Daftar Isi
Tahun baru, buka lembar baru, sampai gaji juga harusnya baru! Jadi, Presiden Joko Widodo kabarnya akan menaikkan upah minimum di tahun 2024 nanti.
Seperti yang diketahui juga, bahwa buruh juga sempat mendesak pemerintah, untuk menaikkan upah minimum di tahun 2024, sebesar 15%. Kira-kira pemerintah bakal menyetujui nggak ya?
Ada Aturan Baru Tentang Pengupahan
Selain itu, ada aturan baru juga yang diterbitkan tentang pengupahan, dari Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021, menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023.
Jadi, aturan kenaikkan upah minimum kini sudah diatur dalam aturan baru Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023, termasuk kabar kenaikkan UMP 2024 ini.
Sehingga, paling lambat 30 November 2023, seluruh daerah di Indonesia sudah harus menetapkan keputusan upah minimum baru tersebut.
Tidak asal menaikkan, karena sedikitnya ada tiga variabel yang digunakan dalam formula Upah Minimum di PP Nomor 51 Tahun 2023 tersebut, yakni inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu.
Untuk formula indeks tertentu, ditentukan oleh Dewan Pengupahan Daerah, dengan mempertimbangkan tingkat penyerapan tenaga kerja, serta rata-rata atau median upah.
Dengan melihat ketiga formula tersebut, kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan di suatu daerah, telah terakomodir dengan baik dan seimbang.
Baca juga: Cek Saldo BPJS Bisa Lewat HP, Baca 3 Caranya Di Sini
Hitungan Kenaikkan UMP Tahun Depan
Bagaimana hitungan kenaikkan UMP 2024? Dilansir dari CNN Indonesia, terdapat formula perhitungan UMP 2024 di Pasal 26 ayat (4) PP.
Di mana UMP tahun berjalan, ditambah nilai penyediapan upah minimum tahun depan.
Nah, nilai penyesuaian upah minimum tahun depan, juga dihitung dengan menambahkan 3 variabel tadi, yakni inflasi dengan hasil perkalian antara pertumbuhan ekonomi, dikali indeks tertentu. Lalu, dikalikan dengan upah minimum tahun berjalan.
Besaran UMP 2024 Jika Dinaikkan 15%
Nah, kalau UMP 2024 nanti berhasil dinaikkan 15% sesuai dengan keinginan para buruh, kira-kira jadi berapa nominalnya di setiap provinsi?
Provinsi | UMP lama | UMP 2024 |
---|---|---|
Aceh | Rp3.413.666 | Rp3.925.715 |
Sumatera Utara | Rp2.710.493 | Rp3.117.066 |
Sumatera Barat | Rp2.742.476 | Rp3.153.847 |
Riau | Rp3.191.662 | Rp3.670.365 |
Jambi | Rp2.943.033 | Rp3.384.487 |
Sumatera Selatan | Rp3.404.177 | Rp3.914.803 |
Bengkulu | Rp2.418.280 | Rp2.781.022 |
Lampung | Rp2.633.284 | Rp3.028.276 |
Bangka Belitung | Rp3.498.479 | Rp4.023.250 |
Kepulauan Riau | Rp3.279.194 | Rp3.771.073 |
DKI Jakarta | Rp4.901.798 | Rp5.637.067 |
Jawa Barat | Rp1.986.670 | Rp2.284.670 |
Jawa Tengah | Rp1.958.169 | Rp2.251.894 |
Daerah Istimewa Yogyakarta | Rp1.981.782 | Rp2.279.049 |
Jawa Timur | Rp2.040.244 | Rp2.346.280 |
Banten | Rp2.661.280 | Rp3.060.472 |
Bali | Rp2.713.672 | Rp3.120.722 |
Nusa Tenggara Barat | Rp2.371.407 | Rp2.727.118 |
Nusa Tenggara Timur | Rp2.123.994 | Rp2.442.593 |
