Keuntungan investasi obligasi yang paling jelas adalah fixed income. Artinya, saat kamu berinvestasi obligasi maka akan mendapatkan keuntungan berupa nilai imbal hasil yang tetap alias tidak berubah.
Lantas, apa saja keuntungan investasi obligasi yang dapat memberikan jaminan pendapatan tetap bagi investornya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Berbagai Keuntungan Investasi Obligasi
Ada banyak keuntungan yang dapat kamu peroleh dari berinvestasi obligasi, baik itu yang diterbitkan oleh pemerintah maupun korporasi swasta.
1. Fixed Income
Keuntungan utama ketika kamu berinvestasi obligasi adalah fixed income.
Sesuai namanya, fixed income ini mengacu pada investasi yang nilai imbal hasilnya tetap dan bahkan telah ditetapkan sebelumnya. Berbeda dengan saham dan reksadana yang mana nilai imbal hasil berubah-ubah bergantung kondisi.
Investasi pada instrumen obligasi, terutama obligasi pemerintah justru menjadi fixed income.
Disebut demikian karena memang nilai imbal hasilnya tetap dan tidak berubah. Fixed income kebanyakan memang berupa obligasi. Baik itu obligasi pemerintah, reksadana obligasi, obligasi korporasi, dan lainnya.
Keuntungan utama berupa fixed income ini akan diterima oleh investor itu berupa kupon dengan nilai yang tetap atau bahkan telah ditetapkan sebelumnya. Alhasil, investor pun mengetahui jumlah pendapatan yang diterimanya secara berkala.
Jika saham berubah-ubah pada harga dan dividennya, maka obligasi ini lebih bervariasi pada yield-nya. Perubahan yield ini terjadi seiring dengan fluktuasi harga pasar obligasi.
Baca Juga: Obligasi Adalah - Pengertian, Jenis, Kekurangan, dan Kelebihannya
2. Imbalan Berupa Kupon
Selanjutnya, saat kamu berinvestasi obligasi maka imbalannya berupa kupon atau bunga atas pinjaman tersebut.
Kupon obligasi bersifat tetap dan tidak tetap, bergantung pada bagaimana suku bunga yang berlaku saat ini.
3. Jaminan Bank
Keuntungan lainnya adalah kamu dapat menjadikan obligasi sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman bank maupun saat membeli saham di BEI.
Tipe Investor yang Cocok Berinvestasi Obligasi
1. Investor yang Memang Berorientasi Pada Pendapatan
Jika kamu adalah individu yang memang berorientasi pada pendapatan atau tengah mencari aliran pendapatan tetap demi kebutuhan hidup, maka coba berinvestasi obligasi.
2. Investor yang Berorientasi Pada Jangka Menengah-Panjang
Jika kamu adalah individu yang memang merasa baik-baik saja atas return dalam jangka menengah-panjang, maka bisa berinvestasi pada obligasi baik itu obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi.
Mengingat return dari obligasi diterima secara periodik.
3. Investor yang Mengutamakan Keamanan
Jika kamu adalah individu yang mementingkan keamanan daripada keuntungan, maka pilih saja obligasi pemerintah. Hal itu karena obligasi pemerintah memang lebih aman daripada saham.
Baca Juga: Obligasi Pemerintah - Pengertian, Keuntungan, dan Risikonya
Risiko Investasi Obligasi
Sekalipun investasi obligasi itu menawarkan nilai imbal balik yang tetap, tetapi tetap saja terdapat risikonya. Ingat, semua investasi itu punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
1. Risiko Kredit
Risiko ini terjadi saat penerbit obligasi (baik itu pemerintah maupun swasta) gagal membayar kupon atau melunasi pokok pinjaman.
Itulah mengapa, sebelum memilih obligasi, harus memperhatikan rating obligasinya.
Untuk melihat rating obligasi, lihat pada lembaga pemeringkat seperti PEFINDO untuk menyaring penerbit obligasi berkualitas.
2. Risiko Perubahan Suku Bunga
Perubahan suku bunga pasti selalu berkenaan pada semua instrumen investasi, tak terkecuali obligasi ini.
Saat suku bunga naik, justru harga obligasi akan turun. Pun sebaliknya.
Risiko ini mungkin akan lebih diwajarkan oleh para investor yang memang ingin menjual obligasi sebelum jatuh tempo.
3. Risiko Likuiditas
Yakni risiko ketidakmampuan menjual obligasi secara cepat dengan harga wajar. Risiko ini justru lebih berbahaya khususnya pada obligasi yang kurang likuid atau bahkan diterbitkan oleh penerbit bereputasi kurang baik.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Obligasi? Berikut Ini Penjelasannya!
Mau Berinvestasi Obligasi Secara Mudah?
Nah, itulah penjelasan apa saja keuntungan berinvestasi obligasi, salah satunya menjadi fixed income alias pendapatan tetap bagi investornya. Jika kamu adalah seseorang yang ingin mendapatkan pendapatan tetap dan aman, maka pilih saja obligasi terutama obligasi pemerintah.
Berhubung sekarang ini segalanya sudah serba canggih, maka untuk membeli obligasi melalui aplikasi saja, salah satunya InvestasiKu.
Jangan khawatir sebab aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.