Bid & Ask: Apa Itu, Contoh, Pengertian Spread & Offer

Arti Bid dan Ask itu Apa?

Arti bid dan ask (offer) dalam bahasa Indonesia yaitu permintaan dan penawaran. Bid dan ask adalah harga terbaik dari hasil negosiasi pembeli dan penjual di pasar saham pada waktu periode tertentu. 

Bid ask umum terjadi bisa pada pasar manapun selagi ada permintaan dan penawaran sampai sepakat di harga tertentu. Namun, kali ini InvestasiKu akan menjelaskan pengertian bid and ask.

Apa itu Bid atau Harga Penawaran?

Harga penawaran adalah harga yang bersedia investor bayar untuk suatu saham tersebut. 

Misalnya, jika ada seorang investor yang menjual saham. Pada sisi lain, kita sebagai pembeli yang berminat dengan saham tersebut, perlu melihat harga penawaran. Ini merupakan harga tertinggi bahwa seseorang bersedia membayar untuk saham. 

Apa Arti Ask atau Harga Permintaan?

Arti Ask atau permintaan adalah harga yang investor tawarkan untuk menjual saham nya kepada pembeli.

Misalnya, jika seorang investor ingin membeli saham, mereka perlu menentukan seberapa besar seseorang bersedia menjualnya. Mereka melihat pada harga permintaan, harga terendah seseorang bersedia menjual sahamnya.

Contoh Bid dan Ask

Gerald adalah investor ritel yang ingin membeli saham A. Dia melihat harga saham Sekuritas A saat ini adalah Rp1.000. Lima menit kemudian, dia memutuskan untuk membeli 1 lot atau 100 lembar saham seharga Rp100.000.

Ternyata, total biaya untuk beli saham tersebut sebesar Rp110.000. Gerald berasumsi bahwa itu pasti kesalahan. Dia kemudian menyadari bahwa harga saham penawaran pada saat ia beli sudah sebesar Rp1.100 lalu dia membayar harga penawaran yang diminta sebesar Rp110.000.

Mempertimbangkan Bid-Ask Spread

Bid-Ask Spread adalah perbedaan antara harga offer (penawaran/penjualan) dan harga bid (pembelian/pembelian) sekuritas. Offer price adalah titik nilai yang mana penjual siap untuk menjual dan bid price adalah titik pembeli siap untuk membeli.

Ketika dua poin nilai cocok pada pasar, yaitu ketika pembeli dan penjual menyetujui harga yang ditawarkan satu sama lain, perdagangan akan terjadi. 

Penentuan Harga-harga ini penyebabnya dari dua kekuatan pasar yaitu permintaan dan penawaran, dan kesenjangan antara dua kekuatan ini menentukan spread antara harga jual-beli. 

Semakin besar celahnya, semakin besar spreadnya. Bid-Ask Spread memiliki sifat secara absolut maupun persentase. Ketika pasar sangat likuid, nilai spread bisa sangat kecil, tetapi ketika pasar tidak likuid atau kurang likuid, nilainya bisa besar.