Bagi pemula, mungkin masih terlihat asing akan beberapa tulisan yang muncul di apilkasi investasi ketika hendak bertransaksi saham.
Tulisan-tulisan seperti “Open”, “Matched”, hingga “Rejected” itu merupakan beberapa jenis status order saham.
Jadi, perlu diperhatikan bagaimana status saham incaranmu supaya tidak menimbulkan kesalahan selama bertransaksi.
Apa saja jenis status order saham yang perlu pemula ketahui? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
6 Jenis Status Order Saham
Saat kamu bertransaksi saham, harus selalu perhatikan bagaimana status ordernya. Perlu kamu pahami bahwa transaksi saham itu dapat terjadi secara mendadak—yang bahkan kadang perubahan statusnya ini tidak disadari oleh investor.
Supaya tidak salah, perhatikan jenis order saham itu ada apa saja!
TIPS: Selalu periksa status secara berkala
Berikut adalah beberapa jenis status order saham yang perlu kamu ketahui:
1. Open
Status Open berarti order yang kamu buat sudah diterima oleh sistem dan sedang menunggu untuk diproses lebih lanjut.
Jadi, pesananmu belum dieksekusi dan masih menunggu kecocokan harga dengan penjual atau pembeli saham lain.
2. Matched
Matched menunjukkan bahwa order beli dan jual kamu telah bertemu dengan harga yang sesuai.
Transaksi telah terjadi dan saham telah “berpindah tangan”.
3. Amended
Jika kamu mengubah harga atau jumlah saham dalam order yang sudah ada, statusnya akan berubah menjadi Amended.
Perubahan ini akan membuat order baru dengan harga atau jumlah yang telah disesuaikan, sementara order lama dibatalkan.
TIPS: Gunakan fitur Amend ini dengan bijak.
Baca Juga: Fenomena UMA di Pasar Modal Indonesia, RATU Juga Kena!
4. Withdrawn
Withdrawn berarti kamu telah membatalkan order yang sebelumnya berstatus Open.
Berhubung telah kamu batalkan, maka tentu saja order tidak akan diproses lebih lanjut dan dianggap batal.
5. Rejected
Status Rejected menunjukkan bahwa order kamu ditolak oleh sistem.
Ada beberapa penyebab, yakni:
- Harga yang kamu tawarkan tidak sesuai dengan aturan bursa,
- Jumlah saham yang terlalu banyak,
- Terjadi kesalahan teknis
TIPS: Hati-hati dengan status Rejected ini. Selalu pastikan harga dan jumlah saham sesuai dengan aturan bursa untuk menghindari order ditolak.
6. Sending
Sending berarti order kamu sedang dalam proses pengiriman ke sistem bursa.
Status ini biasanya muncul saat kamu memasukkan order di luar jam perdagangan atau saat pasar sedang istirahat.
Contoh:
Marc ingin membeli saham PT GMMTV sebanyak 100 lot dengan harga Rp1.000 per saham.
Maka, berikut ini alur status order yang mungkin terjadi pada aplikasi investasi:
- Open: Marc memasukkan order beli melalui aplikasi investasi.
- Sending: Order sedang dikirim ke sistem bursa.
- Matched: Order milik Marc bertemu dengan penjual yang menawarkan harga Rp1.000.
- Done: Transaksi selesai, saham berhasil dibeli.
Nah, jika Marc mengubah harga menjadi Rp1.050, maka status order berubah menjadi Amended.
Order baru dengan harga Rp1.050 tersebut akan diproses.
Baca Juga: 7+ Aplikasi Investasi Aman Terpercaya Dijamin OJK
Mau Berinvestasi Untuk Belajar Status Order Secara Langsung?
Nah, itulah penjelasan tentang apa saja jenis status order saham yang ada di sebagian besar aplikasi investasi.
Sebagai pemula, kamu harus belajar secara langsung bagaimana status order terutama untuk berinvestasi saham.
Ada banyak rekomendasi aplikasi investasi, salah satunya InvestasiKu.
Jangan khawatir sebab aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.