SAHAM
 

Growth Stocks: Pengertian, Peluang Bisnis, Tantangan, Contoh, dan Perbedaannya dengan Value Stocks

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 09 Dec 2025 - Reviewed by Revo Gilang Firdaus M.

 

Berhubung dunia investasi di negara ini terus berkembang, maka ada juga saham-saham berkembang yang disebut sebagai growth stocks

Sekalipun baru berkembang, justru saham ini menawarkan potensi pertumbuhan cepat dan agresif. Untuk itu, penting bagi investor baik pemula maupun berpengalaman untuk tahu apa itu growth stocks dan contohnya. 

Langsung saja simak penjelasannya berikut ini!

Apa Itu Growth Stocks?

Growth stocks atau saham pertumbuhan adalah saham perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan pendapatan dan laba di atas rata-rata industri atau pasar secara keseluruhan. Emiten growth stocks biasanya fokus memperluas bisnisnya alih-alih membagikan dividen besar kepada pemegang saham.

Lagipula, para investor yang membeli growth stocks biasanya bukan karena imbal hasil dividen, tetapi karena ekspektasi kenaikan harga saham (capital gain) seiring bertumbuhnya kinerja perusahaan.

Berikut ciri-ciri umum yang membedakan growth stocks dari jenis saham lainnya:

1. Pendapatan dan Laba Tumbuh Cepat

Growth stocks biasanya menunjukkan tren peningkatan pendapatan dan laba bersih secara konsisten dari tahun ke tahun.

2. Rasio Valuasi Tinggi (PER & PBV)

Investor bersedia membayar mahal karena percaya pada potensi masa depan emiten dari stocks tersebut. Nah, angka PER (Price to Earnings Ratio) dan PBV (Price to Book Value) sering kali lebih tinggi daripada saham value.

3. Dividen Rendah atau Bahkan Tidak Ada

Sebagian besar laba emiten growth stocks akan menggunakan kembali untuk ekspansi bisnis, bukan dibagikan sebagai dividen.

4. Berbasis Inovasi atau Teknologi

Growth stocks sering muncul di sektor yang inovatif seperti teknologi, e-commerce, digital banking, atau energi baru.

5. Daya Saing dan Ekspansi Agresif

Perusahaan growth-oriented cenderung agresif dalam ekspansi pasar, riset produk baru, dan akuisisi bisnis.

Baca Juga: Daftar Saham Indeks Growth 30 (Update November 2025)

Peluang Bisnis Growth Stocks

1. Digitalisasi dan Transformasi Teknologi

Seperti yang tertulis sebelumnya, mayoritas growth stocks itu berada di sektor teknologi. Nah, berhubung sekarang ini sudah era digital maka tentunya membuka peluang besar bagi perusahaan teknologi, e-commerce, fintech, hingga media digital.

Contohnya: bank digital, startup SaaS, hingga platform pembayaran.

2. Tren Konsumen dan Gaya Hidup Baru

Terjadinya perubahan perilaku konsumen seperti belanja online, hiburan digital, dan gaya hidup berkelanjutan. Alhasil, menciptakan pasar baru bagi perusahaan sektor teknologi.

3. Inovasi Keuangan dan Fintech

Fintech dan digital banking mempercepat inklusi keuangan, mendorong pertumbuhan sektor perbankan digital. Misalnya saham Bank Jago (ARTO) dan Bank Neo Commerce (BBYB).

4. Investasi di Energi Terbarukan & ESG

Sekarang ini, dunia sudah menuju transisi energi bersih. Alhasil, banyak perusahaan yang berfokus pada energi hijau, kendaraan listrik, atau pengelolaan limbah berpotensi menjadi growth stocks jangka panjang.

Tantangan Berinvestasi pada Growth Stocks

1. Valuasi Mahal dan Risiko Koreksi

Berhubung investor optimis terhadap masa depan perusahaan, harga growth stocks sering kali sudah tinggi. Jika ekspektasi tidak tercapai, harga bisa terkoreksi tajam.

2. Laba Belum Stabil

Banyak emiten growth stocks yang masih bertumbuh. Dalam artian, perusahaan mereka masih berada pada tahap ekspansi dan belum menghasilkan keuntungan stabil. Risiko keuangannya tentu besar.

3. Persaingan Ketat dan Disrupsi Teknologi

Sektor yang tumbuh cepat sering kali memiliki banyak pesaing baru. Perusahaan harus terus berinovasi untuk bertahan, khususnya pada sektor teknologi. 

4. Ketergantungan pada Pendanaan Eksternal

Growth companies biasanya mengandalkan modal dari investor atau pinjaman untuk ekspansi, sehingga berisiko jika suku bunga naik.

5. Volatilitas Harga Tinggi

Harga saham bisa naik cepat saat sentimen positif. Namun juga bisa turun tajam saat pasar panik atau ekonomi melemah.

Baca Juga: 42+ Saham Teknologi di Indonesia yang Cocok Untuk Jangka Panjang

Contoh Growth Stocks di Indonesia

Berikut beberapa emiten yang sering dikategorikan sebagai growth stocks di Bursa Efek Indonesia (BEI):

Kode Saham

Nama Perusahaan

Sektor

Alasan Disebut Growth Stock

ARTO

Bank Jago Tbk

Perbankan Digital

Pertumbuhan agresif lewat ekosistem Gojek dan digital lending.

BBYB

Bank Neo Commerce Tbk

Bank Digital

Ekspansi besar di segmen bank digital dan peningkatan basis pengguna.

DMMX

Digital Mediatama Maxima Tbk

Teknologi & Digital Commerce

Bergerak di digital advertising dan solusi ritel modern.

BUKA

Bukalapak.com Tbk

E-commerce & Digital Finance

Ekspansi ke Mitra Bukalapak dan digital lending.

MTDL

Metrodata Electronics Tbk

Teknologi Informasi

Distributor IT besar, tumbuh konsisten karena transformasi digital korporasi.

FILM

MD Pictures Tbk

Media & Hiburan

Pertumbuhan pendapatan dari produksi film dan platform streaming.

DCII

DCI Indonesia Tbk

Data Center & Cloud

Mendukung infrastruktur digital, didukung tren cloud computing.

AMMN

Amman Mineral Internasional Tbk

Pertambangan & Hilirisasi

Ekspansi smelter dan tambang tembaga-emas meningkatkan prospek jangka panjang.

Klik kode sahamnya untuk tahu harga sahamnya. 

Eits, di pasar modal global juga ada banyak growth stocks yakni seperti:

  • Tesla (TSLA) 
  • Nvidia (NVDA) 
  • Amazon (AMZN) 
  • Apple (AAPL) 
  • Meta Platforms (META)

Baca Juga: 7 Saham Sektor FCMG dan Karakteristiknya dari Dua Perspektif

Mau Untung dari Growth Stocks?

Nah, itulah penjelasan tentang saham growth stocks yang menawarkan potensi imbal hasil tinggi bagi investor yang sabar dan memiliki pandangan jangka panjang. Di era digital seperti sekarang, sektor teknologi, bank digital, dan energi hijau menjadi ladang subur bagi saham pertumbuhan.

Sebut saja saham BUKA, FILM, AMMN, GOTO, dan lainnya. Saham-saham tersebut dapat kamu investasikan melalui aplikasi InvestasiKu.  Jangan khawatir, aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. 

Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik. 



 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.service@megasekuritas.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO