Daftar Isi
Cara scalping saham adalah upaya untuk mempraktekkan gaya perdagangan, fokus utamanya kita mengambil untung dari selisih harga meskipun relatif kecil.
Scalper adalah sebutan bagi seorang pedagang yang menggunakan strategi ini. Mereka menghasilkan keuntungan cepat dari penjualan kembali.
Cara scalping saham suka dipakai oleh mereka yang menggunakan kerangka waktu satu sampai 15 menit. Mereka menunggu momen yang tepat berupa lonjakan harga, berita ekonomi global sampai formasi candlestick.
Scalping mewajibkan trader saham untuk memiliki strategi menutup transaksi secara ketat. Jika ada satu kerugian besar, maka bisa menghilangkan sebagian banyak keuntungan kecil.
Jadi, memiliki aplikasi investasi saham terbaik seperti InvestasiKu sangat diperlukan agar strategi ini berhasil.
Bagaimana Cara Scalping Saham?
Seorang yang memakai cara scalping saham bermaksud untuk mengambil keuntungan kecil sebanyak mungkin. Ini adalah kebalikan dari pola pikir seorang investor yang pada dasarnya hold pada saham yang mereka beli sampai naik jauh.
Cara Scalping saham memiliki tujuan untuk mengoptimalkan hasil keuntungan yang positif dengan meningkatkan lot perdagangan. Strategi ini mencapai hasil dengan meningkatkan jumlah kemenangan.
Bagaimanapun, scalper saham yang sukses memiliki resiko kerugian yang jauh lebih tinggi untuk memenangkan perdagangan. Sambil menjaga keuntungan yang setidaknya sama atau sedikit lebih besar dari kerugian.
Baca juga: 6 Indikator Analisis Teknikal Saham Paling Cuan!
Rekomendasi Broker untuk Scalping
Saat kamu gunakan cara scalping saham ketika berdagang, mereka ingin mendapat untung dari perubahan bid-ask spread saham.
Itulah perbedaan antara harga yang akan dibeli oleh pialang saham dari (harga bid) dan harga yang akan dijual broker (ask price) ke pedagang. Jadi, scalper mencari spread yang lebih ketat.
Namun dalam keadaan normal, perdagangan cukup konsisten dan dapat menghasilkan keuntungan yang stabil. Itu karena spread antara bid dan ask juga stabil (penawaran dan permintaan saham menjadi seimbang).
Kenapa Scalping Harus Menjadi Gaya Trading Utama Anda?
Seorang scalper murni akan melakukan belasan perdagangan setiap hari. Mereka cenderung menggunakan tick, atau grafik satu menit.
Sistem pendukung sangat penting untuk jenis perdagangan ini. Eksekusi order secara otomatis dan instan sangat penting bagi scalper.
Baca juga: Mengenal Candlestick Doji, Jenis, & Kegunaannya
Cara Scalping Saham Sebagai Gaya Tambahan
Trader dengan kerangka waktu yang lebih lama dapat menggunakan scalping sebagai pendekatan tambahan. Cara yang paling jelas adalah menggunakannya saat pasar sedang sideways.
Ketika tidak ada tren dalam kerangka waktu yang lebih lama, pergi ke kerangka waktu yang lebih pendek dapat mengidentifikasi tren yang terlihat dan dapat kamu eksekusi.
Cara lain untuk menambahkan scalping ke perdagangan kerangka dengan pendekatan ini untuk memaksimalkan keuntungan.
- Seorang pedagang memulai posisi untuk perdagangan kerangka waktu yang lebih lama.
- Sementara perdagangan utama berkembang, dan seorang pedagang menemukan trend yang terjadi, kamu bisa masuk dan keluar dengan prinsip scalping.
Berdasarkan rencana tertentu, sistem perdagangan apa pun dapat digunakan untuk tujuan scalp.
Dalam hal ini, cara scalping saham dapat kamu gunakan secara bersama dengan manajemen risiko. Pada dasarnya, perdagangan apapun dapat kamu gunakan dengan scalp bersamaan dengan risk dan ratio 1:1.
Ini berarti, bahwa ukuran take profit sama dengan ukuran stop yang ditentukan oleh rencana.
Jika, misalnya, seorang pedagang memasuki posisinya untuk perdagangan tertentu sebesar Rp300.000 dengan stop loss pada Rp290.000, risikonya adalah Rp10.000. Ini berarti rasio risiko/hadiah 1:1 akan tercapai pada Rp310.000.
Perdagangan berdasarkan pola tertentu dapat kamu eksekusi. Banyak juga formasi batang lilin dapat digunakan untuk memakai cara scalping saham.