KEUANGAN
 

Investasi Emas Antam, Emang Beneran Cuan?

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 22 Jul 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Sekarang ini, publik semakin aware dengan investasi baik dalam produk saham, reksadana, hingga emas sekalipun. Lagipula, investasi seolah memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup masa kini. 

Ingat tidak pada tahun 2023 silam, sempat heboh bahwa Indonesia akan mengalami resesi. Alhasil, banyak orang berbondong-bondong berinvestasi karena takut terkena imbas inflasi lagi. Salah satu investasi yang ramai pada saat itu adalah investasi emas antam. 

Memangnya, bagaimana sih tips berinvestasi emas antam dan apakah beneran cuan? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

 

Tips Investasi Emas Antam yang Aman

1. Pastikan Apa Tujuanmu Berinvestasi Emas

Tips pertama khusus kamu yang masih pemula dalam hal investasi emas adalah tentukan dahulu tujuannya. Tujuan ini dapat berbeda-beda bergantung individu. Misalnya untuk pendidikan anak, dana pensiun, dana darurat, tabungan haji, dana liburan, membangun rumah, tabungan pernikahan, dan lainnya. 

Sama halnya dengan menabung, investasi emas yang diiringi dengan tujuan jelas akan membuatmu semakin konsisten dalam investasinya. 

2. Selalu Pantau Perkembangan Harga Emas

Tips kedua adalah kamu harus selalu memantau perkembangan harga emas apakah turun atau naik. Hal ini wajar saja sebab memang harga emas bersifat fluktuatif dan berubah setiap waktu. 

Kamu harus pastikan bahwa harga jual emas lebih tinggi daripada harga beli. Ada banyak situs internet maupun aplikasi smartphone yang menyediakan grafik perkembangan harga emas terkini. Salah satunya di situs logammulia.com yang selalu update harga emas batangan pada setiap harinya. 

Saat harga emas tengah melonjak kamu dapat menjualnya. Namun saat harga emas turun, tidak ada salahnya juga untuk membeli sebab dapat disimpan untuk dijual di kemudian hari. 

3. Beli Emas di Tempat Terpercaya

Tips ketiga yang tidak boleh dilupakan adalah membeli emas harus di tempat yang terpercaya. Jangan asal membeli emas di tempat abal-abal yang tidak memiliki lisensi resmi. 

FYI, untuk menjual emas itu harus disertai surat-surat dan sertifikat bukan hanya emas batangnya saja. 

Tempat beli emas yang populer dan resmi adalah di PT Antam yang notabene merupakan bagian dari BUMN sehingga trusted

4. Perhatikan Keaslian Emas Khususnya Emas Batangan

Jika kamu merasa harga emas di PT Antam terlalu mahal dan hendak membelinya lewat aplikasi Investasi maupun toko emas, itu sah-sah saja. Namun, kamu harus tetap memperhatikan keaslian emas apalagi emas batangan. 

Jangan asal membeli emas tanpa sertifikat. Jika sudah ada sertifikat pun, kamu harus memperhatikan apakah nomor kode sertifikat sudah sesuai dengan nomor kode yang tercetak pada emas batangan. 

Kamu juga bisa membeli emas di Pegadaian melalui layanan Tabungan Emas.  

5. Tentukan Cara Penyimpanan Emas yang Aman

Saat sudah membeli emas dan mendapatkannya, tentukan bagaimana cara menyimpan emas yang aman. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan misalnya dengan menyimpan sendiri di brankas besi, kemudian ditempatkan di rumah. 

Namun, apabila kamu terlalu khawatir akan adanya perampokan maka kamu dapat menyimpannya di Safe Deposit Box (SDB) dari bank. Tentu saja menggunakan Safe Deposit Box (SDB) ini akan dikenai biaya tambahan. 

Tidak hanya emas yang bisa disimpan di Safe Deposit Box (SDB) ini, surat berharga seperti sertifikat tanah maupun rumah juga bisa. 

6. Tentukan Jangka Waktu Pencairan

Tips terakhir adalah kamu harus menentukan kapan waktu mencairkan emas, apakah 5 atau 10 tahun kemudian? Jangka waktu pencairan emas ini bergantung pada tujuan Anda. 

Jika memang sudah tercapai, maka segera cairkan khususnya saat harga emas tengah melonjak naik. 

Baca Juga: Investasi Bodong Adalah - Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya!

Kelebihan Investasi Emas Antam

Lebih Rendah Risikonya

Dapat dikatakan bahwa investasi emas itu lebih rendah risikonya. Kamu bahan bisa memulai investasi jenis ini hanya dengan modal rendah saja. Itulah mengapa, banyak orang khususnya pemula tertarik untuk berinvestasi emas. 

Likuiditas Tinggi

Investasi emas memang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Artinya, kamu dapat dengan mudah mencairkannya dalam bentuk uang tunai khususnya sebagai dana darurat. 

Lagipula, proses pencairan emas ini tidak memakan waktu lama dan juga mudah. Untuk menentukan kapan waktu buyback yang sesuai, kamu harus selalu memantau harga emas terbaru sebagai acuannya. 

Melindungi Nilai Kekayaan

Kelebihan investasi emas yang paling menonjol adalah dapat melindungi nilai kekayaan. Hal ini berkaitan dengan nilai emas yang selalu stabil. 

Memang akan ada waktunya nilai harga emas itu menurun, tetapi tidak anjlok. Itulah mengapa, kamu harus selalu memantau harga emas setiap harinya supaya dapat menentukan apakah hendak menjual emas atau bahkan membeli emas lagi 

Mudah Diperoleh

Berbeda dengan investasi dalam produk investasi saham maupun reksadana, investasi emas memiliki wujud fisiknya. Selain itu, emas juga mudah didapatkan tidak harus membelinya di PT Antam saja, tetapi juga di toko-toko emas. 

Namun, untuk menjaga keaslian dari nilai emas tersebut kamu lebih baik membelinya di PT Antam maupun pegadaian, sebab ada sertifikat resminya. Pembelian emas juga dapat secara online. 

Nilai Aset Cenderung Stabil

Seperti yang dikemukakan sebelumnya, nilai harga emas itu cenderung stabil. Memang ada hari harga emas itu turun tetapi tidak anjlok. Hari berikutnya, nilai harga emas juga akan naik kembali. Hal ini terjadi karena jelasnya permintaan dan penawaran emas di pasar.

Bagian Dari Gaya Hidup

Bagi sebagian besar orang pun, emas tidak hanya dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Namun juga untuk melengkapi gaya hidup. Semakin banyaknya emas yang digunakan atau dimiliki, akan menaikkan strata sosial. 

 

Kekurangan Investasi Emas Antam

Risiko Kehilangan 

Memang emas sudah disimpan di brankas secara aman. Namun tidak berarti akan aman begitu saja karena brankas sangat rentan dirampok atau dicuri. Apalagi jika kamu menyimpannya di rumah begitu saja. 

Itulah mengapa, saat hendak investasi emas akan ditawarkan layanan penyimpanan brankas dari bank. Tentu saja, ada biaya penitipan yang bervariasi bergantung kisaran berat emas tersebut. 

Investasi Jangka Panjang

Jika tidak suka dengan investasi jangka panjang, maka investasi emas ini kurang cocok untuk kamu. Nilai emas memang akan stabil dan terus mengalami peningkatan, tetapi lambat. 

Artinya, kamu baru bisa merasakan hasil dari investasi emas ini paling lambat dalam kurun waktu 3-10 tahun.

Nilai Spread Emas yang Tinggi

Nilai spread emas adalah nilai selisih antara harga jual dan beli pada emas. Besaran selisih ini bergantung pada kebijakan produsen emas. 

Nah, kamu baru bisa buyback jika nilai spread ini sudah tinggi. Artinya, jika kamu hendak membeli emas lagi dan menjualnya dalam jangka waktu pendek, maka nilai spread tinggi. Alhasil, kamu justru akan rugi. 

Jadi, memang waktu 3 tahun itu sudah ideal untuk buyback. Dalam kurun waktu itu, harga emas berpeluang meningkat dan mampu menutup nilai spread-nya. 

Kurang Bermanfaat untuk Ekonomi

Kelemahan investasi emas lainnya adalah kurang bermanfaat untuk kondisi ekonomi karena lebih banyak untuk kebutuhan pribadi saja. Sebenarnya, bisa saja keuntungan buyback dari investasi emas itu dijadikan sebagai modal usaha atau kebutuhan belanja sehari-hari, tetapi tidak sebesar investasi saham. 

Ada Biaya Administrasi 

Hal ini berkaitan dengan tempat penyimpanan emas yang berupa Safe Deposit Box (SDB) dari bank. Jika menggunakan Safe Deposit Box (SDB) ini, tentu saja ada biaya administrasi dan batas waktunya. 

Jika masa berlaku habis, biasanya biaya penitipan akan otomatis diperpanjang dengan memotong saldo pada tabungan emas tersebut. 

 

Baca Juga: 10 Saham Termahal di Dunia, Tertarik Beli Sahamnya?

 

Peluang Untung Investasi Emas Antam

Investasi emas itu tidak melulu berupa emas batangan, tetapi juga koin emas maupun perhiasan. Nilai emas jauh lebih tinggi dari deposito, dan lebih stabil dari saham. 

Prospek investasi emas dalam masyarakat ini sudah memberikan stereotip bahwa emas dapat menjadi jalan keluar dari inflasi. Fakta membuktikan, apabila terjadi inflasi tinggi maka harga emas juga akan ikut naik. Harga emas ini berbanding lurus dengan tingkat inflasi sekaligus perubahan nilai mata uang Dollar AS. 

Pada sebuah penelitian Investasi Emas: Alternatif Berinvestasi di Tengah Krisis Global oleh Muhammad Johari, menyatakan bahwa jika inflasi mencapai 10%, maka emas justru naik sebesar 13%. 

Lalu, jika inflasi naik 100%, justru harga emas akan ikut naik sebesar 200%. Inilah alasan mengapa masyarakat lebih menyukai dan percaya bahwa investasi emas dapat menjadi jalan keluar inflasi. 

Pada tahun 1998 silam saat terjadi inflasi, harga emas bahkan langsung melonjak. Hanya dalam kisaran waktu 2 hari saja, harga emas naik kurang lebih 1,5 kali. 

 

Nah, jika kamu masih tertarik untuk berinvestasi saham dibandingkan emas karena merasa kurang aman, sah-sah saja. Untuk berinvestasi saham ini dapat dilakukan melalui InvestasiKu yang jelas aman sebab sudah diawasi oleh OJK langsung. 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO