Daftar Isi
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, tinggal menghitung bulan. Kira-kira, akan ada saham apa saja nih, yang diprediksi punya kinerja bagus? Para investor dan trader, wajib cek informasi ini sih!
Pasalnya, di musim-musim pemilu edisi terakhir sebelumnya, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), cenderung positif lho! Karena, di empat pemilu sebelumnya, secara umum mampu menghasilkan presiden yang bisa diterima oleh pasar.
Bagaimana dengan pemilu 2024 nanti, yang nama-namanya sudah diumumkan untuk berlaga, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Kira-kira, mereka mampu mengerek kinerja IHSG juga tidak ya, saat pemilu 2024 nanti?
Kilas Balik Kinerja IHSG di Tahun Pemilu Sebelumnya
Dilansir dari cnbcindonesia, kinerja IHSG selama beberapa tahun pemilu sebelumnya, cenderung naik. Berikut kilas balik kinerja IHSG di tahun pemilu 2004, 2009, 2014, dan 2019:
- 2004: Selama tahun pemilu 2004, diketahui IHSG naik 17,7% (per akhir 2003) hingga hari pemilihan presiden putaran kedua
- 2009: Pada pemilu tahun 2009, IHSG juga meningkat drastis hingga 53,7% (ke angka 2.083)
- 2014: Sedangkan di pemilu tahun 2014, IHSG juga berhasil naik 17,6%
- 2019: Namun, pada pemilu tahun 2019 IHSG tetap naik, tapi tidak signifikan seperti tahun pemilu sebelumnya, yakni hanya naik 4,6%
Dari informasi kinerja IHSG tahun pemilu sebelumnya yang naik, apakah akan terjadi lagi di tahun pemilu tahun ini?
Lihat juga: Saham saham top gainer - live update
Sektor Saham yang Diprediksi Naik di Musim Pemilu 2024
Masih dilansir dari cnbcindonesia, kagiatan kampanye pemilu 2024 dari para politisi dan partai politik, ternyata terbukti membantu pergerakan roda ekonomi negara. Bahkan, Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk, yakni David E. Sumual mengatakan faktor tersebut bisa memberikan sumbangan 0,15% - 0,2% dari baseline pertumbuhan ekonomi.
Tidak hanya itu, David juga mengatakan bahwa tahun pemilu 2024 ini, diprediksi akan ada 3 kali pemilu, yakni Pemilu Presiden, putaran kedua Presiden, Pemilu Legislatif, dan Pilkada. Sehingga akan ada dampak multiplier effect (jumlah yang mampu menjelaskan pendapatan nasional yang terus mengalami perkembangan).
Jadi, naiknya jumlah uang yang beredar di masyarakat, menjadi salah satu sentimen yang mampu mendorong naiknya IHSG, yang cenderung konsisten bahkan naik fantastis.
Jika dilihat dari data bursa juga ada beberapa sektor, yang disinyalir akan tumbuh lebih cepat, bahkan memiliki katalis pertumbuhan yang bisa tahan banting seperti emiten consumer goods. Tidak hanya itu, ada juga sektor ritel, logistik, transportasi, hingga telekomunikasi.
Adanya daya beli masyarakat, untuk membelanjakan atau transaksi uangnya di sektor consumer goods, membuat perputaran uang menjadi tinggi. Jadi, saham-saham di sektor consumer goods, bisa menjadi rekomendasi yang bagus?
Ya! Di mana saham-saham sektor konsumer, yang memproduksi barang-barang kebutuhan harian (FMCG), memiliki nilai likuiditas yang tinggi dan PE yang rendah. Apa saja?
Consumer Staples
Sektor yang memproduksi barang-barang untuk kebutuhan harian (FMCG).
Saham | Market Cap | IDRP/EX | Harga 1 lot (9 Agu 2023) |
ICBP | 133,53 T | 12x | Rp1.110.000 |
HMSP | 102,36 T | 14x | Rp89.000 |
INDF | 62,12 T | 6x | Rp697.500 |
MYOR | 57,91 T | 24x | Rp259.000 |
GGRM | 48,05 T | 7x | Rp2.497.500 |
SIDO | 19,20 T | 21x | Rp64.000 |
JPFA | 15,71 T | 96x | Rp137.000 |
AALI | 14,96 T | 20x | Rp760.000 |
SSMS | 10,95 T | 11x | Rp113.500 |
STTP | 18,08 T | 22x | Rp1.410.000 |
*Rata-rata P/E pada sektor consumer staples adalah 26x
*Rata-rata P/E 10 besar saham consumer staples dengan market cap di atas 5T adalah 19x
Consumer Discretionary
Sektor yang memproduksi kebutuhan sekunder atau tersier seperti restoran cepat saji, layanan hiburan, kendaraan seperti mobil dan suku cadangnya.
Saham | Market Cap | IDRP/EX | Harga 1 lot (9 Agu 2023) |
MAPI | 32,70 T | 15x | Rp194.500 |
MAPA | 21,81 T | 16x | Rp78.500 |
ACES | 12,00 T | 19x | Rp71.500 |
SMSM | 11,86 T | 14x | Rp212.000 |
LPPF | 5,88 T | 4x | Rp261.000 |
IMAS | 8,39 T | 13x | Rp176.000 |
AUTO | 16,68 T | 10x | Rp345.000 |
ERAA | 7,88 T | 8x | Rp49.600 |
MPMX | 4,53 T | 9x | Rp101.500 |
MAPB | 4,67 T | 40x | Rp205.000 |
*Rata-rata P/E pada sektor consumer discretionary adalah 46x
*Rata-rata P/E 10 besar saham consumer discretionary dengan market cap di atas 5 T adalah 17x
Namun, perlu diperhatikan bahwa dinamika politik sekarang ini, masih sangat dinamis. Sehingga, investor maupun trader juga harus memperhatikan kepastian dan kebijakan aturan pasar, serta pemerintah kedepannya.
Tidak hanya itu, kamu juga harus waspada akan ketidakpastian global, dengan risiko terjadinya resesi global yang bisa mempengaruhi kinerja IHSG ke depan.