Daftar Isi
Apa Itu Pasar Saham?
Pasar saham adalah suatu tempat atau proses interaksi antara pembeli dan penjual saham. Selain itu, pasar saham merupakan tempat berbagai saham terbit dari perusahaan publik.
Di Indonesia, Pasar saham adalah nama lain dari bursa saham yang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bursa efek di seluruh dunia tidak hanya jual beli saham, tetapi juga ada produk lainnya berupa obligasi, reksadana, Exchange Traded Fund (ETF), Structured Warrant, IDX30 Futures, dan Single Stock Futures.
Pada zaman dahulu, transaksi saham itu memakai sertifikat seperti surat. Seiring penemuan dan perkembangan teknologi, pasar telah bekerja secara digital.
Pasar saham adalah kumpulan informasi berupa kenaikan dan penurunan saham, berita terupdate tentang emiten terkait.
Selain itu, pasar saham juga merefleksikan kondisi perekonomian suatu negara. Pada negara maju, salah satu tujuan perusahaan yang melantai ke bursa efek atau go public untuk mendapatkan dana tanpa beban bunga.
Ketika perputaran ekonomi melemah, bursa efek bisa mencerminkan hal tersebut. Bisa terlihat pada volume perdagangan dan indikator IHSG yang menurun.
Jenis Pasar Saham
Pasar saham adalah tempat yang perdagangan yang memiliki regulasi ketat. Supaya menjamin trader aman dan tidak berspekulasi. Wajib kamu pahami, pasar terbagi menjadi dua, yaitu pasar perdana dan pasar sekunder.
1. Pasar Primer
Wadah bagi perusahaan menerbitkan dan menjual saham kepada masyarakat untuk pertama kalinya. Aktivitas ini memiliki istilah yakni IPO (Initial Public Offering).
Perusahaan yang sudah terdaftar pada bursa efek bisa merilis saham baru kedepannya. Di sisi lain, kamu harus berhati-hati bahwa saham juga bisa terkena delist atau dihapus dari bursa efek.
2. Pasar Sekunder
Menyediakan fasilitas perdagangan saham untuk saham yang telah terlisting. Bursa efek memperoleh pendapatan dari biaya yang dikenakan dalam aktivitas jual beli pada pasar sekunder ini.
Manfaat Pasar Saham Bagi Trader
Terdapat beberapa manfaat pasar saham bagi semua kalangan yakni:
1. Penambah Modal Usaha
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan listing saham ke bursa. Kalau memang kinerja perusahaan bagus, masyarakat pasti akan beli.
2. Meratakan Pendapatan
Siapapun yang telah membeli saham, mereka akan mendapatkan capital gain dan dividen. Nah, inilah keuntungan tambahan dari penghasilan kamu.
Oleh karena itu, jual beli saham lewat bursa menjadi salah satu sarana pemerataan pendapatan.
3. Menaikan Kapasitas Produksi
Dengan adanya investor yang menanamkan dana ke pasar modal, maka daya produksi perusahaan akan meningkat.
4. Membuka Lapangan Kerja
Eksistensi pasar modal dapat memajukan industri lain yang berdampak positif pada terciptanya lapangan kerja baru.
Sebagai wadah peningkatan pendapatan negara. Perusahaan membagi dividen kepada para pemegang saham akan terkena pajak oleh pemerintah.
Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan negara. Sebagai indikator perekonomian negara Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin meningkat (padat) memberi indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya.
Baca Juga: IPO Saham: Pengertian & Cara Membelinya
Peserta di Pasar Saham
Ada beberapa orang yang hanya tau investor dan trader saja. Nyatanya, ada juga institusi yang terlibat pada pasar saham.
Beberapa tipe keterlibatan institusi atau pemain besar dalam bursa. Mereka memiliki tugas masing-masing agar pasar tetap berjalan semestinya.
1. Perusahaan Sekuritas
Perusahaan sekuritas yang punya lisensi dan sah. Aktif sebagai perantara yang mewakili pemegang ritel untuk berdagang saham.
2. Manajer Portofolio
Kelompok atau perorangan yang profesional. Mereka mengelola portofolio untuk klien. Sebagai contoh, perusahaan reksa dana yang punya manajer investasi untuk mengatur strategi. Kamu tinggal duduk manis menunggu hasil.
3. Perbankan Investasi
Mereka mewakili perusahaan yang ingin IPO dan juga perusahaan yang terlibat dalam merger dan akuisisi dengan cara menangani proses pencatatan sesuai dengan persyaratan peraturan bursa efek.
4. Bank Kustodian
Merupakan penyedia jasa yang menjaga dan menyimpan produk sekuritas untuk meminimalkan risiko kehilangan.
5. Market Maker
Merupakan pihak yang mendapatkan izin dari bursa seperti sekuritas dan broker. Mereka menyediakan kuota bid dan offer suatu saham dalam jumlah tertentu agar saham tetap likuid.
Bagaimana Pasar Saham atau Bursa Mendapat Keuntungan?
Pendapatan pertama dari bursa efek berasal dari biaya transaksi alias fee dari transaksi trader. Selain itu, bursa juga memperoleh pendapatan dari biaya yang dikenakan pada emiten yang merilis IPO.
Bursa juga memperoleh profit dengan membuat kebijakan untuk indeks. Nah, inilah yang menjadi acuan berbagai perusahaan aset seperti reksadana sebelum merilis produk keuangan mereka.
Mengapa Pasar Saham itu Penting?
Pasar saham adalah salah satu bagian yang paling perlu dari ekonomi yang beracuan pada penawaran dan permintaan. Pemerintah memiliki intervensi minim terhadap free-market.
Perusahaan bisa mengumpulkan dana dari investor. Di sisi lain, Investor juga bisa ikut serta dan mencari keuntungan dari capital gain serta dividen.
Yuk, daftar Investasiku sekarang. Pilihan saham favorit kamu ada di aplikasi InvestasiKu. Investasi mudah dan cepat mulai dari Rp100 ribuan aja.