GLIMPSE
 

Ini Perusahaan Milik Elon Musk, Manusia Terkaya di Bumi

by Estrin Vanadianti Lestari - 05 Dec 2022 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Buat Kawan Visto yang selalu update terkait perkembangan bisnis teknologi dunia, mungkin sudah tidak asing lagi dengan tokoh bernama Elon Musk. Ya! Ia adalah salah satu orang terkaya di dunia, yang belum lama ini resmi membeli Twitter.

Tidak hanya Twitter, tapi masih ada banyak lagi daftar perusahaan milik Elon Musk, yang mampu membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Seperti pemilik PayPal, CEO dari perusahaan besar SpaceX dan Tesla Motors.

 

Penghargaan Elon Musk

Karena perusahaan miliknya dan juga kekayaannya, membuat Elon Musk selalu menempati posisi di deretan orang terkaya di dunia.

Adapun, menurut Forbes Elon Musk terdaftar sebagai orang terkaya ke-80 di dunia pada Maret 2017, dan menjadi orang ke-21 deretan Orang Paling Berkuasa di Dunia, pada Desember 2016.

Untuk di tahun 2022 sendiri, Elon Musk berhasil menempati posisi pertama orang terkaya di dunia, versi Forbes dengan total kekayaan USD 219 miliar atau sekitar Rp3.259 triliun.

Ia berhasil mengalahkan banyak tokoh-tokoh kaya di dunia sebelumnya, seperti Jeff Bezos pemilik Amazon, Bill Gates pemilik Microsoft, hingga Warren Buffet yang merupakan investor sukses sepanjang masa.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut terkait  perjalanan hidup, karir Elon Musk, hingga daftar perusahaan miliknya, yuk simak ulasan dalam pembahasan kali ini.

 

Profil Lengkap Elon Musk, Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

Elon Musk adalah pria kelahiran Afrika Selatan pada 28 Juni 1971. Ellon lahir dari ibu yang berdarah Kanada dan ayahnya yang berdarah Afrika Selatan.

Ia memiliki dua adik yakni Kimbal yang lahir pada 1972 dan Tosca yang lahir pada 1974. Saat itu Elon tinggal di Pretoria bersama ayahnya setelah orangtuanya bercerai, sampai ia lulus dari Pretoria High School, lalu pindah ke Kanada.

Tak heran jika Elon Musk saat ini punya banyak perusahaan raksasa di dunia, karena sejak kecil ia memang sudah memiliki ketertarikan, dalam membaca dan mempelajari banyak hal. Bahkan, bisa dibilang Elon Musk memang sudah jenius sejak dini.

Pada tahun 1990, Elon masuk kuliah di Wharton School, University of Pennsylvania, kemudian lulus di tahun 1997 dan mendapatkan dua gelar sarjana yaitu di bidang Ekonomi dan Fisika.

Selain itu, Elon juga sempat menjadi mahasiswa pascasarjana Fisika Terapan di Stanford. Hingga akhirnya ia lebih memilih untuk mengejar cita-cita menjadi wirausahawan.

 

Baca juga: Sandiaga Uno: Profil, Sumber Kekayaan, & Daftar Perusahaannya

 

Perjalanan Karir dan Bisnis

Elon Musk sendiri memiliki ketertarikan yang luar biasa di tiga bidang, yang menurutnya sangat penting bagi dunia, yaitu internet, energi bersih, dan ruang angkasa.

  • 1995: Elon Musk bersama adiknya Kimbal mendirikan perusahaan Zip2.

  • 1999: Zip2 dijual pada perusahaan komputer Compaq dengan harga 300 juta dolar.

  • 1999: Masih ditahun yang sama, Elon Musk mendirikan layanan keuangan online bernama X.com.

  • 2000: X.com merger dengan perusahaan rivalnya Confinity, yang kini dikenal dengan PayPal.

  • 2002: Elon Musk menjadi pemegang saham terbesar di PayPal, tepatnya ketika ia berusia 31 tahun, setelah PayPal dibeli oleh eBay. Elon juga memiliki saham eBay sebesar 165 juta dolar.

  • 2002: Elon Musk mendirikan Space Exploration Technologies atau SpaceX, yang bergerak di bidang bisnis pengembangan roket dan wahana antariksa untuk misi ke luar angkasa.

  • 2003: Mendirikan perusahaan mobil listrik bernama Tesla Inc.

  • 2008: SpaceX memenangkan kontrak dari NASA senilai 1,6 miliar dolar AS. Lalu kerjasama tersebut menghasilkan proyek roket Falcon 1 yang mengorbit 2008.