Kalimantan Barat | Rp2.608.601 | Rp2.999.891 |
Kalimantan Tengah | Rp3.181.013 | Rp3.658.164 |
Kalimantan Selatan | Rp3.149.977 | Rp3.622.473 |
Kalimantan Timur | Rp3.201.396 | Rp3.681.605 |
Kalimantan Utara | Rp3.251.702 | Rp3.739.457 |
Sulawesi Utara | Rp3.485.000 | Rp4.007.750 |
Sulawesi Tengah | Rp2.599.456 | Rp2.989.374 |
Sulawesi Selatan | Rp3.385.145 | Rp3.892.916 |
Sulawesi Tenggara | Rp2.758.984 | Rp3.172.831 |
Gorontalo | Rp2.989.350 | Rp3.437.752 |
Sulawesi Barat | Rp2.871.794 | Rp3.302.563 |
Maluku | Rp2.812.827 | Rp3.234.751 |
Maluku Utara | Rp2.976.720 | Rp3.423.228 |
Papua | Rp3.864.696 | Rp4.444.400 |
Papua Barat | Rp3.282.000 | Rp3.774.300 |
Alasan Serikat Buruh Minta Naikan UMP 15%
Bukan tanpa alasan para serikat buruh menuntut kenaikkan UMP 2024 sebesar 15%, sampai berdemo dan mengancam akan mogok kerja nasional jika tidak sesuai harapan.
Dibalik tuntutan tersebut, para serikat buruh berdalih atas pertimbangan adanya kenaikkan kebutuhan hidup layak (KHL), mulai dari bahan pokok, biaya pendidikan, hingga transportasi.
Salah satunya para serikat buruh dari Sulawesi Selatan, yang disampaikan oleh Ketua KSPSI Sulsel yakni Basri Abbas.
Mereka menuntut kenaikkan UMP 2024 sebesar 15% dari yang sebelumnya Rp3.385.145 menjadi Rp3.892.219.
Selain KHL, para serikat buruh Sulsel juga menyinggung situasi pascapandemi Covid-19, di mana indikator pertumbuhan ekonomi negara sudah bagus.
Baca juga: Cara Lapor SPT 2023, Syarat, & Sanksi Tidak Lapor
Kenaikkan UMP 2024 Diumumkan Maksimal 21 November 2023
Diketahui, kenaikkan UMP 2024 ini memang didesak dan dinanti oleh para serikat buruh. Bahkan, UMP 2024 juga sesuai dengan salah satu poin dalam aturan baru, sehingga dipastikan akan naik.
Sehingga, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Ida Fauziyah meminta para Gubernur, Kepala Dinas yang membidangi ketenagakerjaan, dan Dewan Pengupahan Daerah, untuk segera menjalankan tugas sesuai dengan peraturan pemerintahan ini.
Adapun, penetapan kenaikkan Upah Minimum Provinsi 2024 ini akan ditetapkan paling lambat pada tanggal 21 November 2023, dan untuk Upah Minimum Kabupaten/Kota pada tanggal 30 November 2023.
Nah, kalau sudah tahu nilai kebutuhan hidup akan semakin mahal, seharusnya kita juga bisa mengelola pendapatan yang selama ini diterima, supaya tetap punya tabungan. Tapi, menabung saja tidak cukup lho Kawan!
Kalau kamu juga ingin cuan atau mendapatkan keuntungan dari dana dingin yang saat ini kamu miliki, kamu juga bisa mulai berinvestasi mulai dari reksadana, obligasi, hingga saham.
Untuk pemula hingga profesional, kamu bisa mulai investasi di 3 instrumen tersebut melalui aplikasi InvestasiKu by Mega Capital Sekuritas. Selain banyak fitur yang bisa digunakan, kamu juga bisa dapat MPC Point di setiap transaksinya.
Yuk, download aplikasi InvestasiKu sekarang, kumpulkan MPC Point sebanyak-banyaknya, untuk dibelanjakan di seluruh merchant jaringan CT Corp atau untuk diinvestasikan kembali!