6 Jenis Industri dengan Gaji Tertinggi di Indonesia, Apa Saja?

Industri dengan Gaji Tertinggi - Siapa yang tidak ingin bekerja di perusahaan dengan gaji yang tinggi? Tentu saja setiap orang memimpikan hal tersebut. Di tahun 2024 ini, lapangan pekerjaan semakin luas karena sektor industri terus berkembang. 

Contohnya adalah sektor teknologi dan informasi. Industri ini terus berkembang pesat seiring berjalannya waktu.

Startup-startup di bidang teknologi terus bermunculan dan memberikan peluang kepada pencari kerja. 

Dengan bertambahnya sektor baru dalam dunia kerja, apakah gaji yang ditawarkan akan setara atau bahkan melebihi gaji di industri lain yang memiliki upah tinggi pada tahun-tahun sebelumnya?

Pada 2019 silam, Kelly Services selaku perusahaan rekrutmen, merilis laporan gaji para pekerja di Indonesia yang berjudul "Panduan Gaji Indonesia 2019".

Laporan tersebut menjelaskan kisaran gaji yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan. 

Gaji tertinggi masih dipegang oleh perusahaan dalam sektor teknik seperti pertambangan, minyak dan gas, manufaktur, dan sebagainya.

Selanjutnya, perusahaan dalam kategori FMCG (Fast Moving Consumer Goods) memberikan gaji di atas rata-rata. 

Terdapat pula sektor Teknologi Informasi (IT), perbankan dan keuangan, serta industri kesehatan.

Lalu, berapa kisaran gaji yang diberikan dalam setiap industri tersebut? Yuk Simak artikel berikut ini!

6 Industri Yang Memberikan Gaji Tinggi di Indonesia

1. Pertambangan

Indonesia terkenal dengan sumber daya tambangnya seperti minyak, gas, emas, perak, dan sebagainya. Ditambah lagi, pengolahan sumber daya ini membutuhkan baik mesin maupun kecerdasan manusia. Alhasil, peluang untuk bekerja di industri ini semakin luas. 

Banyak orang bermimpi untuk bekerja di sektor ini karena gaji yang sangat menggiurkan.

Mengapa gaji yang diberikan begitu tinggi? Karena hasil tambang merupakan aspek yang penting dan dibutuhkan dalam banyak aspek kehidupan, sehingga harganya tinggi.

Proses penggalian sumber daya ini tentu tidak mudah. Diperlukan proses, teknik, dan keterampilan yang memadai.

Biasanya profesi dalam bidang teknik yang mengisi banyak posisi dalam industri ini.

Untuk posisi direktur dan manajer, perkiraan gaji mulai dari Rp300 juta dengan pengalaman minimal 10 tahun. 

Sementara pekerja teknis memperoleh gaji sekitar Rp80 - 100 juta setiap bulan dengan pengalaman kerja minimal 5-8 tahun.

Gaji terendahnya berkisar antara Rp27 juta hingga Rp36 juta.

Gaji yang besar sebanding dengan risiko pekerjaan yang dihadapi oleh karyawan.

Risiko bekerja di perusahaan pertambangan, minyak dan gas diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, seperti pengangkatan mekanik, pengangkatan manual, tekanan, radiasi, bekerja di ketinggian, dan integritas sumur. 

Dari adanya risiko yang tinggi, perusahaan harus memastikan karyawan memiliki sertifikasi yang memadai untuk meminimalkan risiko terhadap pekerja.

2. Manufaktur

Perusahaan manufaktur adalah badan usaha yang berhubungan dengan pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi yang memiliki nilai jual.

Semua proses dilakukan menggunakan mesin, peralatan, dan tenaga kerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan masing-masing. 

Industri ini penting dalam setiap bidang ekonomi. Dalam industri seperti semikonduktor dan baja, istilah fabrikasi lebih sering digunakan daripada manufaktur.

Pekerjaan di sektor manufaktur adalah salah satu yang paling produktif di dunia seiring dengan peningkatan penggunaan komputer dan robotika.

Beberapa perusahaan manufaktur seperti Holcim, Indocement, Tjiwi Kimia, dan sebagainya sering menjadi incaran setiap orang. Namun untuk lolos tes dan diterima di perusahaan-perusahaan ini tidaklah mudah. 

Pengalaman kerja minimal 5-8 tahun dengan gaji sekitar Rp25-80 juta untuk level teknis.

Sementara untuk level top atau direktur, bisa mendapatkan gaji antara Rp 70-100 juta.

3. Teknologi Informasi

Dalam era industri 4.0, banyak bidang yang mengandalkan teknologi informasi dalam ekonomi, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan sebagainya.

Teknologi informasi memudahkan manusia dalam produksi, pengolahan data, dan penyebaran informasi. 

Semakin cepat perkembangan teknologi informasi, semakin banyak pula perusahaan yang membuka peluang dalam bidang ini.

Contohnya adalah komputer, telepon, televisi, handphone, dan perangkat elektronik lainnya.

Bidang teknologi informasi merupakan salah satu industri dengan pekerjaan yang paling banyak dicari, sekitar 11,7% di situs JobStreet. Gaji tertinggi diberikan untuk posisi country manager. 

Country manager bekerja bersama CEO dan bertanggung jawab atas operasional dan pengembangan bisnis perusahaan.

Seorang country manager bisa mendapatkan gaji antara Rp150 juta hingga Rp300 juta dengan pengalaman minimal 10-15 tahun.

4. Perbankan dan Keuangan

Asuransi dan perusahaan perbankan termasuk dalam industri ini. Industri perbankan dan keuangan sudah dikenal prestisius di mata masyarakat.

Banyak pencari kerja yang mengincar posisi ini karena gaji yang menarik. 

Untuk posisi top seperti CFO dalam industri perbankan, gaji yang diberikan bisa mencapai Rp300 juta.

Sedangkan untuk posisi manajer, gaji pokoknya berkisar antara Rp20-45 juta.

Untuk bidang asuransi, gaji terendahnya sekitar Rp4,5 juta.

5. Medis

Bidang kesehatan terus berkembang dari tahun ke tahun. Dunia medis sudah dikenal lama dalam masyarakat dan dianggap sebagai kebutuhan.

Seiring dengan perkembangan zaman, profesi di bidang ini semakin beragam. Beberapa industri dalam bidang medis termasuk farmasi, peralatan medis, rumah sakit, dan kesehatan.

Sebagai contoh industri farmasi, untuk posisi staff entry level, gaji yang diberikan berkisar antara Rp5-8 juta per bulan.

Untuk manajer, gaji berkisar antara Rp12-90 juta.

Sementara untuk direktur, gaji berkisar antara Rp100-150 juta.

Industri ini juga memberikan gaji yang kompetitif seperti industri lainnya.

6. Consumer Goods and Service

Salah satu industri yang juga diperkirakan memberikan gaji yang menarik adalah industri Consumer Goods and Service.

Industri consumer goods merupakan industri dengan perputaran omset yang cepat dengan biaya yang relatif rendah. 

Consumer Goods and Service juga sering disebut FMCG. Beberapa contoh produk FMCG adalah peralatan mandi, sabun, kosmetik, deterjen, baterai, produk kertas, dan sebagainya.

Ada juga produk yang sering dikategorikan terpisah seperti obat-obatan, produk makanan, dan minuman kemasan.

Pasar FMCG dapat dilihat dari perilaku konsumen Indonesia. Konsumen Indonesia dikenal sebagai konsumen yang sangat aktif dibandingkan dengan negara lain.

Dalam setahun, konsumen Indonesia bisa berbelanja lebih dari 400 kali atau sekitar 31 kali dalam seminggu. 

Itulah sebabnya industri FMCG memiliki potensi pasar yang menarik. Beberapa perusahaan besar dalam industri FMCG adalah Garuda Food, Unilever, Orang Tua, Mayora, dan Nestle. Tidak heran jika industri ini menjadi idaman bagi pencari kerja.

Bagi kamu yang sedang mencari referensi pekerjaan, bisa mencoba salah satu dari industri ini. Jangan lupa untuk memberikan usaha maksimal, karena setiap perusahaan yang memberikan gaji tinggi juga akan memberikan beban kerja yang sebanding.

Namun, selain mendapatkan gaji jangan lupa juga disisihkan untuk berinvestasi ya! 

Nah kalau mau investasi, kamu bisa mulai investasi di platform khusus untuk investasi, yakni InvestasiKu!

InvestasiKu, adalah platform investasi online, yang punya banyak produk dan fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional.

Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk saham, dan selanjutnya akan ada produk reksadana, obligasi, dan rencana.