SAHAM
 

8 Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham

by Dany Mauriz Gibran - 30 Jun 2022 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Daftar Isi

Ada 8 hal dan informasi penting yang mempengaruhi harga saham perusahaan diantaranya:

  • Rilis berita tentang pendapatan dan laba, dan perkiraan penghasilan di masa mendatang
  • Pengumuman dividen
  • Pengenalan produk baru atau penarikan kembali produk
  • Mengamankan kontrak besar
  • PHK Karyawan
  • Pengambilalihan atau merger
  • Perubahan manajemen internal
  • Kinerja keuangan

Download Aplikasi Investasi Saham dibawah karena kamu akan mendapatkan saran mengenai harga saham yang menarik untuk mengambil keputusan Investasi. InvestasiKu adalah Platform Trading yang Cocok Untuk Pemula. Keren kan?

Download InvestasiKu! Aplikasi Investasi Saham Terpercaya Diawasi Oleh OJK

Kinerja Industri Merupakan Salah Satu Yang Mempengaruhi Harga Saham

Seringkali, harga saham suatu emiten dalam sektor yang sama akan bergerak beriringan satu sama lain. Ini karena kondisi pasar pada umumnya mempengaruhi perusahaan dalam industri yang sama dengan cara yang sama.

Namun, terkadang harga saham suatu perusahaan akan diuntungkan oleh berita buruk bagi pesaingnya jika perusahaan bersaing untuk pasar yang sama.

Pers Positif

Perusahaan dengan harga saham yang tinggi cenderung menarik perhatian positif dari media dan analisis ekuitas. Semakin besar kapitalisasi pasar suatu perusahaan, semakin luas cakupan yang diterimanya. Ini memiliki efek berantai dalam menarik lebih banyak investor ke perusahaan, yang menanamkan nya dengan uang tunai yang diandalkan untuk berkembang dalam jangka panjang.

ROE

Return On Equity dapat dijadikan acuan sebagai kinerja perusahaan mendapatkan laba yang tersedia untuk investor. Semakin tinggi tingkat ROE maka keuntungan yang investor terima semakin tinggi yang berdampak kepada investor lain dengan minat menanamkan modal pada perusahaan tersebut.

Sentimen Pasar Adalah Faktor Penting Yang Mempengaruhi Harga Saham

Istilah sentimen pasar, juga dikenal sebagai sentimen investor, mengacu pada pandangan umum atau sikap investor terhadap saham tertentu atau pasar keuangan secara keseluruhan. Optimisme atau pesimisme para pelaku pasar paling terlihat pada tren harga secara keseluruhan trader melalui volume transaksi jual beli dapat mempengaruhi nilai saham.

Tren Naik

Pasar saham yang kuat di mana harga saham naik dan kepercayaan investor tumbuh. Ini sering dikaitkan dengan pemulihan ekonomi atau ledakan ekonomi, serta optimisme investor.

Tren Turun

Pasar yang lemah berakibat pada harga saham jatuh serta kepercayaan investor memudar. Ini sering terjadi ketika ekonomi dalam resesi dan pengangguran tinggi, dengan kenaikan harga.

Faktor-faktor Ekonomi

Suku Bunga

Bank Sentral dapat menaikkan atau menurunkan suku bunga untuk menstabilkan atau merangsang ekonomi suatu negara. Ini dikenal sebagai kebijakan moneter. Jika sebuah perusahaan meminjam uang untuk memperluas dan meningkatkan bisnisnya, tingkat bunga yang lebih tinggi akan mempengaruhi biaya hutangnya. Hal ini dapat mengurangi keuntungan perusahaan dan dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Akibatnya, harga sahamnya bisa turun. Dan, pada saat suku bunga tinggi, deposito cenderung lebih menarik bagi investor daripada saham.

Pandangan Ekonomi

Jika sepertinya ekonomi akan berkembang, harga saham bisa naik. Investor mungkin membeli lebih banyak saham dengan berpikir mereka akan melihat keuntungan di masa depan dan harga saham yang lebih tinggi. Jika prospek ekonomi tidak pasti, investor dapat mengurangi pembelian atau mulai menjual.

Inflasi

Inflasi berarti harga konsumen yang lebih tinggi. Hal ini sering memperlambat penjualan dan mengurangi keuntungan. Harga yang lebih tinggi juga akan sering menyebabkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi.

Misalnya, Bank sentral dapat menaikkan suku bunga untuk memperlambat inflasi. Perubahan tersebut akan cenderung menurunkan harga saham. Komoditas bagaimanapun, mungkin lebih baik dengan inflasi, sehingga harganya bisa naik.

Deflasi

Penurunan harga cenderung berarti keuntungan yang lebih rendah bagi perusahaan dan penurunan kegiatan ekonomi. Harga saham mungkin turun, dan investor mungkin mulai menjual saham mereka dan beralih ke investasi pendapatan tetap seperti obligasi.

Suku bunga dapat diturunkan untuk mendorong orang meminjam lebih banyak. Tujuannya adalah peningkatan belanja dan kegiatan ekonomi.

Guncangan Ekonomi dan Politik

Cuaca politik dapat mempengaruhi ekonomi dan harga saham. Misalnya, kenaikan biaya energi dapat menyebabkan penjualan yang lebih rendah, laba yang lebih rendah, dan harga saham yang lebih rendah. Tindakan terorisme juga dapat menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi dan penurunan harga saham.

Perubahan Kebijakan Ekonomi

Jika pemerintahan baru berkuasa, ia mungkin memutuskan untuk membuat kebijakan baru. Terkadang perubahan ini dapat dilihat baik untuk bisnis, dan terkadang tidak. Mereka dapat menyebabkan perubahan inflasi dan suku bunga, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi harga saham.

 

Baca juga: Kenapa Harga Saham Naik Turun? Ini 8 Faktor Penyebabnya!

 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO