Daftar Perusahaan Milik Hermanto Tanoko

Nama Hermanto Tanoko mungkin akan terbaca asing bagi sebagian masyarakat awam. Namun, jika merujuk pada merek cat Avian pasti kamu langsung tahu keberadaan produk tersebut. Nah, Hermanto Tanoko adalah pendiri perusahaan Tan Corp Group dengan total 77 anak perusahaan, termasuk cat Avian ini.

Lantas, apa saja ya daftar perusahaan milik Hermanto Tanoko yang ternyata dibangun sejak Hermanto masih dalam kondisi ekonomi terbatas? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Deretan Perusahaan Milik Hermanto Tanoko

Perusahaan-perusahaan milik Hermanto Tanoko tergabung dalam satu perusahaan induk Tan Corp Group yang tumbuh secara pesat. Melansir dari tancorp.id, induk perusahaan ini dibagi menjadi 8 sub holding dan berhasil mengelola lebih dari 100 brand di Indonesia.

Tagline dari perusahaan satu ini adalah “For a Better Human Life”. Secara gamblang menunjukkan bahwa perusahaan ini turut berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Berbagai pemikiran inovatif akhirnya melahirkan beberapa perusahaan di bidang industri, kesehatan, lifestyle, FnB, consumer goods, properti, kosmetik, fashion, hingga hospitality.

Nah, berikut ini deretan perusahaan di bawah naungan Tan Corp Group:

TANBIZ BRANDS

Avian Brands
Voda Indonesia
Kasakata
KTG Indonesia
Kobin
Roof to Floor
Dr. Shield
Dr. Sonne

TANLINK DISTRIBUTION

SPS Distribution Partner
Penta Valent Healthcare & Beyond
Tirtakencana Tatawarna

TANRISE PROPERTY

ARC 100
Voza Tower
Tritan Point
Tritan Hub
Grand Sunrise Esplanade
Vasa Hotel Surabaya
Solaris Hotels
Cleo Hotels

TANLY HOSPITALITY

Vasa Hotel Surabaya
Solaris Hotels
Cleo Hotels

TANOBEL FOOD

Cleo
Super 02

TANLIFE HEALTH & BEAUTY

Avione Beauty
Sekawan Cosmetic

TANVEST STRATEGIC PARTNER

Bless Con
Merry Riana Education
Feel Buy

TANWORLD NETWORKS

Herbal Equiva Internasional
Manzone
EDWIN
minimal
CMW (Creative Mega Network)
Moorlife
Depo Bangunan

Sejak Kecil Diajarkan Investasi

Pebisnis besar seperti Hermanto Tanoko tidak langsung meraih segala kesuksesan tersebut dalam satu malam saja. Hermanto kecil lahir pada 17 September 1962 di sebuah rumah kontrakan berukuran 1,5 meter x 9 meter. Rumah kecil tersebut ditinggalinya bersama empat kakak dan kedua orang tuanya.

Meskipun demikian, Hermanto tidak patah semangat dan terus membantu kedua orang tuanya. Sang Ayah bekerja sebagai petani di sawah daerah Singosari, kemudian dijual kembali di kota Malang. Sementara sang Ibu berjualan pakaian bekas di depan rumah.

Suatu hari, Ibunya mendapatkan untung besar dari jualannya kemudian memasak opor ayam. Sayangnya, sang Ayah justru marah dan berkata bahwa saat itu belum waktunya merayakan kesuksesan, sebab keadaan mereka masih berada di bawah. Sejak itu, Hermanto menyadari bahwa dirinya harus belajar menabung dan hidup hemat.

Pada tahun 1964, berkat kerja keras, kegigihan, dan hidup hemat akhirnya sang Ayah berhasil membuka toko cat, sementara Ibunya membuka toko kelontong. Hermanto yang masih berada dalam keluarga Tionghoa tentu saja akan selalu mendapatkan hadiah angpao saat Imlek tiba. Melalui angpao tersebut, Hermanto kecil belajar investasi untuk membeli bahan pokok terigu.

Kegiatan investasi tersebut ternyata diajarkan pula oleh sang Ayah, khususnya tentang bagaimana mengelola dan memutarkan uang. Biasanya, Hermanto akan memutarkan uang angpao tersebut untuk membeli stok bahan-bahan pokok seperti minyak goreng, tepung terigu, hingga biskuit, supaya dapat dijual kembali di toko kelontong Ibunya. Melalui kebiasaan itu, Hermanto menjadi memahami bagaimana value dari uang.

Untuk kamu yang masih pemula dalam investasi, juga bisa kok belajar tentang bagaimana saham maupun reksadana melalui InvestasiKu.