Daftar Isi
Perbedaan saham dan reksadana kerap kali menjadi pertanyaan dari pemula. Bahkan, banyak dari mereka yang belum tau. Oleh karena itu, kita akan bahas mulai dari pengertian, cara mengelola dana, level risiko, modal awal investasi, sampai proses penarikan dana.
InvestasiKu memberi dukungan penuh untuk generasi muda yang ingin belajar dan praktik investasi saham dan reksadana.
Tidak ada salahnya kita terjun pada keduanya. Tapi tunggu dulu, kita jabarkan beberapa perbedaan saham dan reksadana berikut ini:
Perbedaan Saham dan Reksadana Dalam Mengelola Dana
Saham
Kalau kamu terjun ke dunia saham, kamu akan mengelola modal kamu secara mandiri, tidak melewati perantara. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk belajar bersama investasiKu.
Setelah itu, Gunakan strategi teknikal dan fundamental agar kamu tepat dalam mengambil keputusan. Keuntungan bisa saja kamu raih dalam beberapa jam atau hari. Selalu terapkan money management yang sehat akan membantu kamu meminimalisir kerugian.
Reksadana
Ketika seorang investor membeli reksadana, manajer investasi akan langsung turun tangan mengelola modal tersebut. Investor hanya butuh menunggu Anda hanya perlu menunggu bagaimana manajer investasi mengelola portofolio anda secara bijaksana.
Perbedaan Saham dan Reksadana Terkait Tingkatan Risiko
Saham
Risiko berupa kerugian dan keuntungan pada trading saham cenderung tinggi daripada reksadana. Namun, tentu saja sejalan dengan keuntungan yang diperoleh. Selalu ikuti aturan money management yang sehat. Kalau risiko kehilangan uang akibat saham gorengan bisa kamu hindari dengan berbagai cara yaitu:
- Pilih investasi pada saham blue chip
- Pilih saham yang memiliki prospek yang cerah
- Gunakan Aplikasi Investasi Saham Terbaik yaitu InvestasiKu
Reksadana
Tingkat risiko reksadana cenderung rendah dibanding saham. Tapi, ada kekurangannya yaitu tingkat pengembalian yang akan kamu dapat juga kecil.
Karena reksadana kamu dikelola oleh manajer investasi, kamu bisa sedikit lega terhadap resiko kehilangan uang. Kamu harus sabar ketika berinvestasi pada reksa dana. Butuh waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan return yang signifikan jika menanam modal disini.
Perbedaan Saham dan Reksadana Terkait Tingkat Pengembalian
Saham
Modal yang kamu gunakan untuk trading saham akan kamu kelola sendiri. Maka, anda tidak wajib membayar biaya manajer investasi. Namun, terdapat fee transaksi beli 0.15% dan jual 0.25%.
Perbedaan investasi saham dan reksadana memiliki tingkat return yang jauh berbeda. Rata-rata tingkat pengembalian saham ada yang sampai menyentuh 25% dalam periode 6 bulan – 1 tahun.
Ketika kamu trading saham, potensi mendapatkan pengembalian jauh lebih besar. Belajar dan praktik adalah kunci utama sukses pada dunia saham.
Reksadana
Berinvestasi pada reksadana akan dikenakan fee oleh manajer investasi untuk penjualan dalam periode tertentu. Istilah ini bernama exit load.
Biasanya, kamu akan dikenakan potongan setiap akan melakukan penjualan fee exit load kurang dari 3 bulan sebesar 1.00%, 3-6 Bulan 0.50%, 6 Bulan – 1 Tahun 0.25%.
Tingkat return reksa dana, biasanya berkisar antara 5-10% persen per tahun. Tergantung jenis reksadana nya, terdapat 3 jenis reksadana yaitu reksadana pasar uang, obligasi, saham.
Perbedaan Saham dan Reksadana Terkait Modal Minimum investasi
Saham
Calon investor yang sudah memutuskan bermain saham, saran modal yang cukup untuk investasi atau trading adalah sekitar Rp 5 Juta. Perlu kamu pahami, ketika kamu sudah mulai melirik suatu saham dan melaksanakan trading, hindari menggunakan lot yang melebihi modal anda atau kalkulasikan terlebih dahulu.
Kabar baiknya, investasiKu memfasilitasi kamu dengan berbagai kemudahan salah satunya trading saham mulai dari 100rb.
Reksadana
Reksa dana juga menarik, ada beberapa reksa dana menerima pembelian mulai dari 10rb sampai 100rb. Jadi, kamu tidak perlu mengeluarkan uang dengan jumlah besar untuk mencoba investasi.
Perbedaan Saham dan Reksadana Terkait Beban Pajak
Saham
Dalam Investasi saham, pajak yang dikenakan kepada investor atas hasil dari penjualan dan pembelian saham di Bursa Efek adalah 0,1% yang dihitung dari jumlah bruto atas transaksi yang dilakukan. Sementara untuk penghasilan yang didapatkan investor dari dividen.
Reksadana
Reksadana adalah salah satu instrumen investasi yang tidak terkena pajak. Akan tetapi, kamu tetap harus melaporkan profit dari hasil penjualan reksadana ke dalam laporan SPT Tahunan.
Perbedaan Saham dan Reksadana Terkait Proses Pencairan Dana
Saham
Anda bisa kapan aja menarik dana anda. Kamu bisa memutuskan untuk mengambil sebagian atau seluruh modal. Jika memang profit, kami sarankan untuk menarik hasilnya. Biasanya, 1 hari kerja penarikan dana.
Reksadana
Perbedaan saham dan reksadana yaitu reksadana memerlukan waktu untuk penarikan dana. Biasanya, modal akan masuk ke rekening dalam waktu 5 hari kerja.
Apa kesimpulan Perbedaan Investasi Saham dan Reksadana?
Sebenarnya, perbedaan investasi saham dan reksadana saham itu tidak begitu spesifik. Intinya, keuntungan dan resiko tetap ada.
Jika kamu ingin bertransaksi dengan cepat dan rutin, investasi saham adalah pilihan yang tepat. Kalau kamu ingin mendapatkan pasif income tanpa harus liat grafik harga, reksadana adalah instrumen yang cocok untuk kamu.
Yuk! daftar InvestasiKu sekarang. Ada banyak pilihan saham. Proses registrasi cepat 1 hari kerja. Deposit dengan nominal kecil mulai dari Rp100 ribuan.