Daftar Isi
Menjelang hari raya, perusahaan biasanya akan memberikan kepada karyawannya yaitu Tabungan Hari Raya (THR). Namun, bagaimana agar uang THR bisa dimanfaatkan dengan baik? Nah, kita simak artikel berikut ini.
Bijak Menggunakan THR
Sebelum kamu menggunakannya, alangkah baiknya kamu bisa melakukan alokasi dana sehingga uang THR kamu tidak langsung habis begitu aja.
Hal pertama yang perlu kamu hindari adalah mencampur gaji bulanan dengan THR yang didapatkan.
Kemudian, THR yang kamu miliki bisa kamu gunakan untuk dialokasikan yaitu untuk tabungan, zakat, hingga investasi.
6 Tipe Identitas Finansial
Sebelum mengalokasikan THR kamu, kamu perlu tahu identitas finansial kamu itu apa?
Karena, setiap orang memiliki tujuan hidup yang berbeda dan tidak bisa saling dipaksakan. Yang paling mengenal diri kita adalah hanya kita sendiri bukan orang lain, supaya setiap keputusan yang kita ambil sejalan dengan hati dan pikiran.
Supaya kita gak ikut-ikutan keputusan orang lain dan keputusan kita sejalan dengan hati kita. Ada 6 tipe identitas finansial yang wajib diketahui untuk mencapai tujuan keuangan, yaitu sebagai berikut:
1. The Investor
- Tipe yang selalu menyisihkan pendapatannya untuk diinvestasikan
- Fokus pada perkembangan aset
- Selalu membeli barang yang memberikan value bagi dirinya sendiri
2. The bargain hunter
- Membeli barang yang berkualitas dengan harga murah
- Pintar mengatur keinginan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan
3. The minimalist
- Melakukan hal simpel yang dinikmati
- Less is more, mampu memaknai hal kecil menjadi hal besar
- Memiliki gaya hidup yang teratur dan pengeluaran yang hampir sama tiap harinya
4. The planner
- Seseorang yang perencanaannya terstruktur dan terencana
- Tidak pernah melakukan pembelian impulsif (keinginan secara tiba-tiba)
- Merencanakan seluruh kemungkinan dengan matang
5. The giver
- Fokus pada kepentingan orang lain
- Pemenuhan kebutuhan diarahkan untuk orang lain
6. The hybrid
- Bisa menyesuaikan dengan seluruh identitas. Misal rutin menginvestasikan 30% dari penghasilan, membeli buku seharga 5% penghasilan sesuai rencana, bisa juga menyisihkan uang untuk berdonasi
Baca Juga: 3 Jenis Zakat dan Waktu Membayarnya, Ada yang Khusus Ramadhan?
Cara Mengatur Uang THR
Setelah kamu mengetahui tipe identitas finansial kamu yang mana aja, berikutnya adalah kamu bisa mengatur uang THR dengan mengalokasikan ke bagian berikut ini:
1. Alokasikan Untuk Tabungan
Setelah mendapatkan THR, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah pisahkan 10%-30% THR yang kamu miliki untuk dana tabungan.
Hal ini akan membuat kamu terhindar dari godaan untuk menggunakan uang tersebut, seperti digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
2. Alokasian Untuk Zakat
Setelah kamu menyisihkan untuk tabungan, berikutnya kamu bisa menyisihkan untuk zakat. Membayar zakat fitrah hukumnya wajib dipenuhi oleh umat Islam ketika bulan Ramadhan.
Aturan zakat adalah memberikan bahan pokok makanan, beras, dan gandum. Sebanyak 2,5 kg kepada badan pengurus zakat setempat.
3. Alokasian Untuk Membayar Utang
Untuk kamu yang punya utang, hal ini gak kalah penting untuk kamu alokasikan THR untuk melunasi utang yang kamu miliki. Karena, utang yang dibiarkan berlarut-larut akan memberikan beban yang lebih besar terhadap kondisi finansial kamu.
Selain itu, melunasi utang lebih cepat juga bisa memberikan kamu ruang untuk dapat menjalani hari raya dengan tenang tanpa rasa khawatir karena utang yang belum dibayar.
Namun, jika kamu gak memiliki utang yang harus dibayarkan, kamu bisa menyimpan sebagian THR sebagai dana cadangan atau dana darurat.
Baca Juga: 5 Tips Hidup Tenang Tanpa Utang di Usia 20 Tahun
4. Alokasikan Untuk Investasi
Daripada menggunakan semua THR untuk kebutuhan konsumtif, alangkah lebih baik kamu menggunakannya untuk berinvestasi.
Alokasikan sekitar 10% THR yang kamu dapatkan untuk diputar kembali sebagai dana investasi. Hal ini selain membuat uang THR kamu mempunyai nilai manfaat, kamu juga dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi keuangan kamu.
Oleh karena itu Yuk, investasikan asetmu ke dalam bentuk saham melalui platform InvestasiKu. Ada berbagai macam fitur unggul, yang disediakan InvestasiKu, terlebih untuk para investor pemula.
Hanya dengan modal Rp100 ribu, kamu sudah bisa mulai berinvestasi dan beli saham incaranmu. Yuk, segera download Investasiku, dan dapatkan juga MPC points di setiap transaksinya!
.jpg)
