Ada banyak jenis utang yang siap menghimpitmu, seperti cicilan kartu kredit, pinjol, kredit kepemilikan rumah, atau cicilan kendaraan pribadi. Namun, siapa yang ingin terus-menerus terjebak dalam utang? Semakin cepat kamu mengetahui cara melunasi utang dengan cepat, semakin baik.
Hanya memiliki utang saja telah membawa banyak konsekuensi buruk. Terlebih lagi, jika kamu menunda-nunda pelunasannya. Selain itu, utang dapat merusak kesehatan mentalmu, seperti menimbulkan stres dan depresi.
Harus berhati-hati, utang juga dapat merusak kesehatan fisikmu, seperti memicu munculnya berbagai penyakit karena memiliki banyak utang. Bagaimana cara melunasi utang dengan cepat sehingga kamu bisa bernafas lega segera? Simak artikel berikut ini!
Jenis-jenis Utang
Berikut beberapa jenis utang yang mungkin kamu temui.
-
Utang Jangka Pendek
Utang yang harus dibayarkan dalam waktu maksimal 12 bulan. Bank dapat memberikan pinjaman dalam jumlah besar, bahkan hingga ratusan juta, namun pihak non-bank seperti e-commerce atau financial technology hanya memberikan pinjaman hingga Rp20 juta.
-
Utang Jangka Panjang
Utang yang harus dibayarkan dalam waktu lebih dari 2 tahun. Biasanya digunakan untuk pembayaran besar, seperti cicilan kendaraan atau rumah. Utang jangka panjang hanya disediakan oleh bank.
-
Utang Produktif
Utang yang bertujuan untuk membeli sesuatu yang harganya diperkirakan akan naik. Misalnya, utang untuk memulai bisnis, membeli rumah/tanah, atau pendidikan. Utang jenis ini dapat memberikan manfaat sebagai sumber pendapatan.
-
Utang Konsumtif
Utang yang bertujuan untuk membeli sesuatu yang harganya cenderung turun. Contohnya, membeli gadget, kendaraan pribadi, atau barang lainnya. Utang jenis ini hanya akan menghabiskan pendapatanmu.
5 Cara Lepas dari Lilitan Utang
-
Ingat Alasan Mengapa Kamu Berutang
Ada banyak alasan mengapa orang berutang, misalnya untuk memulai usaha atau memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga dengan membeli rumah.
Ini adalah kunci motivasimu dalam melunasi utang dengan cepat. Ingatlah bahwa dengan terbebas dari utang, impianmu akan segera tercapai. Impian memiliki restoran atau kedai kopi sendiri, atau memberikan rumah yang nyaman bagi keluarga tercinta akan memotivasi kamu.
-
Tetap Konsisten Bayar!
Setelah mengingat alasan kamu, tetaplah fokus dan konsisten dalam melunasi utang dengan cepat. Hanya memiliki niat yang kuat tidaklah cukup. Tunjukkan dengan tindakan nyata yang konsisten untuk memberikan prioritas pada pelunasan utang.
Meskipun dengan nominal yang kecil namun secara berkala, beban utangmu akan berkurang.
-
Hitung Semua Utang yang Harus Dibayar dan Tetapkan Prioritas!
Buatlah rencana sebagai cara melunasi utang dengan cepat. Catat semua utang yang harus dilunasi, kemudian hitung total pendapatan yang kamu dapatkan. Hal ini akan membantu kamu mengetahui berapa alokasi pengeluaran yang diperlukan setiap bulan.
Terakhir, urutkan utang mana yang memiliki suku bunga tertinggi. Lunasilah utang tersebut terlebih dahulu agar tidak bertambah besar karena bunga. Usahakan melunasinya sebelum jatuh tempo untuk menghindari denda yang justru akan membebani kamu.
-
Kelola Semua Pendapatan
Cara lain untuk melunasi utang dengan cepat adalah mengelola semua pendapatanmu. Setelah mengetahui berapa jumlah yang harus dikeluarkan untuk membayar semua utang setiap bulan, catat berapa pendapatan yang kamu peroleh setiap bulan.
Dengan begitu, kamu dapat menentukan proporsi uang yang harus disisihkan untuk memberikan prioritas pada pelunasan utang dengan cepat. Usahakan sisihkan 30% dari penghasilanmu untuk melunasi utang. Jika bisa lebih besar, itu akan lebih baik.
Jika nominalnya lebih kecil, tidak masalah asalkan tetap dicicil secara konsisten. Jika perlu, gunakan dana darurat atau tabungan. Jangan menggunakan cara "berutang untuk melunasi utang". Hal ini sama dengan menggali lubang untuk menutup lubang.
Selain menyisihkan pendapatan untuk pelunasan utang, pisahkan juga untuk pengeluaran kebutuhan pokok dan investasi. Jika proporsi pendapatan untuk melunasi utang lebih besar daripada untuk pengeluaran kebutuhan dan investasi, itu akan lebih baik.
Misalnya, alokasikan 50% untuk melunasi utang, 40% untuk kebutuhan pokok, dan sisanya 10% untuk investasi. Ingat, selain tekad, juga dibutuhkan pengorbanan agar segera terbebas dari jeratan utang.
-
Kendalikan Pengeluaran dengan Berhemat
Jika kamu mendapatkan penghasilan yang lebih besar, kendalikan pengeluaranmu dengan berhemat. Pahami mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan. Utamakan kebutuhan seperti biaya makan, transportasi, dan sebagainya daripada menghabiskan uang untuk barang-barang yang masih bagus dan dapat digunakan.
Selain itu, pengeluaran pokok juga dapat dikendalikan, seperti mengurangi makan di restoran dan memilih memasak di rumah, memilih transportasi umum daripada kendaraan pribadi saat pergi ke kantor, memanfaatkan diskon saat berbelanja kebutuhan pokok, dan sebagainya.
Di samping itu, hentikan penggunaan kartu kredit untuk berbelanja, kecuali jika ada promo diskon menarik yang dapat digunakan untuk kebutuhan pribadi.
Jika utang telah lunas & cashflow mu aman, ada baiknya kamu segera berinvestasi. Boleh di obligasi, reksadana, maupun saham.
Dapatkan cashback points setiap kamu transaksi di InvestasiKu.