  • 2015: SpaceX mengembangkan teknologi satelit bernama Starlink, untuk memasang konstelasi satelit orbit rendah bumi, untuk memberikan layanan internet komersial.

  • 2018: SpaceX sukses meluncurkan Falcon Heavy yang memuat mobil sport Tesla Roadster menuju planet Mars.

 

Baca juga: 10 Orang Terkaya di Indonesia dan Profilnya

 

Daftar Perusahaan Milik Elon Musk

Untuk informasi lebih lengkap terkait deretan perusahaan milik Elon Musk terpopuler, yuk mari simak di bawah ini.

1. Tesla Inc - Mobil Listrik

Perusahaan milik Elon Musk yang paling populer adalah Tesla Inc. Perusahaan ini, memproduksi mobil listrik ramah lingkungan, yang memiliki teknologi canggih.

Tidak hanya teknologi yang dimiliki, mobil listrik Tesla juga memiliki model yang sangat mewah. Selain itu, Tesla juga menawarkan fitur autopilot yang dapat membuat mobil mengemudikan dirinya sendiri. Jadi, kalau kamu nggak bisa nyetir, mobil ini bisa nyetir sendiri lho!

Pada tahun 2020, Tesla Model 3 menjadi mobil jenis sedan terlaris di dunia dengan penjualan lebih dari 500.000 unit. Tesla juga sedang mengembangkan CyberTruck, yakni Truk bertenaga listrik yang diperkenalkan tahun 2019 lalu. 

Karena keberhasilannya, tahun 2021, Tesla mengumumkan telah membeli bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 21 triliun). Di Tesla, saat ini Elon Musk menjabat sebagai CEO serta arsitektur produk.


2. SpaceX - Transportasi Luar Angkasa

Perusahaan milik Elon Musk yang selanjutnya adalah SpaceX, yang merupakan perusahaan ketiga yang didirikan pada tahun 2002.

SpaceX juga merupakan perusahaan swasta, yang pertama kali berhasil menerbangkan astronot ke luar angkasa, menggunakan roket Falcon 9 menggunakan kapsul Dragon. 

Adapun tujuan dari Elon mendirikan SpaceX adalah untuk mengembangkan roket yang dapat digunakan berkali-kali. Selain sebagai pendiri,, Elon Musk juga menjabat sebagai CEO dan CTO di SpaceX.

 

3. Neuralink - Neurotechnology

Buat yang masih belum tahu, Elon Musk juga mendirikan perusahaan yakni Neuralink. Perusahaan ini merupakan sebuah startup, yang berfokus di bidang neurotechnology. 

Apa itu neurotechnology? Jadi, perusahaan Neuralink ini diciptakan untuk menggabungkan otak manusia, dengan kecerdasan buatan, bahkan perusahaan ini menjadi yang pertama menciptakan alat atau perangkat yang dapat ditanamkan ke dalam otak manusia. 

Tujuannya untuk apa? Jadi, teknologi Neuralink ini bisa digunakan untuk menyembuhkan fungsi tubuh manusia seutuhnya pada orang dengan cedera tulang belakang.

 

4. The Boring Company

Perusahaan milik Elon Musk yang selanjutnya adalah The Boring Company. Perusahaan ini bergerak di bidang infrastruktur dan pembangunan terowongan, dengan tujuan mengurai kemacetan yang ada di jalan raya.

Ada banyak sistem yang digunakan untuk membuat terowongan, namun Elon Musk membuat terowongan bawah tanah, yang kemudian dapat dilalui oleh mobil. 

Terowongan yang dibuat oleh The Boring Company mengusung konsep Loop Travel yang merupakan sistem transportasi berkecepatan tinggi.

 

5. Twitter

Nah, perusahaan terakhir yang baru dibeli Elon Musk adalah Twitter, di mana awalnya Elon Musk memang sudah sangat tertarik dengan media sosial yang satu ini.

Namun, sangat mudah bagi Elon Musk untuk membeli Twitter, dan akhirnya Twitter berhasil dibeli Elon Musk pada 25 April 2022 lalu. Tentu Elon Musk membeli Twitter tidak dengan harga murah, yakni US$44 miliar atau setara dengan Rp682,5 triliun.

Dengan berubahnya kepemilikan Twitter, membuat Twitter yang awalnya merupakan perusahaan publik, menjadi perusahaan pribadi. Menurutmu gimana? Lebih enak Twitter yang dulu atau sekarang?

 

download investasiku

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO