KEUANGAN
 

Suku Bunga: Pengertian, Jenis, Hubungan, hingga Dampak Naik Turunnya Terhadap Harga Saham

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 22 May 2025 - Reviewed by Lia Andani.

 

Kamu pasti sudah tahu dong jika harga saham itu dipengaruhi oleh suku bunga. 

Simple, jika suku bunga turun maka harga saham akan berpeluang turun juga.

Alhasil, kesempatanmu akan lebih besar terutama untuk berinvestasi pada saham-saham mahal yang mayoritas fundamentalnya stabil.

Dilansir dari cnbc.com, suku bunga resmi dipangkas menjadi 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RGD). Hal ini menjadi sinyal positif bagi saham sektor properti. 

Memangnya, apa sih suku bunga itu? Mengapa sebegitu berpengaruhnya pada harga saham? Yuk, simak penjelasannya termasuk dampak naik maupun turunnya suku bunga. 

 

Apa Itu Suku Bunga? Definisi dan Jenisnya

Suku bunga adalah harga dari uang. Saat kamu meminjam uang dari bank, maka harus membayar bunga sebagai imbalan atas penggunaan uang tersebut. 

Sebaliknya, kalau menyimpan uang di bank, maka akan menerima bunga sebagai kompensasi atas dana yang kamu “pinjamkan” kepada bank.

Tingkatan suku bunga ini juga menjadi indikator untuk menentukan apakah seseorang akan bersedia melakukan investasi atau menabung. 

Pemerintah akan memanfaatkan suku bunga untuk mengontrol jumlah uang yang beredar. 

Lagipula, adalah hal wajar jika suku bunga naik turun dari waktu ke waktu. 

Ketika suku bunga naik, maka mayoritas orang akan memilih untuk menabungkan uangnya di bank saja daripada berinvestasi.

Namun, jika suku bunga terlalu rendah, maka jumlah uang yang beredar di masyarakat akan bertambah. Hal itu karena masyarakat akan terus memutarkan uangnya pada berbagai sektor bisnis. 

Suku bunga itu sendiri ditentukan oleh 2 kekuatan yakni penawaran tabungan dan permintaan investasi modal terutama dari sektor bisnis. 

Singkatnya, suku bunga ini berperan sebagai pendorong utama supaya masyarakat bersedia menabung. 

Semakin tinggi suku bunga, maka masyarakat akan memilih untuk menabung. 

Semakin rendah suku bunga, maka masyarakat akan memilih untuk berinvestasi. 

Jika kita merujuk pada berita terkini di Indonesia, Bank Indonesia telah resmi menurunkan suku bunga menjadi 5,50%. 

Namun, perlu dicatat bahwa kebijakan suku bunga sangat dinamis dan dapat berubah sesuai kondisi ekonomi.

 

Baca Juga: Waspadalah Ketika Pasar Saham Dikendalikan Sentimen Daripada Fundamental!

 

Hubungan Suku Bunga dengan Harga Saham

Berdasarkan pada beberapa penelitian menyatakan bahwa suku bunga memang berhubungan dengan harga saham. 

Semakin tingginya suku bunga, maka akan membuat orang lebih beralih dari investasi saham ke simpanan bank. 

Hal itu karena saat suku bunga tinggi, simpanan bank lebih aman dari berbagai risiko. 

Saat suku bunga naik, maka investor cenderung menjual sahamnya dan memilih obligasi. 

Tingginya suku bunga juga akan membuat laba perusahaan menurun. Alhasil, berpengaruh juga pada harga saham.

Perubahan suku bunga justru mempengaruhi harga saham secara terbalik. Artinya, jika suku bunga meningkat, maka harga saham akan turun. Pun sebaliknya. 

Pada 21 Mei 2025 ini, suku bunga acuan resmi turun menjadi 5,50%. Hal ini berdampak pada naiknya harga saham. 

Misalnya saham ANTM yang sudah mencapai angka Rp2,910. 

Nah, hal ini mungkin akan menguntungkan bagi investor lama. 

Maka dari itu, kamu sebagai pemula bisa memulai berinvestasi sejak hari ini demi keuntungan jangka panjang kelak. 

 

Baca Juga: Saham ANTM - Profil, Kinerja Keuangan, Riwayat Dividen, dan Prospek Bisnisnya

 

Dampak Kenaikan Suku Bunga Terhadap Ekonomi Negara dan Kegiatan Investasi

Kenaikan suku bunga seringkali menjadi respons bank sentral terhadap tekanan inflasi yang tinggi atau ekonomi yang terlalu panas. 

Dampaknya terhadap ekonomi dan investasi meliputi:

  • Pengereman Inflasi

Hal ini justru menjadi tujuan utama dari dinaikkannya suku bunga. 

