Baik dalam aktivitas investasi maupun trading, pasti akan selalu ada istilah baru yang wajib dipelajari bagi para pemula. Kali ini kamu akan belajar tentang apa itu margin call yang ada dalam aktivitas trading forex.
Margin call ini menjadi pertanda bahwa dana dalam rekening trader itu kurang. Itulah mengapa, jika margin call ini muncul maka kebanyakan trader akan panik.
Sebagai trader pemula, kamu harus tahu juga bagaimana untuk mengantisipasi margin call ini. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Margin Call Dalam Aktivitas Trading?
Trading adalah proses jual beli aset guna mendapatkan keuntungan di pasar modal. Biasanya, istilah margin call akan muncul dalam kegiatan trading forex.
Trading forex mengacu pada foreign exchange yakni mata uang asing. Jadi, trading forex adalah transaksi jual beli aset berupa mata uang asing secara online melalui platform exchange.
Itulah mengapa, dalam margin call biasanya menggunakan mata uang asing yakni US dollar.
Nah, margin call adalah notifikasi dari pihak broker kepada investor untuk segera menyuntikkan dana tambahan ke rekening trading mereka.
Margin call ini juga menjadi sistem peringatan kepada investor bahwa nilai bersih atas kepemilikan akun trading sudah tidak mencukup nilai margin, sehingga membutuhkan modal yang cukup besar lagi.
Situasi ini dapat terjadi jika nilai investasi turun di bawah level mininum yang telah ditetapkan oleh broker. Alhasil, margin call ini akan berkaitan dengan leverage alias pinjaman dari pihak broker.
Cara Membaca Margin Call dalam Trading
Perlu kamu ketahui bahwa setiap broker itu memiliki strategi masing-masing untuk menempatkan margin call ini. Biasanya, penempatan margin call ada di level 40% dan 100%.
Margin Call Level 40%
Saat pihak broker menempatkan Margin Call pada level 40%, maka kamu akan mendapatkan notifikasi bahwa nilai ekuitas akun sama dengan 40% dari Margin Requirement.
Margin Requirement x 40%
Margin Call Level 100%
Tidak semua broker menempatkan Margin Call pada level 40%, bahkan ada juga yang 100%.
Jika sudah demikian, itu berarti kamu akan segera mendapatkan peringatan dari pihak broker mengenai nilai ekuitas akun sama dengan 100% margin requirement.
Margin Requirement x 100%
Baca Juga: Rapat Umum Pemegang Saham - Ini Penjelasan Lengkapnya!
Penyebab Terjadinya Margin Call
Ada beberapa penyebab mengapa margin call ini dapat terjadi pada aktivitas trading, yakni:
1. Leverage yang Tinggi
Leverage adalah pinjaman dana untuk meningkatkan hasil trading maupun investasi dari pihak broker kepada trader.
Melalui penggunaan leverage yang tinggi justru dapat meningkatkan kerugian besar, apalagi jika pasar bergerak melawan posisi trader.
2. Pergerakan Pasar
Bagaimana pergerakan pasar yang selalu tidak terduga turut menyebabkan margin call. Jika terjadi fluktuasi harga yang serba tiba-tiba, maka akan menyebabkan nilai ekuitas akun menurun bahkan secara signifikan.
3. Kekurangan Dana
Khususnya dari pihak trader, jika mengalami kekurangan dana maka tentu saja akan terjadi margin call.
4. Overtrading
Segala sesuatu yang berlebihan itu pasti tidak baik ‘kan?
Nah, begitu pula dengan overtrading alias terlalu banyak melakukan transaksi atau bahkan membuka posisi terlalu besar tanpa manajemen risiko.
Jika sudah demikian, maka akan terjadi margin call.
Tips Mencegah Terjadinya Margin Call
Meskipun margin call dapat terjadi kapan saja, tetapi ternyata tetap bisa dicegah.
1. Segera Tutup Posisi Trading atau Tambah Modal
Saat mengecek saldo di akun trading dan ternyata jumlahnya hampir mencapai batas, maka kamu dapat melakukan 2 hal:
- Menutup posisi trading sekalipun posisi trading masih terbuka (floating) supaya tidak terdampak kerugian yang lebih besar.
- Menyuntikkan dana tambahan ke broker supaya ketahanan margin tetap meningkat.
2. Memilih Leverage yang Tepat
Meskipun leverage adalah pinjaman dana dari broker, maka jika penggunaannya tepat justru akan meningkatkan keuntungan.
Leverage dapat membantu trader khususnya yang memiliki modal minim.
3. Selalu Memantau Margin Level
Margin level dan free margin menjadi strategi untuk meningkatkan jarak dari margin call. Namun hal ini bergantung pada bagaimana platform trading yang kamu gunakan.
Baca Juga: Penawaran Umum Perdana, Yuk Cari Tahu Maksudnya!
Mau Memantau Volatilitas Harga Secara Mudah?
Nah, itulah penjelasan apa itu margin call dalam trading. Berhubung sekarang ini segalanya sudah serba canggih, maka untuk memantau perkembangan harga saham pun dapat dilakukan melalui aplikasi smartphone saja. Salah satunya adalah aplikasi InvestasiKu.
Dari aplikasi ini, kamu dapat melakukan investasi berbagai instrumen seperti saham, reksadana, maupun reksadana melalui platform aplikasi investasi terpercaya.
Jangan khawatir sebab aplikasi InvestasiKu ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya.
Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.