Daftar Isi
Generasi muda sekarang, sepertinya tidak lagi tertarik dengan gagasan bekerja sampai usia 50-an atau lebih, lalu bersantai di masa pensiun mereka. Mengapa? Karena mereka memiliki pkamungan berbeda, tentang tahun-tahun kerja dan masa pensiun mereka. Lantas apa harapan hidup para generasi muda?
Jadi, mayoritas generasi muda sekarang ternyata tidak hanya ingin hidup untuk bekerja, namun mereka juga ingin bekerja untuk bisa hidup, dan melakukan hal-hal lain yang mereka sukai. Di mana mereka, ingin menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman, sekaligus membuat perbedaan di dunia.
Generasi Muda Lebih Pilih Pensiun Dini? Kenapa?
Intinya, generasi muda sekarang lebih cenderung untuk pensiun lebih awal atau pensiun dini, untuk mengejar impian mereka. Contohnya, tidak sedikit anak muda sekarang, yang resign bekerja di kantor, untuk menjadi content creator, di TikTok, Instagram, hingga Youtube.
Mereka tidak takut untuk mengambil risiko, bahkan juga tidak takut untuk memulai dari awal. Pasalnya, mereka percaya bahwa keinginan tersebut bisa dicapai, dan tidak akan membiarkan usia menghalangi mereka.
Di Masa Pensiun, Uang Bukan Jadi Fokus Utama
"Pensiun adalah waktu di mana hidup berubah. Menghasilkan uang tidak akan selalu menjadi fokus utama”. Saya hanya ingin melakukan hal lain seperti traveling, memulai bisnis sendiri, belajar hal baru dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan ibu saya yang sudah menua," kata Aan Sriyani, Certified Financial Planner.
Aan mengatakan bahwa dia telah melihat banyak teman-temannya di usia 60-an, yang kesulitan bepergian karena faktor kesehatan, dan menyesali tidak bepergian ketika masih muda, karena mereka menunggu sampai mereka benar-benar pensiun.
Aan melihat pensiun dini sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi hobi baru, memulai bisnis yang telah dia impikan, mengambil pekerjaan paruh waktu di bidang, yang selalu ingin dia gali tetapi tidak punya waktu selama hari-hari bekerja di korporasi.
"Jadi saya mengambil pensiun dini untuk mencoba banyak hal lain saat saya masih kuat dan mampu sekarang di awal 40-an," kata Aan.
Hal yang sama, yang membuat orang-orang lebih pilih pensiun dini adalah untuk pensiun pada usia muda. Di mana mereka, masih memiliki banyak energi dan kemampuan fisik, untuk melakukan sesuatu yang berbeda, ketimbang harus menunggu pensiun.
Cara Untuk Bisa Pensiun Lebih Awal
“Saya ingin pensiun dini, tapi apa yang harus disiapkan dan bagaimana saya bisa pensiun lebih awal”? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan, untuk memulai perencanaan pensiun dini:
-
Periksa Situasi Keuangan Saat Ini
Dari langkah pertama ini, kamu bisa cek berapa pendapatan dan pengeluaran kamu saat ini, untuk mengetahui situasi keuangan.
Di sini, Aan Sriyani mengatakan bahwa review keuangan saat ini, memungkinkan kamu untuk mengukur bagaimana kamu membelanjakan dan bagaimana kamu menabung. Dari situasi saat ini, kamu kemudian dapat mulai menetapkan prioritas.
Untungnya, hal ini relatif mudah untuk dilakukan terlebih ketika kamu memiliki gambaran yang jelas, tentang pendapatan, pengeluaran, tabungan, dan donasi. Bahkan, kamu juga dapat melihat di mana kamu mungkin ingin membuat beberapa perubahan.
Ketika melakukan hal ini, ternyata banyak orang terkejut dengan cara mereka membelanjakan uang mereka.
Tetapi, setelah mengetahui kebiasaan pengeluaran, mereka dapat memutuskan apakah ingin membentuk kebiasaan baru, yang memungkinkan mereka untuk menghabiskan lebih sedikit, dan menabung lebih banyak.
Nah, untuk membuat proses review ini lebih cepat, Aan merekomendasikan kepada kliennya, untuk menggunakan notepad sederhana di ponsel. Setelah itu, kamu bisa memindahkannya ke spreadsheet setiap malam.
Kegiatan ini tidak akan memakan waktu lebih dari 10 menit setiap hari, tetapi ini akan membantu kamu untuk melihat skenario yang berbeda, jika kamu ingin membuat anggaran baru di masa depan.
-
Membuat Perencanaan di Masa Pensiun
Ketika masa pensiun itu sudah datang, apa sih yang akan menjadi pengeluaran terbanyak kamu? Apakah untuk membeli barang-barang, properti untuk tinggal di lokasi yang nyaman, liburan, hobi atau yang lainnya.
Pasalnya, bagian dari perencanaan ini lebih menantang, karena mengharuskan kamu untuk spesifik dalam mengidentifikasi cara kamu ingin menghabiskan tahun-tahun pensiun kamu, serta jenis pengeluaran lain apa yang mungkin kamu miliki.
Melakukan latihan ini, akan membantu kamu melihat berapa banyak pendapatan yang kamu butuhkan untuk pensiun. Sementara, tidak ada yang bisa memprediksi lima, 10, atau 20 tahun ke depan dengan kepastian, namun setidaknya kamu bisa mencoba membayangkannya.
Kamu harus memikirkan masa depan kamu, sebagai bagian dari prosesnya, kata Aan. Misalnya, jika kamu ingin bepergian atau liburan di masa pensiun, kamu kemudian tahu bahwa kamu perlu mempertimbangkan biayanya. Apakah liburannya hanya di domestik atau luar negeri, karena biayanya berbeda.
Banyak dari pengeluaran yang kamu miliki di awal pensiun, kemungkinan akan berubah seiring berjalannya waktu. Orang cenderung bepergian di tahun-tahun awal, tetapi di tahun-tahun kemudian mereka cenderung melambat.
Jika kamu memiliki hipotek saat pensiun dini, hipotek itu mungkin akan hilang pada akhirnya. Namun, biaya perawatan kesehatan bisa meningkat di kemudian hari di masa pensiun, terutama jika kamu memiliki masalah kesehatan.
kamu juga perlu membayar biaya asuransi kesehatan, jika kamu tidak bekerja di masa pensiun. Setelah pengeluaran teridentifikasi, Aan meminta kliennya untuk membagi pengeluaran, yang diproyeksikan mereka ke dalam tiga kategori, sebagai berikut:
- Kebutuhan: Ini adalah pengeluaran yang akan selalu kamu miliki, seperti biaya rumah (minimal utilitas, asuransi, dan pemeliharaan), kendaraan, makanan, dan seterusnya.
- Keinginan: Apa yang specifically ingin kamu lakukan di masa pensiun dan berapa banyak uang yang akan dibutuhkan untuk itu?
- Harapan: Jika kamu bisa memilikinya, apa saja hal-hal yang akan membuat hidup kamu indah di masa pensiun?
Setelah itu, kemudian membantu mereka memahami berapa banyak pendapatan, yang mungkin diperlukan untuk memenuhi pengeluaran tersebut.
-
Identifikasi Pengeluaran dan Menentukan Pendapatan untuk Masa Depan
Bagaimana kamu bisa menciptakan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pensiun dini kamu? Dengan pengeluaran yang teridentifikasi sebaik mungkin, maka langkah selanjutnya adalah dengan menentukan bagaimana kamu akan mendanai tahun-tahun pensiun dini kamu.
Saat kamu mempertimbangkan potensi sumber pendapatan, kamu perlu memutar otak dan menjadi kreatif. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:
-
Mengurangi Pengeluaran
Periksa kembali pengeluaran saat ini, dan mencari cara untuk membebaskan lebih banyak uang, yang dapat ditabung untuk masa depan.
“Bagi saya, begitu saya keluar dari korporasi (pekerjaan kantoran), saya membebaskan banyak biaya”, seperti:
- Makan di luar untuk meeting
- Tidak ada lagi make up
- Pakaian yang dibutuhkan untuk berbagai acara di korporasi
- Sepatu
- Tas
- Perjalanan di dalam kota sehari - hari, yang hilang dalam pengeluaran saya.
-
Menambahkan Lebih Banyak Pendapatan
Saya memiliki banyak konsultasi paruh waktu, lebih agresif dalam menyewakan properti saya, dan diversifikasi portofolio investasi.
-
Menumbuhkembangkan Tabungan dan Investasi Kamu
Bekerjalah bersama dengan Pakar Perencanaan Keuangan, untuk menentukan opsi apa yang mungkin kamu miliki, untuk membuat investasi yang berfokus pada pertumbuhan, sambil juga mempertimbangkan implikasi pajak.
-
Cari Pendapatan Lain di Tempat Yang Tidak Kamu Duga
kamu bisa cari pendapatan lain, atau side job misalnya dengan membuat blog atau channel YouTube. Dengan begitu, kamu bisa menjangkau banyak orang dan berbagi pengetahuan dengan mereka.
kamu juga bisa mendapatkan uang dari iklan, sponsor, atau pemasaran afiliasi. Ini adalah cara yang bagus untuk menghasilkan uang sambil melakukan hal yang kamu sukai.
Pensiun dini itu mungkin, tapi butuh perencanaan. Semakin cepat kamu mulai, semakin besar kemungkinan kamu akan mencapainya.
Pensiun dini adalah pilihan yang menarik bagi banyak orang, tetapi penting untuk melakukan perencanaan yang tepat sebelum mengambil keputusan. Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat meningkatkan peluang kamu untuk pensiun dengan sukses di usia muda.
Financial Planning PT Jooara Rencana Keuangan
Nama: Aan Sriyani QWP, CFP
Personal Branding: Mindset Financial
Instagram: @aansriyanicfp
Email: annis@eduitku.com