BISNIS
 

Perbedaan Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 05 Jun 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, setidaknya negara kita memiliki total 144.354 perusahaan yang bergerak di berbagai industri. Mulai dari industri tekstil, farmasi, makanan dan minuman, elektronik, kendaraan, dan lainnya. 

Berdasarkan hasil produksinya, perusahaan-perusahaan tersebut terbagi menjadi perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Lantas, apa perbedaan antara keduanya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

 

Perusahaan Jasa

Sesuai dengan namanya, perusahaan jasa berfokus pada kegiatan usaha yang memproduksi produk tidak berwujud alias jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Jasa atau layanan ini termasuk ke aktivitas ekonomi yang melibatkan interaksi langsung antara konsumen, tetapi tidak mengubah kepemilikan barang apapun. 

Perusahaan jasa tetap memerlukan suatu produk berwujud untuk melakukan kegiatan operasionalnya. Hanya saja, sesuatu yang mereka berikan kepada konsumen bukanlah barang melainkan pengalaman layanan “bantuan” semata. Misalnya jasa travel tour domestik maupun internasional, jasa pasang CCTV, dan lainnya. 

 

Baca Juga: Sejarah Lion Air yang Hampir IPO Tapi Batal. Ini Penyebabnya!

 

Contoh Perusahaan Jasa

Sekalipun perusahaan jasa tidak melakukan transaksi pada barang berwujud, tetapi tetap saja memiliki pasar industri masing-masing. Mulai dari jasa keuangan, transportasi, pendidikan, telekomunikasi, travel, logistik, hingga medis. 

  • PT Bank Mega Tbk

PT Bank Mega Tbk menjadi contoh perusahaan jasa yang menggeluti bidang keuangan. Entitas perusahaan ini berfokus pada layanan keuangan kepada individu, bisnis, maupun lembaga lain. Layanan mereka tentu saja berkaitan dengan kegiatan perbankan seperti tabungan, pinjaman, kartu kredit, bahkan produk investasi juga. 

Di Bank Mega ini, produk investasi berwujud saham dan reksadana yang dapat dipantau setiap harinya melalui aplikasi InvestasiKu. Jangan khawatir sebab segala aktivitas investasi ini diawasi oleh OJK. 

  • PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

PT Garuda Indonesia ini jelas merupakan contoh perusahaan jasa yang bergerak di industri transportasi penerbangan. Dapat dikatakan bahwa perusahaan menjadi salah satu BUMN yang ada sejak 4 tahun setelah Indonesia merdeka. Memiliki jumlah armada sebanyak 75 buah dan 6 anak perusahaan termasuk PT Citilink Indonesia. 

  • Ruangguru

Ruangguru adalah contoh perusahaan jasa yang bergerak di bidang pendidikan nonformal. Perusahaan ini memiliki platform aplikasi yang berisikan video tutorial interaktif oleh guru mata pelajaran maupun animasi. Perusahaan jasa yang satu ini berhasil melebarkan sayapnya ke negara lain dengan nama berbeda. Misalnya di Thailand dengan nama StartDee dan Vietnam dengan nama Kien Guru.

Layanan yang diberikan oleh perusahaan ini berdasarkan pada tingkatan pendidikan dan kebutuhan konsumennya. Mulai dari Kursus for Kids, Ruangbaca, Ruangguru Privat, Ruangpengajar, English Academy, hingga Ruangkerja. 

  • PT Indosat Tbk

Perusahaan jasa yang satu ini bergerak sebagai penyedia layanan komunikasi, khususnya untuk pengguna telepon genggam. Tak hanya menyediakan layanan provider saja, tetapi juga saluran internet, saluran komunikasi via suara, sambungan langsung internasional, dan layanan multimedia. 

  • tiket.com

tiket.com menjadi perusahaan jasa yang berfokus pada industri travel online alias agen perjalanan berbasis daring. Layanannya dapat diakses melalui situs web maupun aplikasi. Ada beragam layanan yang ditawarkan seperti pemesanan tiket pesawat, hotel, kereta, dan lainnya. 

  • JNE

JNE yang berada di bawah naungan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir jelas merupakan contoh perusahaan jasa yang berputar pada industri logistik dan ekspedisi barang. JNE ini menjadi perusahaan jasa bidang logistik terbesar di Indonesia yang bahkan telah mencakup hingga 83 kota. 

  • PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk

Perusahaan jasa yang berkontribusi di bidang kesehatan salah satunya adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini telah memberikan pelayanan di sejumlah 26 rumah sakit di seluruh Pulau Jawa. Delapan anak usaha dari perusahaan ini pun juga bergerak di industri layanan kesehatan kepada publik. 

 

Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang merupakan jenis perusahaan yang melakukan transaksi jual beli kepada konsumen dengan menjual barang hasil produksinya untuk mendapatkan keuntungan. Kebanyakan, perusahaan dagang dianggap sebagai retail yang menjual berbagai barang kebutuhan. 

Pada perusahaan dagang ini, laba kotor akan didapatkan melalui selisih antara harga jual dengan harga pokok penjualan. Sementara laba bersih didapatkan melalui dikuranginya laba kotor dengan bebas operasional. 

Perusahaan dagang juga dibedakan berdasarkan produk barang yang dihasilkan. Artinya, jika barang yang dihasilkan adalah pakaian maka dapat disebut sebagai perusahaan tekstil. Pasar industri perusahaan dagang tidak terbatas. Sebut saja ada elektronik, makanan dan minuman instan, dan lainnya. 

FYI, dalam skala kecil ternyata perusahaan dagang sering kita temui di sekitar. Mulai dari toko kelontong madura, toserba, toko alat tulis, dan lain-lain. 

 

Baca Juga: Ingin Franchise Indomaret? Simak Syarat, Langkah, dan Keuntungannya!

 

Contoh Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang kurang lebih seperti toko retail yang menyediakan banyak barang untuk para konsumennya. Jadi, keberadaannya pun sering kita temui di sekitar lingkungan. Berikut ini contohnya!

  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart)
  • PT Indomarco Prismatama (Indomaret)
  • PT Matahari Store
  • PT Ace Hardware Indonesia Tbk
  • PT Transmart
  • PT Hypermart
  • PT Gramedia Asri Media

 

Kamu perlu tahu bahwa perusahaan jasa dan perusahaan dagang yang telah disebutkan di atas ternyata sering menjadi ladang investasi untuk kita. Kamu dapat mengecek naik turunnya investasi baik itu saham maupun reksadana di aplikasi InvestasiKu. Aplikasi Investasiku ini tentunya aman, tidak kaleng-kaleng dan tidak bodong sebab diawasi langsung oleh OJK. 

InvestasiKu, adalah platform investasi online, yang punya beberapa produk dan fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional. Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk reksadana dan saham yang bisa langsung kamu beli melalui aplikasi InvestasiKu.

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO