Akhir November 2024 ini, masyarakat dibuat geram oleh aturan pemerintah yang hendak menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang mulanya 11% menjadi 12%. Aturan tersebut akan mulai diberlakukan pada 1 Februari 2025 besok.
Tentu saja deretan dampak aturan tersebut dirasakan paling banyak oleh masyarakat kelas bawah yakni harga jual barang-barang pokok akan naik. Jika terus begini, maka inflasi akan kian terjadi dan malah memburuk.
Mau tidak mau, masyarakat seolah “dipaksa” frugal living alias hidup hemat sehemat-hematnya. Bagi sebagian orang, mungkin hidup hemat terkesan akan membuat mereka menderita.
Namun sebenarnya, justru ada banyak manfaat hidup hemat yang bisa dirasakan kedepannya. Eits, ini tidak lantas mewajarkan peraturan pemerintah yang malah memberatkan para pelaku UMKM.
12+ Manfaat Hidup Hemat Di Masa Ekonomi Mencekik
Manfaat hidup hemat pasti akan berkaitan erat dengan hidup sederhana. Di zaman sekarang, hidup sederhana disebut dengan istilah frugal living.
Hidup hemat dengan tidak foya-foya dan FOMO, justru akan bermanfaat bagi kita sendiri—sekalipun situasi ekonomi negara ini berlangsung baik.
- Jauh dari sifat sombong yang notabene merupakan sifat negatif baik di mata agama maupun sosial.
- Menjauhkan diri dari kehidupan foya-foya alias konsumtif yang tak hanya buruk dalam situasi ekonomi sekarang, tetapi juga kehidupan akhirat kelak.
- Mengurangi stress karena tidak melulu memikirkan tren saat ini.
- Lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting terutama hal-hal di masa depan.
- Bisa menyisihkan uang untuk ditabung atau diinvestasikan demi hidup masa depan. We never know about the future, right?
- Bisa pensiun lebih awal.
- Menjadi lebih dermawan.
- Tidak akan kesulitan dalam memenuhi hidup di masa depan.
- Hidup lebih tenang dan sejahtera.
- Menjadi pribadi yang disiplin dalam membelanjakan harta dan uangnya.
- Tidak mubazir harta.
- Lebih bersifat teliti dan hati-hati terutama dalam hal keuangan.
- Hidup lebih teratur.
Baca Juga: Ingat Rumus Fisika - Kurangi Gaya, Tekanan Hidup Pun Berkurang!
Hidup Hemat ≠ Pelit
Perlu kamu pahami bahwa hidup hemat itu tidak sama dengan pelit. Gaya hidup hemat alias frugal living justru lebih mengutamakan kebutuhan daripada keinginan, sehingga segala kebutuhan akan terpenuhi secara efisien.
Dalam hal ini, kamu harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah sesuatu yang memang kamu butuhkan dan sangat mempengaruhi kelangsungan hidup. Misalnya tempat tinggal, makanan sehari-hari, dan pakaian.
Sementara keinginan adalah sesuatu yang kamu inginkan dan jika tidak dipenuhi pun tentunya tidak akan berpengaruh pada bagaimana kelangsungan hidup. Misalnya pakaian yang mengikuti tren, smartphone model terbaru, tempat minum mahal, dan lainnya.
FYI, dalam hal memenuhi kebutuhan pun tidak harus tentang sesuatu yang mahal. Contohnya makanan. Kamu dapat membeli makan sederhana asal memenuhi gizi dengan harga rata-rata alias tidak harus membeli makanan di tempat mewah atau mengikuti tren dengan alasan demi kelangsungan hidup.
Ditambah lagi, dalam memenuhi kebutuhan tidak hanya memperhatikan kualitas saja, tetapi juga sesuai dengan penghasilan bulanan. Upayakan kamu harus mendahulukan kebutuhan harian, pendidikan, kebutuhan amal, investasi, baru kemudian memikirkan tentang hiburan.
Hemat itu berarti kamu lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang alias tidak boros. Tidak serta-merta menuruti nafsu semata hanya karena FOMO (Fear of Missing Out). Alih-alih demikian, kamu harusnya menjalani hidup dengan konsep JOMO (Joy of Missing Out).
Baca Juga: Budaya Belanja FOMO Bisa Buat Miskin
Mau Menjalani Hidup Lebih Baik di Masa Depan?
Nah, itulah penjelasan tentang manfaat hidup hemat yang tentunya dapat kamu rasakan di masa depan kelak. Jika kamu sudah memperhitungkan hidup hemat, pasti turut memikirkan tentang investasi baik itu saham, reksadana, maupun obligasi.
Ada banyak tips dan trik bagi pemula yang hendak investasi. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi investasi yang lebih ringkas dan efektif, yakni InvestasiKu.
Jangan khawatir, aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.