Dengan membuat pinjaman lebih mahal, bank sentral berharap dapat mengurangi permintaan agregat di masyarakat, yang pada gilirannya dapat meredakan tekanan harga.

  • Penguatan Mata Uang

Suku bunga yang lebih tinggi dapat menarik investasi asing karena investor pasti mencari imbal hasil yang lebih baik.

Arus modal masuk ini dapat meningkatkan permintaan terhadap mata uang domestik, sehingga memperkuat nilainya.

  • Penurunan Permintaan Kredit

Baik rumah tangga maupun korporasi akan lebih enggan mengambil pinjaman karena biaya yang lebih tinggi. 

Hal ini dapat memperlambat pertumbuhan konsumsi dan investasi.

  • Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi

Meskipun bertujuan baik, kenaikan suku bunga dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi karena penurunan permintaan kredit dan investasi.

  • Penurunan Harga Obligasi

Ketika suku bunga baru yang lebih tinggi ditawarkan, obligasi yang diterbitkan sebelumnya dengan kupon yang lebih rendah menjadi kurang menarik, sehingga harganya akan turun.

  • Koreksi di Pasar Saham

Seperti yang tertulis sebelumnya, kenaikan suku bunga dapat membuat harga saham menurun. Alhasil, pasar saham kurang menarik dan berpotensi memicu koreksi harga saham.

 

Dampak Penurunan Suku Bunga Terhadap Ekonomi Negara dan Kegiatan Investasi

Sebaliknya, penurunan suku bunga seringkali dilakukan oleh bank sentral justru mampu merangsang ekonomi yang melambat atau menghadapi risiko resesi. 

Dampaknya meliputi:

  • Stimulasi Pertumbuhan Ekonomi

Dengan membuat pinjaman lebih murah, bank sentral mendorong konsumsi dan investasi. 

Perusahaan lebih mudah mendapatkan modal untuk ekspansi. 

Lalu dari sudut pandang rumah tangga, lebih terdorong untuk membeli barang tahan lama seperti rumah atau mobil.

  • Peningkatan Permintaan Kredit

Suku bunga rendah menarik baik rumah tangga maupun korporasi untuk mengambil pinjaman. Alhasil, memicu aktivitas ekonomi.

  • Pelemahan Mata Uang

Suku bunga yang lebih rendah dapat membuat investasi di negara tersebut menjadi kurang menarik bagi investor asing/

Dampaknya tentu saja menyebabkan aliran modal keluar dan melemahkan mata uang domestik.

  • Peningkatan Harga Obligasi

Obligasi yang diterbitkan sebelumnya dengan kupon yang lebih tinggi menjadi lebih menarik daripada dengan suku bunga baru yang lebih rendah.

Alhasil, harganya akan naik.

  • Dukungan untuk Pasar Saham

Penurunan suku bunga biasanya merupakan angin segar bagi pasar saham. 

Biaya modal yang lebih rendah meningkatkan laba perusahaan. 

Sementara daya tarik investasi alternatif berkurang, sehingga mendorong investor untuk beralih ke saham.

 

Baca Juga: IHSG - Cermin Kesehatan Ekonomi dan Efektivitas Kebijakan di Pasar Modal

 

Mau Punya Saham dari Emiten Ternama?

Nah, itulah penjelasan tentang apa saja suku bunga yang sangat berpengaruh pada banyak hal. Khususnya pada keputusan individu untuk menabung di bank atau berinvestasi.  

Jika kamu ingin berinvestasi saham dengan harga yang relatif stabil dan “aman”, maka pilih saham blue chip dari emiten ternama.  

Contohnya seperti BBCA, ANTM, BBHI, ADRO, ASII, TLKM, AMRT, BFIN, EMTK, dan masih banyak lainnya. 

Manfaatkan platform investasi digital yang semakin mudah diakses dengan modal kecil, salah satunya InvestasiKu. Sekalipun kamu masih pemula, tetap harus konsisten untuk berinvestasi setiap bulannya. 

Tenang saja, ada banyak opsi instrumen investasi yang bisa kamu pilih, terutama dengan menyesuaikan profil risiko. Mulai dari saham, reksa dana, hingga obligasi. 

Kamu bisa berinvestasi hanya lewat smartphone saja, salah satunya lewat aplikasi InvestasiKu.

Jangan khawatir sebab aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik. 

 

Sumber:

Andriyani, Ima, dan Crystha Armereo. (2016). Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Nilai Buku Terhadap Harga Saham Perusahaan Indeks LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis, Vol 15.

Hengki, Tang. (2022). PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP HARGA SAHAM. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang. 

Larasati, Salsha. (2021). Pengaruh Inflasi dan Suku Bunga Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019. Universitas Medan Area. 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO