Daftar Isi
Ada 8 hal dan informasi penting yang mempengaruhi harga saham perusahaan diantaranya:
- Rilis berita tentang pendapatan dan laba, dan perkiraan penghasilan di masa mendatang
- Pengumuman dividen
- Pengenalan produk baru atau penarikan kembali produk
- Mengamankan kontrak besar
- PHK Karyawan
- Pengambilalihan atau merger
- Perubahan manajemen internal
- Kinerja keuangan
Download Aplikasi Investasi Saham dibawah karena kamu akan mendapatkan saran mengenai harga saham yang menarik untuk mengambil keputusan Investasi. InvestasiKu adalah Platform Trading yang Cocok Untuk Pemula. Keren kan?
Kinerja Industri Merupakan Salah Satu Yang Mempengaruhi Harga Saham
Seringkali, harga saham suatu emiten dalam sektor yang sama akan bergerak beriringan satu sama lain. Ini karena kondisi pasar pada umumnya mempengaruhi perusahaan dalam industri yang sama dengan cara yang sama.
Namun, terkadang harga saham suatu perusahaan akan diuntungkan oleh berita buruk bagi pesaingnya jika perusahaan bersaing untuk pasar yang sama.
Pers Positif
Perusahaan dengan harga saham yang tinggi cenderung menarik perhatian positif dari media dan analisis ekuitas. Semakin besar kapitalisasi pasar suatu perusahaan, semakin luas cakupan yang diterimanya. Ini memiliki efek berantai dalam menarik lebih banyak investor ke perusahaan, yang menanamkan nya dengan uang tunai yang diandalkan untuk berkembang dalam jangka panjang.
ROE
Return On Equity dapat dijadikan acuan sebagai kinerja perusahaan mendapatkan laba yang tersedia untuk investor. Semakin tinggi tingkat ROE maka keuntungan yang investor terima semakin tinggi yang berdampak kepada investor lain dengan minat menanamkan modal pada perusahaan tersebut.
Sentimen Pasar Adalah Faktor Penting Yang Mempengaruhi Harga Saham
Istilah sentimen pasar, juga dikenal sebagai sentimen investor, mengacu pada pandangan umum atau sikap investor terhadap saham tertentu atau pasar keuangan secara keseluruhan. Optimisme atau pesimisme para pelaku pasar paling terlihat pada tren harga secara keseluruhan trader melalui volume transaksi jual beli dapat mempengaruhi nilai saham.
Tren Naik
Pasar saham yang kuat di mana harga saham naik dan kepercayaan investor tumbuh. Ini sering dikaitkan dengan pemulihan ekonomi atau ledakan ekonomi, serta optimisme investor.
Tren Turun
Pasar yang lemah berakibat pada harga saham jatuh serta kepercayaan investor memudar. Ini sering terjadi ketika ekonomi dalam resesi dan pengangguran tinggi, dengan kenaikan harga.
Faktor-faktor Ekonomi
Suku Bunga
Bank Sentral dapat menaikkan atau menurunkan suku bunga untuk menstabilkan atau merangsang ekonomi suatu negara. Ini dikenal sebagai kebijakan moneter. Jika sebuah perusahaan meminjam uang untuk memperluas dan meningkatkan bisnisnya, tingkat bunga yang lebih tinggi akan mempengaruhi biaya hutangnya. Hal ini dapat mengurangi keuntungan perusahaan dan dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Akibatnya, harga sahamnya bisa turun. Dan, pada saat suku bunga tinggi, deposito cenderung lebih menarik bagi investor daripada saham.
Pandangan Ekonomi
Jika sepertinya ekonomi akan berkembang, harga saham bisa naik. Investor mungkin membeli lebih banyak saham dengan berpikir mereka akan melihat keuntungan di masa depan dan harga saham yang lebih tinggi. Jika prospek ekonomi tidak pasti, investor dapat mengurangi pembelian atau mulai menjual.
Inflasi
Inflasi berarti harga konsumen yang lebih tinggi. Hal ini sering memperlambat penjualan dan mengurangi keuntungan. Harga yang lebih tinggi juga akan sering menyebabkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi.
Misalnya, Bank sentral dapat menaikkan suku bunga untuk memperlambat inflasi. Perubahan tersebut akan cenderung menurunkan harga saham. Komoditas bagaimanapun, mungkin lebih baik dengan inflasi, sehingga harganya bisa naik.
Deflasi
Penurunan harga cenderung berarti keuntungan yang lebih rendah bagi perusahaan dan penurunan kegiatan ekonomi. Harga saham mungkin turun, dan investor mungkin mulai menjual saham mereka dan beralih ke investasi pendapatan tetap seperti obligasi.
Suku bunga dapat diturunkan untuk mendorong orang meminjam lebih banyak. Tujuannya adalah peningkatan belanja dan kegiatan ekonomi.
Guncangan Ekonomi dan Politik
Cuaca politik dapat mempengaruhi ekonomi dan harga saham. Misalnya, kenaikan biaya energi dapat menyebabkan penjualan yang lebih rendah, laba yang lebih rendah, dan harga saham yang lebih rendah. Tindakan terorisme juga dapat menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi dan penurunan harga saham.
Perubahan Kebijakan Ekonomi
Jika pemerintahan baru berkuasa, ia mungkin memutuskan untuk membuat kebijakan baru. Terkadang perubahan ini dapat dilihat baik untuk bisnis, dan terkadang tidak. Mereka dapat menyebabkan perubahan inflasi dan suku bunga, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi harga saham.
Baca juga: Kenapa Harga Saham Naik Turun? Ini 8 Faktor Penyebabnya!