Daftar Isi
Nggak cuma perusahaan saja, yang butuh pembukuan keuangan, agar alur bisnisnya berjalan dengan lancar. Kamu, sebagai orang pribadi juga sebaiknya harus punya catatan keuangan, baik harian atau bulanan.
Ah, paling setelah seminggu gajian, uangnya juga sudah habis! Buat apa, pakai perhitungan segala!
Eits, kalau kamu mau catatan keuangan kamu rapi, dan segala rencana keuangan bisa berjalan sesuai harapan, membuat buku keuangan itu penting!
Mulai dari jumlah pemasukan yang datang, aliran pemasukan dari mana saja, aliran belanja atau pengeluaran, alokasi kebutuhan, dan hal lainnya yang berkaitan dengan dana pribadi.
Belum lagi, kalau gaji kamu besar, punya bisnis juga, freelance di mana-mana. Jadi, pastinya akan ada banyak sumber pemasukan, lebih dari satu pintu yang masuk ke rekening kamu.
Kalau kamu tidak peduli dengan pemasukan kamu, mungkin kamu akan bingung, seperti “Wah ada uang masuk dari mana nih?”, “Ini dana masuk di tanggal berapa ya?”
Tujuan Catatan Keuangan
Nyatanya, membuat laporan keuangan pribadi, juga memiliki tujuan yang sama pentingnya seperti perusahaan atau bisnis. Di mana tujuan utamanya adalah, menyediakan sejumlah informasi menyangkut posisi keuangan.
Catatan keuangan juga bisa mengetahui kinerja dan perubahan posisi keuangan, sehingga bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Yuk, langsung saja, cek cara membuat catatan keuangan pribadi, berikut ini!
Cara Membuat Catatan Keuangan Pribadi
1. Menggunakan Notes di HP
Cara paling mudah dan sederhana, untuk membuat catatan keuangan pribadi adalah dengan menggunakan notes di HP. Mungkin cara ini, hampir sama seperti ketika kamu membuat catatan keuangan di buku fisik.
Bedanya, catatan di note HP lebih praktis, karena tidak perlu membawa buku kemana-mana. Jika ada data yang salah, kamu bisa dengan mudah memperbaikinya, tanpa harus membuang-buang kertas.
Setiap hari, kamu bisa dengan mudah mencatat pemasukan dan pengeluaran, misalnya hal apa saja yang dibeli, lengkap dengan tanggal, harga, jumlahnya.
2. Menggunakan Aplikasi Catatan Keuangan
Notes di HP, memang tidak menyediakan fitur-fitur yang lengkap, karena manual. Tapi jangan khawatir, karena kamu bisa gunakan aplikasi catatan keuangan, yang bisa kamu install di HP.
Aplikasi catatan keuangan, tentunya memiliki berbagai fitur yang kamu butuhkan, untuk membuat catatan keuangan. Fitur tersebut, diantaranya adalah list anggaran, mencatat piutang, bantuan perencanaan keuangan, catatan bisa disimpan dalam bentuk file, scan kwitansi.
Baca juga: 7 Habit Orang Kaya
3. Menggunakan Spreadsheet
Cara membuat catatan keuangan pribadi, yang cukup simple dan mudah selanjutnya adalah dengan menggunakan Spreadsheet. Bukan di HP, cara ini akan lebih mudah, jika dibuat melalui perangkat komputer atau laptop.
Spreadsheet sendiri, sama dengan tampilan Microsoft Excel, namun bersifat online. Sehingga, data yang kamu masukan akan otomatis tersimpan.
Untuk cara membuat buku keuangannya sendiri, juga cukup simple, yakni dengan mengisi beberapa bagian, seperti liabilitas, aset dan cash flow. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menambah sisi khusus, yang berguna untuk menghitung pemasukan, pengeluaran, list anggaran, net worth atau kekayaan bersih.
Komponen Catatan Keuangan Pribadi
Sudah bisa membuat catatannya, baik di buku, notes HP, hingga Spreadsheet. Tapi, masing bingung, hal atau komponen apa saja yang harus dilampirkan, agar catatan keuangan pribadi menjadi lengkap.
Tenang, berikut beberapa komponen yang bisa kamu masukkan, ke dalam catatan keuangan pribadi kamu:
- Rencana Tabungan: Masukan rencana tabungan beberapa persen dari penghasilan per bulan, misalnya sebesar 20% atau 40%.
- Daftar aset beserta nilainya: Kamu punya aset investasi seperti emas, saham, atau reksadana? Kamu bisa lampirkan data tersebut, beserta besaran saldo aset yang sedang kamu miliki.
- Catatan daftar liabilitas: Kolom informasi terkait utang atau utang yang harus dibayar. Misalnya kamu punya cicilan kartu kredit, cicilan beli HP atau motor di bank.
- Net worth: Kalkulasi dari nilai aset dan liabilitas , seperti total aset yang dimiliki, lalu total liabilitas. Dari situ, kamu bisa melihat berapa total kekayaanmu.
- Laporan cash flow: Membuat catatan untuk seluruh arus kas harian di dalam keuangan pribadi. Lalu jumlahkan dari penghasilan bulanan. Hasilnya, adalah selisih sebagai pendapatan bersih.
Baca juga: Tips Berutang yang Aman
Contoh Template Catatan Keuangan Pribadi
Nah, catatan keuangan pribadi di atas, sudah bisa kamu coba dan terapkan, untuk bisa mengetahui kemana saja, uangmu keluar atau dibelanjakan.
Begitu juga terkait dana yang kamu investasikan, karena uang investasi, disarankan untuk menggunakan uang dingin, atau uang yang tidak dipakai untuk kebutuhan harian.
Jadi, lebih baik dipisahkan, sebagai dana khusus investasi. Kalau kamu mau punya platform khusus untuk investasi, kamu bisa coba download InvestasiKu!
InvestasiKu, adalah platform jual beli saham online, yang punya banyak fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional.
Yuk, mulai investasi dan beli saham pertamamu, mulai dari Rp100 ribuan aja! Dapatkan juga poin, di setiap transaksinya.