Perusahaan ternama PT Adaro Energy Indonesia Tbk. telah mempublikasikan besaran dividen yang akan dibagikan pada 6 Desember 2024 besok kepada para pemegang sahamnya, yakni di angka Rp41 triliun.
Hingga sekarang, perusahaan yang bergerak di industri pertambangan ini masih diminati masyarakat. Memangnya, bagaimana riwayat dividen dan peluang keuntungannya dari saham ADRO ini?
Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
Profil Emiten ADRO
PT Adaro Energy Indonesia Tbk. merupakan perusahaan pertambangan batu bara, mineral, utilitas, dan infrastruktur pendukung. Produk utamanya adalah batu bara merek Envirocoal yang diklaim rendah polutan.
Sebelumnya, perusahaan ini bernama Pada tahun 2022 silam, perusahaan Adaro sukses memproduksi batu bara sebanyak 62.88 juta ton, sehingga dianggap sebagai perusahaan batu bara terbesar kedua di Indonesia.
Didirikan sejak 1970 setelah terjadi ekspansi BUMN Spanyol ke daerah Kalimantan dengan nama PT Padang Karunia. Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini resmi melantai di BEI pada tahun 2008 dengan kode ADRO. Itupun setelah melalui berbagai situasi ekonomi yang mencekik, termasuk ditolak oleh sejumlah bank dalam upaya memperoleh pembiayaan sebesar US$28 juta.
Kursi kepemimpinan PT Adaro Energy Indonesia turut dipegang oleh Edwin Soeryadjaya yang sebelumnya telah menyukseskan Astra. Per 21 November 2024 ini, saham ADRO berada di harga Rp3.690 untuk 1 lot.
Pada 18 November 2024 silam, pihak Adaro Energy Indonesia menggelar acara yang menggarisbawahi 2 pokok keputusan. Keputusan pertama berkaitan pada persetujuan pembagian dividen kepada para pemegang saham dengan total Rp41 triliun. Keputusan kedua adalah tentang penggantian nama perusahaan menjadi PT Alamtri Resources Indonesia.
Baca Juga: Edwin Soeryadjaya, Konglomerat Astra Hingga Adaro Capital
Kinerja Keuangan Adaro Energy Indonesia Tbk.
Berdasarkan laporan keuangan yang selalu dipublikasikan oleh Adaro Energy Indonesia, menunjukkan bahwa perusahaan batu bara terbesar kedua di Indonesia ini selalu sukses meningkatkan penjualan dan labanya dari setiap tahun.
Selama 6 tahun, yakni 2019 sampai 2023 (karena tahun 2024 belum terdapat data akhir), peningkatan kinerja keuangan Adaro terlihat dari tabel berikut:
- |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
Pendapatan |
48,89 T |
36,86 T |
57,08 T |
120,34 T |
99,27 T |
Laba Kotor |
13,41 T |
8,01 T |
25,26 T |
72,54 T |
39,17 T |
Laba Bersih |
6,04 T |
2,20 T |
14,68 T |
44,14 T |
28,63 T |
Total Aset |
100,32 T |
88,72 T |
108,32 T |
168,11 T |
161,68 T |
Total Liabilitas |
44,95 T |
33,78 T |
44,67 T |
66,34 T |
47,30 T |
Total Ekuitas |
55,37 T |
54,94 T |
63,65 T |
101,77 T |
114,38 T |
Berdasarkan tabel tersebut, PT Adaro Energy Indonesia jelas memperlihatkan bahwa kinerjanya berjalan baik sepanjang tahun 2019 sampai 2023. Perusahaan batu bara ini berhasil menaikkan pendapatan pada tahun 2022 yang hingga ratusan triliun rupiah.
Namun pada tahun 2023, terjadi penurunan dari sisi pendapatan maupun laba. Pendapatan tersebut turun di angka 19,56 dibandingkan pada tahun 2022. Meskipun demikian, pada awal Desember 2024 ini, Adaro Energy Indonesia tetap membagikan dividen kepada para pemegang saham.
- |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
2024 |
Return on Assets (RoA) |
5,67% |
2,25% |
13,49% |
26,83% |
15,19% |
15,57% |
Return on Equity (RoE) |
10,96% |
4,11% |
24,02% |
48,48% |
25,24% |
23,18% |
Gross Margin |
27,49% |
22,50% |
43,85% |
57,34% |
38,77% |
37,06% |
Net Margin |
11,69% |
5,80% |
23,38% |
30,77% |
25,18% |
27,33% |
Riwayat Pembagian Dividen
Sejak IPO pada tahun 2008, perusahaan pertambangan yang satu ini tercatat rutin membagikan dividen kepada seluruh pemegang saham.
Berikut ini riwayat pembagian dividen terhitung tahun 2019 sampai 2023 dengan dividen yield.
- |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
Dividen |
109.61 |
66.28 |
301.55 |
492.06 |
409.29 |
Dividend Yield |
7.05% |
4.63% |
13.40% |
12.78% |
17.20% |
Melansir dari CNBC, saham ADRO ini akan membagikan dividen tambahan sekitar Rp41,28 triliun (dengan asumsi kurs rupiah pada angka Rp15.865) kepada para pemegang saham.
Pembagian dividen pada tahun 2024 ini diperkirakan sekitar Rp1.356 per saham, dengan yield sebesar 36,95%.
Baca Juga: Harga Saham ADRO Hari Ini
Prospek Bisnis PT Adaro Energy Indonesia Tbk.
Di tengah ekonomi saat ini, prospek bisnis PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang notabene merupakan perusahaan batubara ternama, masih dipandang positif dari sudut pandang bisnis.
Melansir dari Kontan, perusahaan ini hendak melepas anak usahanya yakni PT Adaro Andalan Indonesia dengan kode AAI. Dianalisis bahwa pelepasan anak usaha tersebut tentu saja memberikan dampak yang signifikan pada keuangan ADRO. Mengapa? Sebab anak perusahaan ini memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan dan laba bersih ADRO itu sendiri.
Meskipun demikian, tentu saja pihak ADRO sudah mempertimbangkan manajemen mereka. Dampak ini akan terasa sebentar saja, sebab prospek jangka panjang justru makin menguntungkan karena ADRO memang hanya akan lebih berfokus pada produk energi terbarukan (EBT).
Disinyalir bahwa bisnis EBT yang tengah diupayakan oleh ADRO ini terus mengalami pertumbuhan. Mengingat bahwa ADRO pun masih memiliki investasi dalam industri pertambangan batubara metalurgi yang dipegang oleh PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR).
Perlu kamu ketahui bahwa keberadaan batubara metalurgi masih banyak diandalkan oleh industri baja dan bahkan permintaannya tinggi di Asia. Maka dari itu, ADRO masih mempertahankan posisinya di pasar batubara Indonesia dengan asumsi mengalami kenaikan sepanjang tahunnya.
Mau Untung dari Saham ADRO?
Nah, itulah penjelasan tentang saham ADRO dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk. yang nilainya selalu stabil dan meningkat sepanjang tahunnya. Pada awal Desember 2024 ini, saham ADRO akan membagikan dividen kepada para pemegang saham sekitar Rp41,28 triliun.
Kamu tentu saja bisa memperoleh dividen menguntungkan ini jika turut serta berinvestasi pada saham ADRO. Tenang saja, untuk berinvestasi di perusahaan batubara ternama ini, kamu cukup menggunakan aplikasi InvestasiKu secara mudah.
Jangan khawatir, aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.