Semua orang jelas ingin berada dalam kondisi financial freedom alias kebebasan finansial. Hal ini mengacu pada situasi dimana orang tersebut bebas memilih apapun tanpa terhalang kondisi keuangannya.
Saat kamu berada dalam fase ini, kamu tak perlu lagi mengkhawatirkan kondisi keuangan. Seolah kamu “bebas” membeli atau melakukan keinginanmu. Bagaimana cara mencapainya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Pengertian Financial Freedom
Financial freedom adalah kondisi seseorang memiliki kendali penuh atas keuangannya, sehingga bebas memilih maupun membeli hal-hal yang diinginkannya tanpa terhalang oleh masalah keuangan. Jadi, financial freedom adalah ketika seseorang bebas hutang dan memiliki tabungan maupun investasi.
Saat kamu berada fase ini, kamu masih tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sekalipun tidak aktif bekerja. Jadi, kamu hanya menikmati hasil uang kerja kerasmu selama ini.
Kamu pasti menyadari ‘kan jika kondisi keuangan sangat berpengaruh pada semua aspek hidup. Mulai dari aspek percaya diri hingga kondisi psikologis. Intinya, financial freedom dapat mengurangi kekhawatiran, kecemasan, maupun keterbatasan finansial dalam menjalani hidup.
Poin utama dari pelaksanaan kondisi ini adalah dengan banyak-banyak membaca tentang financial literacy dan menerapkannya. Salah satu bentuk financial literacy adalah dengan berinvestasi sejak dini, baik itu dalam bentuk saham maupun reksadana.
Perlu kamu ketahui, financial literacy sangat berpengaruh pada bagaimana perilaku kita dalam mengatur keuangan. Alhasil, berdampak pula pada kondisi financial freedom ini.
Kondisi financial freedom ini memiliki 7 tingkatan. Coba deh ukur posisimu ada di tingkatan mana!
- Dependence, masih mengandalkan orang lain dalam hal finansial alias belum bisa mandiri.
- Stability, sudah mampu menghidupi diri dengan penghasilannya setiap bulan. Telah berkomitmen untuk membayar hutang maupun tagihan secara mandiri.
- Debt Freedom, sudah terbebas dari utang apapun. Sudah mulai memikirkan adanya dana darurat dengan menabung maupun investasi.
- Security, telah merasa “aman” karena memiliki dana darurat yang cukup. Sudah mulai belajar bahwa ilmu investasi sangatlah penting.
- Independence, memiliki penghasilan cukup untuk memenuhi investasi maupun gaya hidup secara konsisten.
- Freedom, sudah “bebas” menikmati hidup dan rutin liburan. Mulai menjadikan hobi sebagai pekerjaan dan tidak memikirkan pendapatan.
- Abundance, kondisi finansial sudah lebih dari cukup. Sudah merasakan manfaat dari investasi maupun pendapatan setiap bulan.
Sesuai dengan namanya, melalui kondisi financial freedom ini kamu dapat merasakan dampak positif seperti:
- Dapat mengejar minat maupun cita-citamu, tanpa harus memikirkan bagaimana biayanya.
- Tidak lagi hidup dalam rasa takut, khawatir, atau cemas akan bayang-bayang tagihan utang.
- Dapat merencanakan pensiun dini dan melakukan aktivitas sesuai keinginan.
- Dapat berkontribusi untuk kegiatan positif seperti beramal.
Baca Juga: Kejebak Pinjol? Ini 5 Cara Lepas Dari Lilitan Utang!
7 Cara Mencapai Financial Freedom
Kondisi financial freedom ini dapat dipelajari melalui financial literacy. Semakin banyak literasi yang dibaca oleh seseorang tersebut, maka dirinya akan semakin memahami dasar pengambilan keputusan dalam melakukan transaksi apapun. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada pengelolaan keuangannya.
FYI, literasi keuangan dapat diukur melalui 4 indikator pengetahuan dasar yakni 1) pengelolaan keuangan, pengelolaan kredit, pengelolaan tabungan, dan pengelolaan investasi.
Sementara itu, literasi keuangan turut dipengaruhi oleh 4 faktor yakni: 1) jenis kelamin, 2) pendidikan, 3) usia, dan 4) lama usahanya dalam menabung.
Sorotan utama dalam financial freedom adalah mengatur keuangan dan menyisihkan sedikit untuk tabungan jangka panjang. Maka dari itu, kamu membutuhkan tujuan finansial dan anggarannya setiap selesai bertransaksi apapun; dalam nominal sekecil apapun.
Berikut ini cara mencapai kondisi financial freedom yang dapat kamu lakukan mulai sekarang:
- Pahami bagaimana kondisi keuangan kita.
- Tetapkan tujuan finansial secara jelas.
- Buat rencana anggaran secara terukur setiap hari, minggu, bulan, bahkan tahun. Rencana anggaran ini harus seimbang antara pemasukan dengan pengeluaran. Anggaran juga harus dibedakan antara kebutuhan sehari-hari dengan keinginan semata.
- Jalani gaya hidup sederhana. Tidak perlu hedon kesana-kemari. Ada baiknya alokasikan sebagian kecil pendapatan ke investasi atau tabungan.
- Segera lunasi dan kurangi hutang, terutama yang berbunga tinggi. Keberadaan utang justru menghambat rencana finansialmu.
- Upayakan memiliki sumber pendapatan pasif. Contohnya investasi, freelance, maupun bisnis online.
- Terus asah pengetahuan tentang pendidikan finansial untuk mengetahui tren keuangan terkini.
Baca Juga: Pensiun Dini Makin Diminati, Apakah Tepat Untuk Saya?
Salah satu cara jitu untuk mengakali financial freedom ini adalah dengan mengupayakan investasi, baik dalam bentuk saham maupun reksadana. Sisihkan uangmu sedikit dan masukkan ke InvestasiKu yang jelas diawasi oleh OJK. Kamu juga dapat memantaunya melalui aplikasi InvestasiKu.