Daftar Isi
Indeks pasar saham adalah indikator atau cerminan kinerja yang berguna untuk investor mengetahui kesehatan suatu pasar saham. Disisi lain, indeks pasar saham bisa membantu investor melihat kesehatan pasar secara keseluruhan untuk mengatur ulang portofolio aktif mereka.
Indeks pasar saham dihitung menggunakan nilai dasar saham. Setiap perubahan yang terjadi pada harga saham, akan berdampak pada nilai indikator secara keseluruhan. Jika sebagian besar harga saham bergerak naik, maka indeks akan naik dan sebaliknya.
Artinya, indeks saham menggambarkan sentimen pasar secara keseluruhan, terkait arah pergerakan harga produk di pasar keuangan, komoditas, atau pasar lainnya.
Ada indeks penting di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
- IDX80
- Indeks LQ45
- IDX30
- IDX Quality30
- Value30
- Growth30
- ESG Leaders
- IDX High Dividend 20
- IDX BUMN20
- Indeks Saham Syariah Indonesia/Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)
- Jakarta Islamic Index 70 (JII70)
- Jakarta Islamic Index (JII)
- IDX SMC Composite
- IDX SMC Liquid
- KOMPAS100
- BISNIS-27
- MNC36
- Investor33
- Infobank15
- SMInfra18
- SRI-KEHATI
- PEFINDO25
- PEFINDO i-Grade
- Indeks Papan Utama
- Indeks Papan Pengembangan
- IDX Sektor Energi (IDXENERGY), Barang Baku (IDXBASIC)
- Perindustrian (IDXINDUST), Barang Konsumen Primer (IDXNONCYC)
- Sektor Barang Konsumen Non-Primer (IDXCYCLIC), Sektor Kesehatan (IDXHEALTH)
- Sektor Keuangan (IDXFINANCE), Properti & Real Estat (IDXPROPERT), Teknologi (IDXTECHNO), Infrastruktur (IDXINFRA), Transportasi & Logistik (IDXTRANS)
Mengapa Investor Perlu Memahami Indeks Saham?
Karena, Index pasar saham bertindak seperti barometer yang menunjukkan kondisi pasar secara keseluruhan. Selanjutnya, indeks saham memfasilitasi investor dalam mengidentifikasi pola umum pasar. Investor menjadikan pasar saham sebagai acuan untuk memutuskan saham mana yang akan berpotensi bagus.
Berikut ini daftar pentingnya indikator pasar saham:
Indeks Saham Bisa Membantu Investor Dalam Mengklasifikasikan Emiten
Di pasar saham, kamu akan melihat ribuan perusahaan terdaftar di bursa efek. Secara umum, memilih saham yang tepat untuk investasi bisa bikin bingung bagi pemula.
Tanpa tolak ukur, kamu tidak dapat membedakan mana saham-saham yang berpotensi untung. Menyortir saham secara menyeluruh menjadi tantangan tersendiri. Dalam situasi ini, pasar saham bertindak seperti pembeda instan.
Berarti, indeks saham membantu investor mengklasifikasikan emiten, berdasarkan karakteristik utama seperti ukuran perusahaan, sektor, jenis industri dan sebagainya.
Indeks Saham Mampu Menggambarkan Tren Emiten
Berinvestasi dalam pasar saham melibatkan risiko. Kamu harus mengambil keputusan yang tepat. Mempelajari saham tanpa pembimbing mungkin bisa menyusahkan. Bagi beberapa orang, indeks saham dapat menambah referensi pengetahuan untuk pelaku pasar modal.
Indikator tersebut menjadi acuan tren seluruh pasar atau sektor pasar tertentu. Di Indonesia, IHSG dan LQ45 berfungsi sebagai indeks benchmark. Acuan tersebut dapat menunjukkan kinerja seluruh pasar saham.
Dengan cara yang sama, suatu indikator yang isi nya saham-saham farmasi bisa berguna sebagai, gambaran harga rata-rata saham emiten yang bergerak dalam industri farmasi.
Berguna Sebagai Parameter untuk Perbandingan Saham Sejenis
Sebelum mengoleksi saham ke dalam portofolio, kamu harus menyesuaikan apakah memiliki modal yang sepadan.
Membandingkan dengan index yang mendasarinya, kamu bisa dengan gampang menilai kinerja suatu saham. Artinya, kalau saham memberikan return yang lebih tinggi dari index, maka dikatakan telah mengungguli index. Jika memberikan pengembalian yang lebih rendah dari indeks, itu dikatakan sebagai top losers.
Anda pasti ingin berinvestasi pada saham yang memberi keuntungan berlipat. Jika tidak, lebih baik kamu berinvestasi dalam dana indeks yang dikelola secara profesional dengan biaya rendah.
Kamu juga dapat membandingkan index dengan sekumpulan saham seperti sektor perminyakan. Sebagai investor, kamu akan mengetahui trend pasar dengan mudah pakai cara ini.
Bisa Mencerminkan Sentimen Investor
Ketika kamu berpartisipasi di pasar modal, dengan melihat indeks saham, kamu akan mengetahui sentimen investor. Artinya, sentimen dapat mempengaruhi permintaan saham yang pada waktunya akan berdampak pada harga keseluruhan. Untuk berinvestasi pada saham yang tepat, kamu harus memahami alasan di balik kenaikan/penurunan harganya.
Pada saat ini, indeks saham membantu mengukur mood investor. kamu bahkan dapat mengenali sentimen investor untuk sektor tertentu dan di seluruh kapitalisasi pasar.
Membantu dalam Investasi Pasif
Investasi pasif mengacu pada investasi dalam portofolio sekuritas yang mereplikasi saham index. Investor yang tidak ingin menghabiskan banyak waktu pada grafik harga. Juga, ingin berinvestasi jangka panjang bisa menggunakan indeks saham sebagai referensi.
Artinya, return portofolio akan berbanding lurus dengan kenaikan atau penurunan indeks terkait. Jika portofolio investor menyerupai IHSG, maka portofolionya akan berpotensi dapat pengembalian sekitar 27.52% per tahun.