Daftar Isi
Dalam dunia investasi saham, peristiwa seperti perang dan pemilihan umum presiden (pilpres), dapat memiliki dampak signifikan terhadap pergerakan pasar saham.
Saat terjadi ketidakpastian politik dan perang, investor cenderung mencari sektor saham yang diincar, untuk mengamankan investasi mereka.
Sementara, ada pula sektor-sektor saham tertentu yang dihindari, karena risiko yang lebih tinggi. Berikut ini adalah sektor saham yang diincar dan dihindari saat perang dan pilpres!
Sektor Saham yang Diincar
Berikut ini beberapa sektor saham yang diincar oleh para investor ketika perang dan pilpres:
1. Jasa Telekomunikasi
Sektor jasa telekomunikasi dianggap sebagai sektor defensif yang dapat menguntungkan dari situasi persaingan yang kondusif dan pertumbuhan pendapatan yang stabil.
2. Jasa Keuangan
Terutama perbankan besar yang dapat memperoleh dana dengan biaya bunga rendah dan memperbaiki kualitas kredit.
3. Energi Terbarukan
Sektor energi terbarukan mengalami pertumbuhan struktural yang signifikan. Transisi menuju era dekarbonisasi memberikan peluang bagi perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan.
Baca juga: 10 Konglomerat Lokal Yang Investasi di IKN
Sektor Saham yang Dihindari
Namun, gak semua sektor saham diincar oleh para investor, ada juga beberapa sektor yang dihindari oleh beberapa investor, yaitu sebagai berikut:
1. Sektor Farmasi
Saat terjadi perang atau ketidakpastian politik, sektor farmasi yang bergantung pada impor bahan baku dapat terdampak. Hal ini disebabkan oleh gangguan dalam rantai pasokan global dan peningkatan biaya pengiriman.
2. Consumer Non-Primer
Saham-saham dalam sektor konsumer non-primer, terutama di bidang makanan dan minuman, juga dapat terpengaruh oleh masalah impor. Gangguan dalam rantai pasokan dapat menyebabkan kenaikan biaya dan penurunan kinerja perusahaan.
3. Saham Teknologi
Saham-saham dalam sektor teknologi rentan terhadap krisis dan ketidakpastian politik. Investor cenderung menghindari saham-saham teknologi yang memiliki volatilitas tinggi dalam situasi seperti perang atau pilpres.
Dampak Perang dan Pilpres Terhadap Sektor Saham Lainnya
Dampak perang dan pilpres terhadap sektor saham dapat bervariasi tergantung pada situasi dan kondisi yang ada. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
1. Ketidakpastian Pasar
Perang dan pilpres dapat menciptakan ketidakpastian di pasar saham. Investor mungkin menjadi lebih hati-hati dalam mengambil keputusan investasi, yang dapat menyebabkan volatilitas harga saham [3].
2. Perubahan Kebijakan
Perang dan pilpres dapat menghasilkan perubahan kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi sektor-sektor tertentu. Misalnya, perubahan kebijakan perdagangan atau kebijakan fiskal dapat mempengaruhi kinerja saham perusahaan yang terkait dengan ekspor-impor atau sektor tertentu.
3. Sentimen Pasar
Perang dan pilpres dapat mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan. Jika ada ketidakpastian politik atau ketegangan geopolitik yang tinggi, investor mungkin cenderung menjual saham mereka, yang dapat menyebabkan penurunan harga saham secara umum.
4. Sektor yang Terpengaruh
Dalam beberapa kasus, sektor-sektor tertentu dapat terpengaruh secara langsung oleh perang atau pilpres. Misalnya, sektor pertahanan dan keamanan dapat mengalami peningkatan permintaan selama periode perang.
Di sisi lain, sektor-sektor yang terkait dengan dengan konsumsi domestik atau infrastruktur dapat mendapatkan sentimen positif selama periode pilpres konsumsi domestik atau infrastruktur dapat mendapatkan sentimen positif selama periode pilpres.
Itulah beberapa informasi mengenai sektor yang diincar dan dihindari saat perang hingga pilpres. Nah, kalau kamu mau investasi pakai aplikasi khusus investasi aja ya, yaitu InvestasiKu
InvestasiKu, adalah platform investasi online, yang punya banyak produk dan fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional. Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk saham, dan selanjutnya akan ada produk reksadana, obligasi, dan rencana.