


 

Faktor Pengaruh AUM

Perlu diketahui bahwa nominal AUM yang dimiliki Manajer Investasi itu pasti berbeda-beda, karena beberapa faktor yakni:

  1. Jumlah investor maupun aset yang dikeluarkan oleh emiten. 
  2. Terjadi penurunan harga pasar, pengurangan jumlah investasi penutupan dana, sehingga nominalnya juga dapat berkurang. 
  3. Nilai sekuritas di AUM tersebut. Jika nilai pasar sekuritas meningkat, maka nilai AUM reksadana juga akan meningkat. 
  4. Total dividen perusahaan emiten dalam portofolio. 

 

Peran AUM Bagi Investor

Bagi investor pemula, keberadaan AUM harus senantiasa kamu pelajari dan perhatikan. AUM menjadi indikator penting untuk menilai bagaimana kinerja manajer investasi. 

Jadi, peran AUM bagi investor adalah:

  1. Menunjukkan transparansi atas kinerja manajer investasi. 
  2. Menjadi sarana pengelolaan dana investasi. 
  3. Menjadi indikator likuiditas. Semakin besar AUM dari suatu perusahaan, maka akan semakin tinggi pula jaminan atas pencairan dalam jumlah besar. 
  4. Sebagai bahan pertimbangan untuk memilih instrumen investasi yang menjanjikan. 

 

Baca Juga: Reksadana Pasar Uang, Dapat Untung dengan Modal Kecil!

 

Mau Menanamkan Saham di AUM Terpercaya?

Nah, itulah penjelasan apa itu Asset Under Management alias AUM yang menjadi indikator investor untuk menempatkan dana pada Manajer Investasi. Salah satu Manajer Investasi paling populer dan dipercaya banyak investor adalah Mega Asset Management. 

Mega Asset Management ini memiliki aplikasi investasi reksadana yakni InvestasiKu. Jangan khawatir sebab aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik. 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO