Kata “withdraw” jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia menjadi ‘penarikan’. Istilah ini sering ditemui dalam dunia keuangan, trading, hingga investasi saham. Khususnya bagi kamu yang masih pemula dalam dunia investasi saham, tenang saja sebab uraian berikut akan membantumu memahami tentang apa itu withdraw beserta jenis dan cara melakukannya!
Apa Itu Withdraw?
Withdraw adalah istilah untuk menyebut aktivitas penarikan atau pencairan sejumlah dana yang sebelumnya telah didepositokan pada akun investasi, ke rekening pribadi. Biasanya, setiap withdraw akan dikenai biaya dan komisi yang harus dibayarkan. Jadi, itulah mengapa withdraw tidak bisa dilakukan sembarangan dan harus memiliki strategi khusus.
Contoh: kamu berhasil memperoleh keuntungan investasi saham sebesar Rp3.000.000. Nah, keuntungan tersebut dapat langsung kamu withdraw alias cairkan ke rekening bank pribadi.
Withdraw justru bermanfaat bagi kamu selaku investor untuk menikmati hasil dari jual beli saham.
Jenis-Jenis Withdraw
1. Withdraw Modal
Withdraw modal adalah aktivitas pencairan dana yang bertujuan untuk mengambil kembali modal awal yang sebelumnya telah diinvestasikan. Caranya adalah dengan mengendapkan modal terlebih dahulu pada akun trading. Setelah nominal telah melebihi dari jumlah awal, kemudian baru dicairkan.
Contoh: kamu menanamkan modal awal Rp3 juta di sebuah investasi saham. Setelah berjalannya waktu, modal tersebut kian bertambah menjadi Rp5 juta. Nah, ketika kamu mencairkan dana Rp5 juta tersebut maka dinamakan sebagai withdraw modal.
2. Withdraw Profit
Withdraw profit adalah aktivitas pencairan dana setelah ada transaksi jual beli saham. Dalam jenis withdraw ini, kamu sebagai investor dapat menarik hanya keuntungannya saja, tanpa mengganggu modal awal di akun investasi tersebut.
Contoh: kamu membeli saham dengan modal Rp4 juta dan mendapatkan keuntungan Rp3 juta dalam waktu beberapa bulan. Nah, kamu bisa hanya mengambil keuntungan Rp3 juta saja, sementara modal awal Rp4 juta masih berada di akun investasi untuk transaksi berikutnya.
Manfaat Withdraw Dalam Investasi Saham
Seperti yang telah tertulis sebelumnya, withdraw bermanfaat bagi kamu selaku investor untuk menikmati hasil dari jual beli saham. Nah, berikut ini manfaat aktivitas withdraw dalam investasi saham:
- Memantau return bulanan.
- Memantau kerugian yang timbul dari investasi saham.
- Menyusun strategi investasi saham supaya lebih baik.
Baca Juga: Cara Tarik Tunai Allo Bank di ATM Bank Mega Tanpa Kartu
Apa Saja Syarat Untuk Withdraw?
Setiap platform investasi saham memiliki syarat khusus ketika hendak withdraw, termasuk InvestasiKu. Meskipun setiap platform tersebut memiliki berbagai syarat, tetapi secara umum yakni:
1. Akun Telah Terverifikasi
Sebelum kamu melakukan withdraw, akun investasi harus terverifikasi. Hal ini supaya meminimalisir tindakan kriminal, sehingga pihak pusat dapat memastikan bahwa dana tersebut hanya dapat ditarik oleh pemilik akun secara sah.
2. Menggunakan Metode yang Sama Saat Deposit
Supaya lebih aman, seorang investor harus menggunakan metode yang sama baik ketika deposit maupun withdraw. Misalnya, jika deposit melalui transfer bank maka withdraw harus dilakukan dengan metode yang sama. Hal ini supaya dana cair kepada orang yang sama, baik yang melakukan deposit dan withdraw.
Ada beberapa opsi metode withdraw, yakni:
- Transfer bank
- Kartu kredit/debit
- E-wallet (biasanya PayPal)
- Mata uang kripto (jika didukung broker)
Ingat, kamu harus gunakan metode yang sama ketika deposit awal. Hal tersebut supaya proses transaksi penarikan dana dapat tetap aman.
3. Posisi Trading Harus Dalam Posisi ‘Closed’
Sebelum kamu melakukan penarikan dana, pastikan terlebih dahulu posisi trading tengah dalam keadaan ‘closed’ alias tertutup. Hal itu supaya nilai saldo tidak berubah jika ada fluktuasi harga komoditas.
Nah, apabila kamu hendak withdraw saham maka langkah pertama adalah menanamkan modal pada saham terlebih dahulu dong! Berinvestasi saham dapat kamu lakukan melalui InvestasiKu yang dijamin keamanannya oleh OJK dan tersedia berbagai pilihan emiten.