OBLIGASI
 

Apa Saja Keuntungan Investasi Obligasi? Simak Berikut Ini Beserta Risikonya!

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 14 Jan 2025 - Reviewed by Lia Andani.

 

Keuntungan investasi obligasi yang paling jelas adalah fixed income. Artinya, saat kamu berinvestasi obligasi maka akan mendapatkan keuntungan berupa nilai imbal hasil yang tetap alias tidak berubah. 

Lantas, apa saja keuntungan investasi obligasi yang dapat memberikan jaminan pendapatan tetap bagi investornya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

 

Berbagai Keuntungan Investasi Obligasi

Ada banyak keuntungan yang dapat kamu peroleh dari berinvestasi obligasi, baik itu yang diterbitkan oleh pemerintah maupun korporasi swasta. 

1. Fixed Income

Keuntungan utama ketika kamu berinvestasi obligasi adalah fixed income. 

Sesuai namanya, fixed income ini mengacu pada investasi yang nilai imbal hasilnya tetap dan bahkan telah ditetapkan sebelumnya. Berbeda dengan saham dan reksadana yang mana nilai imbal hasil berubah-ubah bergantung kondisi. 

Investasi pada instrumen obligasi, terutama obligasi pemerintah justru menjadi fixed income. 

Disebut demikian karena memang nilai imbal hasilnya tetap dan tidak berubah. Fixed income kebanyakan memang berupa obligasi. Baik itu obligasi pemerintah, reksadana obligasi, obligasi korporasi, dan lainnya.

Keuntungan utama berupa fixed income ini akan diterima oleh investor itu berupa kupon dengan nilai yang tetap atau bahkan telah ditetapkan sebelumnya. Alhasil, investor pun mengetahui jumlah pendapatan yang diterimanya secara berkala. 

Jika saham berubah-ubah pada harga dan dividennya, maka obligasi ini lebih bervariasi pada yield-nya. Perubahan yield ini terjadi seiring dengan fluktuasi harga pasar obligasi. 

 

Baca Juga: Obligasi Adalah - Pengertian, Jenis, Kekurangan, dan Kelebihannya

 

2. Imbalan Berupa Kupon

Selanjutnya, saat kamu berinvestasi obligasi maka imbalannya berupa kupon atau bunga atas pinjaman tersebut. 

Kupon obligasi bersifat tetap dan tidak tetap, bergantung pada bagaimana suku bunga yang berlaku saat ini. 

 

3. Jaminan Bank 

Keuntungan lainnya adalah kamu dapat menjadikan obligasi sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman bank maupun saat membeli saham di BEI.

 

Tipe Investor yang Cocok Berinvestasi Obligasi

1. Investor yang Memang Berorientasi Pada Pendapatan

Jika kamu adalah individu yang memang berorientasi pada pendapatan atau tengah mencari aliran pendapatan tetap demi kebutuhan hidup, maka coba berinvestasi obligasi. 

 

2. Investor yang Berorientasi Pada Jangka Menengah-Panjang

Jika kamu adalah individu yang memang merasa baik-baik saja atas return dalam jangka menengah-panjang, maka bisa berinvestasi pada obligasi baik itu obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi. 

Mengingat return dari obligasi diterima secara periodik. 

 

3. Investor yang Mengutamakan Keamanan

Jika kamu adalah individu yang mementingkan keamanan daripada keuntungan, maka pilih saja obligasi pemerintah. Hal itu karena obligasi pemerintah memang lebih aman daripada saham. 

 

Baca Juga: Obligasi Pemerintah - Pengertian, Keuntungan, dan Risikonya

 

Risiko Investasi Obligasi

Sekalipun investasi obligasi itu menawarkan nilai imbal balik yang tetap, tetapi tetap saja terdapat risikonya. Ingat, semua investasi itu punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. 

1. Risiko Kredit

Risiko ini terjadi saat penerbit obligasi (baik itu pemerintah maupun swasta) gagal membayar kupon atau melunasi pokok pinjaman. 

Itulah mengapa, sebelum memilih obligasi, harus memperhatikan rating obligasinya. 

Untuk melihat rating obligasi, lihat pada lembaga pemeringkat seperti PEFINDO untuk menyaring penerbit obligasi berkualitas. 

 

2. Risiko Perubahan Suku Bunga

Perubahan suku bunga pasti selalu berkenaan pada semua instrumen investasi, tak terkecuali obligasi ini. 

Saat suku bunga naik, justru harga obligasi akan turun. Pun sebaliknya. 

Risiko ini mungkin akan lebih diwajarkan oleh para investor yang memang ingin menjual obligasi sebelum jatuh tempo. 

 

3. Risiko Likuiditas

Yakni risiko ketidakmampuan menjual obligasi secara cepat dengan harga wajar. Risiko ini justru lebih berbahaya khususnya pada obligasi yang kurang likuid atau bahkan diterbitkan oleh penerbit bereputasi kurang baik. 

 

Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Obligasi? Berikut Ini Penjelasannya!

 

Mau Berinvestasi Obligasi Secara Mudah?

Nah, itulah penjelasan apa saja keuntungan berinvestasi obligasi, salah satunya menjadi fixed income alias pendapatan tetap bagi investornya. Jika kamu adalah seseorang yang ingin mendapatkan pendapatan tetap dan aman, maka pilih saja obligasi terutama obligasi pemerintah. 

Berhubung sekarang ini segalanya sudah serba canggih, maka untuk membeli obligasi melalui aplikasi saja, salah satunya InvestasiKu

Jangan khawatir sebab aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik. 




 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO